Syukurdi M
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOMPETENSI KEPALASEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM PEMBINAAN PROFESIONALISME GURU DI SMA NEGERI 1 PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR Syukurdi M; Nasir Usman; Cut Zahri Harun
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 2: Mei 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.744 KB)

Abstract

Abstract: To improve the professionalism of teachers, implementation of teaching supervision by the principal is indispensable as an indicator of the success of learning implementation in school and teachers’ tasks. A principal absolutely must have a competence as a supervisor because through supervision activities problems faced by teachers in the implementation of learning and development of professionalism can be identified, so that a solution can be found through routine coaching by the principal. The purpose of this study was to determine the teaching supervision program in an effort to improve the performance and professionalism of teachers at SMAN 1 Peukan Bada Senior High School in Aceh Besar Regency. This study used a qualitative approach. Data collection techniques used were: observation, interview and documentation study. The subjects of the study were principal and teachers of SMAN 1 Peukan Bada. The results of the study showed that: (1) The principal has the ability as a supervisor in the implementation of teacher professional development program in SMAN 1 Peukan Bada, (2) The principal used individual supervision technique as the strategy to improve the professionalism of teachers through classroom visit activity, classroom observation, peer supervision, informal supervision and group technique, (3) The supervision carried by the principal provided a positive impact in improving the professionalism of teachers, with the growing understanding of the teachers on how to become good educators, (4) The obstacle in the implementation of program supervision was the limited time, resulting in uneven supervision activities for any teacher, so that the efforts to improve teachers' competence was not optimal. Keywords: The Competence, Principal, Professionalism, Teacher  Abstrak: Dalam meningkatkatkan profesionalisme guru, pelaksanaan supervisi pengajaran oleh kepala sekolah sangat diperlukan sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan pembelajaran disekolah dan tugas-tugas guru. Kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor mutlak harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah karena melalui kegiatan supervisi ditemukan masalah-masalah yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran dan pengembangan profesionalismenya, sehingga dapat ditemukan solusi dengan dilakukan pembinaan secara rutin oleh kepala sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program supervisi pengajaran dalam upaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru pada SMA Negeri I Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru SMA Negeri I Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data dan informasi : (1) Kepala sekolah memeiliki kemampuan sebagai supervisor dalam pelaksanaan program pembinaan profesionalisme guru SMA Negeri I Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar, (2) strategi supervisi yang dilakukan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru adalah: teknik supervisi perseorangan dengan kegiatan kunjungan kelas, observasi kelas, supervisi sebaya, supervisi informal dan teknik kelompok, (3) supervisi yang dilaksanakanan kepala sekolah memberi dampak positif dalam peningkatan profesionalisme guru, dengan meningkatnya pemahaman guru bagaimana menjadi pendidik yang baik, (4) keterbatasan waktu menjadi kendala dalam pelaksanaan program supervisi, mengakibatkan tidak meratanya kegiatan supervisi untuk setiap guru sehingga upaya peningkatan kompetensi guru belum maksimal. Kata kunci: Kompetensi, Kepala Sekolah, Profesional, Guru