Muzakkir .
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN UNIT PRODUKSI MELALUI PENDEKATAN MANAJEMEN STRATEJIK PADA SMK NEGERI 1 BANDA ACEH Muzakkir .; Murniati AR; Cut Zahri Harun
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 2, No 1: Agustus 2014
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.073 KB)

Abstract

Abstract: The empowerment of production unit is a business activity process at school which is profit oriented, conducted by school community by empowering human resource in the school and professionally managed. This study aimed to find out program, implementation, obstacles, and supporting factor in production unit empowerment. This study used descriptive method and qualitative approach. Data collection techniques used were observation, interview, and documentation study. Data analysis used were data reduction, data display, conclusion drawing, and data verification. Subjects of the study were principal, vice principal, head of production unit, head of production sub-unit, school supervisors, school committee and teachers. The results of the study showed that: 1) Programs were formulated based on analysis that included human resource, facility, finance, market aspect, and other considerations that involved all personnel through discussion at the end of each school year. Production units run were V Mart and Graphic business. 2) The implementation of the empowerment program involved human resource from the school and outside of the school. Source of funds used was funds from school. State Vocational High School (SMKN) 1 of Banda Aceh established cooperation with SMKN 2 of Banda Aceh in printing of answer and question sheet and other printing forms. In V-Mart business, SMKN 1 of Banda Aceh established cooperation with some suppliers of goods and school cooperative enterprise both with SMKN 2 of Banda Aceh and SMKN 3 of Banda Aceh for stationeries and other household goods for members of the school cooperation. 3) Supporting factors of the empowerment of production unit were adequate human resource and facility, support from related parties, and good market aspects. Inhibiting factors were limited time, no maximal cooperation with external parties, no effective marketing techniques, and no clear mapping of the target market to external parties.Keywords: Vocational High School Empowerment, Production Unit, and Strategic Management Abstrak: Pemberdayaan unit produksi merupakan proses kegiatan usaha sekolah dan bersifat bisnis (profit oriented) dan dapat dilakukan melalui manajemen stratejik untuk memberdayakan sumber daya sekolah secara profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, pelaksanaan, hambatan dan pendukung pemberdayaan unit produksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yaitu mereduksi, display, mengambil kesimpulan dan verifikasi data. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua unit produksi, ketua sub unit produksi, pengawas, komite dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Program dirumuskan berdasarkan analisis yang meliputi SDM, fasilitas, keuangan, aspek pasar dan beberapa pertimbangan lainya dengan melibatkan semua personil melalui musyawarah pada setiap akhir tahun ajaran. Unit produksi yang dijalankan yaitu V Mart dan Usaha Grafika. 2) Pelaksanaan program pemberdayaan diawali dengan pengorganisasian yang melibatkan SDM dari dalam sekolah dan dari luar sekolah. Sumber biaya yang dipakai adalah dana dari sekolah. Kerjasama dilakukan dengan SMK Negeri 2 Banda Aceh berupa percetakan lembaran soal dan lembaran jawaban serta percetakan lainnya. Sementara untuk usaha V Mart dengan beberapa pemasok barang dan koperasi sekolah baik SMKN 2 Banda Aceh dan SMKN 3 Banda Aceh untuk kebutuhan barang ATK dan kebutuhan rumah tangga lainya bagi anggota koperasi. 3) Faktor pendukung pemberdayaan unit produksi adalah adanya dukungan SDM dan fasilitas yang memadai, dukungan pihak terkait dan memilki aspek pasar yang sangat bagus. Sedangkan faktor penghambat adalah waktu sangat terbatas, fasilitas khusus untuk bidang usaha grafika, permodalan yang minim, kerjasama dengan pihak eksternal belum maksimal, teknik pemasaran yang belum efektif, belum adanya pemetaan target pasar yang jelas kepada pihak eksternal.Kata Kunci: Pemberdayaan SMK, Unit Produksi dan Manajemen Stratejik