This Author published in this journals
All Journal agriTECH
Taswir Taswir
Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Jl. KS Tubun Petamburan VI Slipi, Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Metode Ekstraksi Alginat dari Rumput Laut Sargassum sp. sebagai Bahan Pengental Amir Husni; Subaryono Subaryono; Yudi Pranoto; Taswir Taswir; Ustadi Ustadi
agriTECH Vol 32, No 1 (2012)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.232 KB) | DOI: 10.22146/agritech.9649

Abstract

Indonesia has a lot of seaweed that have high potential as a producer of alginate, but the method of extraction has not been as expected. The objective of this study to develop a method of extraction of sodium alginate from seaweed Sargassum through the calcium alginate pathway. This study used different variations of the concentration of calcium chloride. The concentration of calcium chloride used varied 0.5, 0.75 and 1 M. As a control, the extraction of alginate performed through alginic acid pathway which was developed at the Center for Research Product Processing and Biotechnology of Marine and Fisheries, Jakarta. Quality parameters were observed including alginate yield, product appearance, viscosity and gel strength. The result showed that the yield of alginate produced successively for 32.67; 44.67 and 53.33 % and 31.67 % for controls. In appearance, the concentration of calcium chloride did not significantly affect the alginate product appearance, but darker when compared with the product extracted through the alginic acid. Viscosity alginate produced successively 149, 131 and 144 cP, while 304 cP for control. In general, the alginate gel strength extracted through of calcium alginate pathway is lower than the alginic acid pathway.ABSTRAKIndonesia  mempunyai  banyak  rumput  laut  yang  berpotensi  tinggi  sebagai penghasil  alginate,  namun  metode ekstraksinya belum sesuai yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode ekstraksi natrium alginat dari rumput laut Sargassum melalui jalur kalsium alginat. Dalam penelitian ini digunakan berbagai variasi konsentrasi kalsium klorida yang digunakan pada pemisahan alginat dari filtrat hasil ekstraksinya. Konsentrasi kalsium klorida yang digunakan divariasi 0,5; 0,75 dan 1 M. Sebagai kontrol dilakukan ekstraksi alginat melalui jalur asam alginat yang dikembangkan di Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Parameter kualitas alginat yang diamati meliputi rendemen alginat, kenampakan produk, viskositas dan kekuatan gel yang dihasilkan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa rendemen alginat yang dihasilkan berturut-turut sebesar 32,67; 44,67 dan 53,33 % dan untuk kontrol 31,67 %. Secara kenampakan, konsentrasi kalsium klorida tidak terlalu mempengaruhi kenampakan produk alginat yang dihasilkan, tetapi lebih gelap jika dibandingkan dengan produk hasil ekstraksi melalui jalur asam alginat. Viskositas alginat yang dihasilkan berturut-turut 149, 131 dan 144 cP, sementara untuk kontrol 304 cP. Secara umum kekuatan gel alginat yang dihasilkan dari jalur kalsium alginat lebih rendah dibandingkan dengan yang diekstrak melalui jalur asam alginat.