Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)

EMBRIOGENESIS PADA TANAMAN TEBU (Saccharum sp.) VARIETAS BULULAWANG DENGAN TEKNIK KULTUR MIKROSPORA Anitasari, Septarini Dian; Sari, Dwi Nur Rikhma; Astarini, Ida Ayu; Defiani, Made Ria
AGRITROP Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.727 KB) | DOI: 10.32528/agritrop.v16i2.1813

Abstract

Tanaman tebu adalah keluarga poace yang berpotensi menghasilkan nilai ekonomi tinggi karena manfaatnya sebagai produk unggulan dalam menghasilkan gula serta bioetanol yang banyak digunakan oleh masyarakat luas. Untuk itu perlu upaya pemuliaan tanaman yang cepat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Teknik kultur mikrospora merupakan aplikasi bioteknologi yang efisien dalam menghasilkan tanaman haploid. Teknik ini belum berhasil diaplikasikan pada tanaman tebu sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk memicu embriogenesis mikrospora tebu dengan aplikasi kultur mikrospora pada varietas bululawang. Metode yang digunakan yaitu dengan stress perlakukan perendaman mannitol 0.3M sebelum isolasi kultur pada lama perendaman yang berbeda. Analisis data menggunakan uji anova dan uji duncan. Hasil yang diperoleh yaitu Perlakuan stress yang diberikan berhasil memicu embriogenesis mikrospora dengan lama perendaman anther optimum pada 7 hari pada mannitol 0.3M
EMBRIOGENESIS PADA TANAMAN TEBU (Saccharum sp.) VARIETAS BULULAWANG DENGAN TEKNIK KULTUR MIKROSPORA Septarini Dian Anitasari; Dwi Nur Rikhma Sari; Ida Ayu Astarini; Made Ria Defiani
AGRITROP Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v16i2.1813

Abstract

Tanaman tebu adalah keluarga poace yang berpotensi menghasilkan nilai ekonomi tinggi karena manfaatnya sebagai produk unggulan dalam menghasilkan gula serta bioetanol yang banyak digunakan oleh masyarakat luas. Untuk itu perlu upaya pemuliaan tanaman yang cepat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Teknik kultur mikrospora merupakan aplikasi bioteknologi yang efisien dalam menghasilkan tanaman haploid. Teknik ini belum berhasil diaplikasikan pada tanaman tebu sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk memicu embriogenesis mikrospora tebu dengan aplikasi kultur mikrospora pada varietas bululawang. Metode yang digunakan yaitu dengan stress perlakukan perendaman mannitol 0.3M sebelum isolasi kultur pada lama perendaman yang berbeda. Analisis data menggunakan uji anova dan uji duncan. Hasil yang diperoleh yaitu Perlakuan stress yang diberikan berhasil memicu embriogenesis mikrospora dengan lama perendaman anther optimum pada 7 hari pada mannitol 0.3M