Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KAKAO TERHADAP Phytopthora palmivora EFFECTIVENESS OF KAKAO LEAF EXTRACTS TO Phytopthora palmivora asni Ummul Hasanah, Masro’atun, Dwi Nur Rikhma Sari
BIOMA Vol 2, No 1 (2017): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unmuh Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.786 KB) | DOI: 10.32528/bioma.v2i1.590

Abstract

Pythopthora palmivora merupakan salah satu jenis fungi indegenous, yang bersifat patogen pada tanaman kakao (T. cacao L), sehingga perlu dilakukan alternatif untuk mengendalikan pertumbuhan fungi tersebut.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun Kakao (T. cacao L) terhadap pertumbuhan Phytopthora palmivora, secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode difusi agar dengan 4 taraf perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak etanol tanaman kakao (konsentrasi 0%, 50%, 75% dan 100%) dan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Hasil penelitian ini dianalisis secara statistika dengan menggunakan SPSS 23 dengan menggunakan test Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan menggunakan Duncans tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan, pemberian ekstrak daun kakao terhadap diameter zona hambat pertumbuhan fungi patogen Phytopthora Palmivora pada berbagai konsentrasi 0% (0,00 ± 0,000a), 50% (3,00 ± 1,581b), 75% (4,20 ± 2,950b) dan 100% (8,20 ± 1,483c), dengan konsentrasi yang tertinggi yaitu 100%. Kesimpulan penelitian ini yaitu semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kakao yang diberikan maka semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk 100% (8,20 ± 1,483c ). Kata Kunci: Phytopthora palmivora, Theobroma cacao L., Indegenous
UJI EKSTRAK KULIT BATANG NANGKA (Artocarpus heterophylus L.) TERHADAP Salmonella typhi Eka Rachmawati, Dwi Nur Rikhma Sari, Ismul Mauludin Al Habib,
BIOMA Vol 3, No 2 (2018): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unmuh Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.686 KB) | DOI: 10.32528/bioma.v3i2.1614

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian untuk menguji ekstrak kulit batang nangka (Artocarpus heterophylus L.) terhadap Salmonella typhi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan 4 konsentrasi perlakuan 0%, 25%, 50%, 75% dan konsentrasi 100% ekstrak kulit batang nangka terhadap bakteri Salmonella typhi. Data parameter penelitian yang diamati adalah zona bening di sekitar kertas cakram yang telah direndam dalam ekstrak kulit batang nangka dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Zona bening disekitar kertas cakram disebut Daerah Hambat Pertumbuhan (DPH). Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Kruskall-Wallis pada taraf α=0,005 dengan menggunakan software SPSS 23.0, dan uji lanjutan Duncan’s untuk menguji perbedaan antar perlakuan. Hasil uji menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak  kulit batang nangka berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi, kemudian dari uji Duncan’s juga diketahui jika perlakuan 100% memberikan efek yang paling signifikan atau berbeda nyata.  Kata kunci:  Artocarpus heterophylus, Salmonella typhi, uji daya hambat pertumbuhan 
ANALISIS FITOKIMIA EKSTRAK KULIT PISANG AGUNG SEMERU DAN MAS KIRANA Sari, Dwi Nur Rikhma
BIOMA Vol 2, No 2 (2017): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unmuh Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.606 KB) | DOI: 10.32528/bioma.v2i2.818

Abstract

Pisang Agung Semeru dan Pisang Mas Kirana merupakan salah satu varietas tanaman pisang yang terdapat di Kabupaten Lumajang, dan diduga memiliki kandungan senyawa antimikroba pada ekstrak kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa antimikroba pada ekstrak kulit pisang dengan menggunakan uji fitokimia. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif dengan mengguakan dua sampel ekstrak yaitu ekstrak kulit Pisang Agung Semeru dan Mas Kirana. Hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak kulit Pisang Mas Kirana mengandung senyawa antimikroba antara lain senyawa fenol, saponin dan terpen, sedangkan pada ekstrak kulit Pisang Agung Semeru mengandung senyawa fenol, terpen, saponin dan alkaloid. Kata kunci: Fitokimia, Pisang Agung Semeru, Pisang Mas Kirana 
EMBRIOGENESIS PADA TANAMAN TEBU (Saccharum sp.) VARIETAS BULULAWANG DENGAN TEKNIK KULTUR MIKROSPORA Anitasari, Septarini Dian; Sari, Dwi Nur Rikhma; Astarini, Ida Ayu; Defiani, Made Ria
AGRITROP Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.727 KB) | DOI: 10.32528/agritrop.v16i2.1813

Abstract

Tanaman tebu adalah keluarga poace yang berpotensi menghasilkan nilai ekonomi tinggi karena manfaatnya sebagai produk unggulan dalam menghasilkan gula serta bioetanol yang banyak digunakan oleh masyarakat luas. Untuk itu perlu upaya pemuliaan tanaman yang cepat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Teknik kultur mikrospora merupakan aplikasi bioteknologi yang efisien dalam menghasilkan tanaman haploid. Teknik ini belum berhasil diaplikasikan pada tanaman tebu sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk memicu embriogenesis mikrospora tebu dengan aplikasi kultur mikrospora pada varietas bululawang. Metode yang digunakan yaitu dengan stress perlakukan perendaman mannitol 0.3M sebelum isolasi kultur pada lama perendaman yang berbeda. Analisis data menggunakan uji anova dan uji duncan. Hasil yang diperoleh yaitu Perlakuan stress yang diberikan berhasil memicu embriogenesis mikrospora dengan lama perendaman anther optimum pada 7 hari pada mannitol 0.3M
PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN KONSENTRASI EKSTRAK KULIT PISANG AGUNG SEMERU TERHADAP Staphylococcus aureus Septarini Dian Anitasari, Siti Nur Kholifah, Dwi Nur Rikhma Sari,
BIOMA Vol 3, No 1 (2018): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.569 KB) | DOI: 10.32528/bioma.v3i1.1321

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri Gram positif yang bisa menular pada manusia. Salah satu upaya untuk mengatasi penyakit menular yang disebabkannya yaitu dengan menggunakan berbagai jenis antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kulit pisang agung semeru sebagai agen antimikroba terhadap Staphylococcus aureus. Desain penelitian ini menggunakan True Experimental dengan Postest-Only Control Design yang dilakukan dengan metode Difusi in vitro. Hasil uji menunjukkan aktivitas antibakteri metode penyebaran terbaik DHP pada konsentrasi ekstrak kulit pisang mentah 100 mg/mL adalah 21,66 ± 0,31565 mm. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam diameter penghambatan pertumbuhan antara kelompok perlakuan. Hasil uji post LSD dan Duncan post hoc menunjukkan konsentrasi ekstrak 3,1 mg/mL; 50 mg/mL dan 100 mg/mL menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan konsentrasi lainnya.                         Kata Kunci : Staphylococcus aureus, Kulit Pisang , Pisang Agung Semeru
PENGARUH PEMEBERIAN CMA TERHADAP PERTUMBUHAN AKAR TANAMAN KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis L.) Sari, Dwi Nur Rikhma
JURNAL BIOSHELL Vol 1 No 1 (2012): BIOSHELL
Publisher : Pendidikan Biologi,Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

            The purpose of this research was to know the effect of CMA with different concentrations (0, 10, 20, 30 g) on roots growth of Jackbean plants (Canavalia ensiformis) consisting of root biomass and root length. This research is an experimental design wich is used Completely Randomized Design (CRD). The treatment in this experiment was inoculating the CMA in various concentrations to the rhizosphere of the soil which would be used as the medium for the C. ensiformis growth. Data were analyzed using ANOVA and followed by Duncan's test 5%. Results of this research indicated that no a marked different for of root biomass and root length, however giving of CMA at a concentration of 30 g showed best value for the parameters of root biomass (37,84 g) and root length  (55,24 g).Keywords: Canavalia ensiformis, CMA, Roots
THE EFFECT OF CONSUMING AVOCADO (Persea americana) ON MICE (Mus musculus) SPERM QUALITY Tiara Amelia, Yasinta; Hanizar, Evi; Nur Rikhma Sari, Dwi
BIOVALENTIA: Biological Research Journal Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.6 KB) | DOI: 10.24233/biov.7.1.2021.201

Abstract

The nutrients such as protein and vitamin are proven to improve the sperm quality. One nutrient rich fruit is avocado round green variety, which contains vitamins A, C and E higher than other varieties. This study aimed to determine the effect of consuming avocado on the mice sperm quality. This experimental study was using a Completely Randomized Design with four treatments, each with eight replications. Avocado dosage treatments were control, 75 % w/v, 100% w/v, and 133% w/v , with the number of mice were 32 age four weeks. Avocado was given three times a day, each 0.5 mL for six weeks besides the main food. The observed response was the sperm quality including number, motility and morphology. Sperm was taken from the epididymis after the mice were killed by cervical dislocation method. Sperm was made a suspension using 0.9% NaCl solution and a smear preparation to observe the sperm morphology while staining with basic stain crystal violet. The sperm quality was observed by Neubauer's counting rooms through a multimedia microscope. Data was analyzed using Kurskal Wallis test for the sperm number and Anova test for motility and morphological responses. The result showed that avocado had a significant influence for reproductive health, particularly for increasing spermatozoa quality, including concentration, motility and morphology of sperm. The higher dose of avocado given the higher quantity and quality of sperm resulted.
FORMULASI KRIM EKSTRAK KULIT PISANG AGUNG SEMERU DAN PISANG MAS KIRANA VARIETAS LUMAJANG Dwi Nur Rikhma Sari; David Kristian Susilo; Siti Zainiyatus Zakiyah; Washila Khoiriyah; Siti Nur Kholifah
Biota Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Biota 2018
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/Biota.v4i1.1595

Abstract

Banan peel of Agung Semeru and banana peel of Mas Kirana, is one part of banana fruit containing antimicrobial compounds that contain phytochemical components. The purpose of this research is to know the quality of cream from banana peel extract of Agung Semeru, Mas Kirana and combination of both using 100% concentration (the best concentration, based on previous research results). In the test the cream is done organoleptic test, test homogeneity, spreading test, pH test and absorption test. The results obtained on the organoleptic test seen from the color of brown cream, semi-solid dosage form, and the smell of banana skin cream typical test homogeneity does not occur agglomeration, pH ranges from 5-6 and still safe for the skin, has a cream that meets the requirements of absorption that is more 1 mg / 1 ml. A / M cream scattering test is easy to be applied so that the extract cream of skin extract of Agung Semeru banana skin extract, Mas Kirana and combination fulfill the scatter test.
FORMULASI KRIM HERBAL KULIT PISANG AGUNG SEMERU LUMAJANG TERHADAP Candida albicans dan Staphylococcus aureus Dwi Nur Rikhma Sari; Septarini Dian Anitasari; Khoiriyah Khoiriyah
Biota Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Biota 2019
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/Biota.v5i1.2804

Abstract

Skin cream, is one of the dosage forms, which contain little water content, and is widely used both as a medicinal and cosmetic cream. This study made an herbal cream formulation based on Agung Semeru banana skin of Lumajang variety which was known as an antimicrobial at a concentration of 100% which would then be tested for its ability as an antimicrobial against the growth of Candida albicans and Staphylococcus aureus. The method used in this study is using the paper disk Diffusion method with 6 repetitions, where data in the form of inhibitory zone diameters were analyzed using 1% One Way ANOVA test and continued with Duncan's test at 1%. The results of this study showed that there were significant differences between the treatment groups (α = 0,000), where the cream formulation of the Candida albicans fungi showed a larger inhibition zone diameter (22.50 ± 1.70 mm) than the inhibitory zone diameter in Staphylococcus aureus bacteria (21 , 50 ± 1.68 mm).
Utilization Of Agung Semeru Banana Peel Extract As Natural Hand Sanitizer Dwi Nur Rikhma Sari; Septarini Dian Anitasari; Suci Ratnasari
Biota Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Biota 2020
Publisher : Faculty of Science and Technology Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/10.19109/Biota.v6i2.6136

Abstract

Hand sanitizers generally contain Ethyl Alcohol 62%, softener, moisturizer and anti-bacterial compounds such as tryclosan, glycerol, tannin, saponins and other antimicrobial agents. This study aimed to determine the effect of Agung Semeru banana peel extract as a natural hand sanitizer to inhibit fungal growth of Candida albicans. The antifungal activity test is carried out using the disk diffusion method. The use of this method is shown to measure the diameter of the area of ​​resistance that occurs around paper discs that already contain antifungal in accordance with the concentration in each treatment. The results showed that Agung Semeru banana peel is effective as a natural Hand sanitizer that was indicated by differences in treatment. Utilization of Agung Semeru Banana peel Extract as a natural basic material hand sanitizer showed that no significant difference between treatments in inhibiting the growth of fungi Candida albicans, but a concentration of 7% (1,315 ± 0.0035c) showed better results compared to a concentration of 1% ( 1.2 ± 0.0a); concentration of 5% (1,208 ± 0,0023b) and 0% (1.2 ± 0,0a).