Aflatun Muchtar
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Pesantren dalam Meningkatkan Efektivitas Menghapal Al-Qur’an di Madrasah Tsanawiyah Al-Ittifaqiyah Indralaya Mabsud Mabsud; Aflatun Muchtar; KA Bukhori
Intelektualita Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v9i2.6105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana pelaksanaan program Tahfiz al-Qur’an di Madrasah Tsananawiyah Al-Ittifaqiyah Indralaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan evaluatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Dari data tersebut dianalisis dengan mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan evaluasi konteks ditemukan data bahwa Madrasah Tsanawiyah Al-Ittifaqiyah melaksanakan pembelajaran Tahfiz al-Qur’an dalam rangka mencetak kader ulama yang bertanggungjawab bagi syiar Islam yang berciri khas al-Qur’an. Dengan dukungan dari berbagai elemen yang ada di Madrasah Tsanawiyah sehingga siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian setiap siswa secara garis besar sudah mampu membaca al-Qur’an dengan baik sebelum masuk ke Madrasah Tsanawiyah, untuk sarana prasarana sudah cukup baik, ditambah juga kompetensi profesional guru-guru al-Qur’an. Evaluasi proses dari metode maupun perencanaan dikategorikan cukup baik dengan faktor pendukung program yang sangat banyak. Kemudian dari segi evaluasi produk menghasilkan siswa dari serangkaian evaluasi yang dilaksanakan mayoritas mampu membaca al-Qur’an, bahkan berprestasi di bidang tilawah dan hafiz al-Qur’an, baik tingkat regional maupun nasional.
Exploring Lecturers' Attitudes in Online Learning: Phenomenological Studies at Private Islamic Colleges in South Sumatra Muhamad Faizul Amirudin; Aflatun Muchtar; Abdurrahmansyah Abdurrahmansyah
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i1.7044

Abstract

This study aims to explore the attitudes of lecturers in online learning in the environment of the South Sumatra Private Islamic Religious University. The research method used is qualitative with a phenomenological approach. The subject of this study is a lecturer who teaches at the South Sumatra Private Islamic Religious College and the chairman of the PTKIS South Sumatra Forum. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. Data analysis uses the model formulated by Creswell, first reading the entire data, second doing coding, third applying the coding process, fourth describing the theme to be presented in the qualitative report, and fifth interpreting the data. Based on the results of the study, it was found that online learning has not been accepted as an ideal learning system because it is considered ineffective to be implemented in the environment of the South Sumatra Private Islamic Religious University. This is caused by several factors, namely, 1) inadequate digital infrastructure and financial capabilities, 2) lecturers' technological competence that has not been maximized, 3) A more emphasized factor is the desire to maintain a face-to-face system to maintain an emotional or inner connection between lecturers and students that is considered better than virtual interaction. Islamic education actually has dynamic principles that open up opportunities to adapt to the development of science and technology. Suppose it relates to curriculum, media or learning tools and methods. Then the solution is to use a blended learning model.