Chandra Candiana
Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Kuningan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEAWETAN ALAMI JENIS KAYU JATI (Tectona grandis, linn. F.), MAHONI (Swietenia macrophylla King) DAN SENGON (Paraserianthes falcataria, L) PADA UMUR 5 TAHUN Chandra Candiana; Sulistyono Sulistyono; Deni Deni
Wanaraksa Vol 13, No 01 (2019)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/wanaraksa.v13i1.4647

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini dipandang perlu dilakukan mengingat banyak jenis kayu dari hutan rakyat khususnya jenis jati, mahoni dan sengon yang sering digunakan oleh masyarakat Kuningan sebagai bahan bangunan ataupun bahan furniture yang belum diketahui keawetannya di ruangan terbuka dan tertutup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan keawetan alami jenis kayu jati, mahoni dan sengon di ruangan terbuka dan tertutup.Metode pengujian kualitas alami jenis kayu jati, mahoni, dan sengon di ruangan ruangan terbuka menggunakan metode Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-7207-2006. Sedangkan pengujian kualitas alami jenis kayu jati, mahoni, dan sengon di ruangan terbuka menggunakan metode uji lapangan (grave yard test) America Society for Testing Materials (ASTM) D 17558-02. Berdasarkan hasil pengujian keawetan alami kayu umur 5 tahun pada ruangan tertutup, Kayu Jati (Kelas Awet II) dan kayu Mahoni (Kelas Awet II) Sedangkan kayu Sengon memiliki nilai keawetan yang lebih rendah (Kelas Awet III). Berdasarkan hasil pengujian keawetan alami kayu umur 5 tahun pada ruangan terbuka, Kayu Jati dan kayu Sengon memiliki  (Nilai Keawetan 7) Sedangkan kayu Mahoni (Nilai Keawetan 6).Kata Kunci: Keawetan Alami; Jati; Mahoni; Sengon; ruangan terbuka; ruangan tertutupABSTRACT. This research is deemed necessary considering that there are many types of wood from community forests, especially teak, mahogany and sengon which are often used by the Kuningan community as building materials or furniture materials whose durability is unknown in open and closed spaces. The purpose of this study was to determine the natural durability of teak, mahogany and sengon species in open and closed spaces. The method of testing the natural quality of teak, mahogany, and sengon wood in open spaces uses the Indonesian National Standard (SNI) 01-7207-2006 method. . Meanwhile, testing the natural quality of teak, mahogany, and sengon wood in open spaces uses the American Society for Testing Materials (ASTM) D 17558-02 field test method. Based on the results of natural durability testing for wood aged 5 years in a closed room, teak wood (Durability Class II) and Mahogany wood (Durability Class II), while Sengon wood has a lower durability value (Durability Class III). Based on the test results of natural durability of wood aged 5 years in open spaces, teak wood and Sengon wood have (Durability Value 7) while Mahogany wood (Durability Value 6).Keywords: Natural Durability; Teak; Mahogany; Sengon; open room; closed room.