Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kependidikan

ANALISIS DEIKSIS NASKAH DRAMA CALIGULA KARYA ALBERT CAMUS Melly Novitasari; Mimas Ardhianti; Henricus Supriyanto
Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis deiksis pada naskah drama Caligula. Dapat dikatakan deiksis bahwa sebuah kata atau ungkapan yang rujukannya bisa berpindah tergantung apa yang menjadi pembicara, waktu, dan tempat dimana dituturkan satuan bahasa tersebut. Deiksis pada naskah drama Caligula karya Albert Camus menggunakan deiksis persona, deiksis ruang, dan deiksis waktu menurut teori Bambang Kaswanti Purwo. Masalah dalam penelitian ini yakni menganalisis deiksis persona, deiksis ruang, dan deiksis waktu pada naskah drama Caligula karya Albert Camus. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti memilih naskah drama Caligula lalu membaca dan mengamati naskah drama serta menganalisis deiksis yang sesuai lalu melakukan pengkodean data. Peneliti memakai metode penelitian kualitatif karena pada naskah drama ini lebih tepat untuk melakukan penelitian kondisi atau situasi objek penelitian yakni naskah drama Caligula karya Albert Camus. Hasil analisis data, terdapat deiksis persona meliputi kata seperti aku, kita, kami, imbuhan –ku, ku- yang merupakan kata ganti orang pertama. Kata kamu, engkau, kalian, imbuhan –mu merupakan kata ganti orang kedua. Kata dia, Ia, mereka, dan imbuhan –nya sebagai kata ganti orang ketiga. Pada deiksis ruang terdapat kata ini, itu, di sini, di sana imbuhan di-, ke- yang menunjukkan ruang (tempat). Pada deiksis waktu terdapat kata malam, pagi, siang, petang, hari, abad yang menunjukkan waktu. Dapat disimpulkan bahwa pada naskah drama Caligula karya Albert Camus menggunakan deiksis persona sebagai kata ganti orang, deiksis ruang untuk menggambarkan ruang (tempat), dan deiksis waktu sebagai bentuk waktu. Kata kunci: deiksis, pragmatik, naskah drama Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis deiksis pada naskah drama Caligula. Dapat dikatakan deiksis bahwa sebuah kata atau ungkapan yang rujukannya bisa berpindah tergantung apa yang menjadi pembicara, waktu, dan tempat dimana dituturkan satuan bahasa tersebut. Deiksis pada naskah drama Caligula karya Albert Camus menggunakan deiksis persona, deiksis ruang, dan deiksis waktu menurut teori Bambang Kaswanti Purwo. Masalah dalam penelitian ini yakni menganalisis deiksis persona, deiksis ruang, dan deiksis waktu pada naskah drama Caligula karya Albert Camus. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti memilih naskah drama Caligula lalu membaca dan mengamati naskah drama serta menganalisis deiksis yang sesuai lalu melakukan pengkodean data. Peneliti memakai metode penelitian kualitatif karena pada naskah drama ini lebih tepat untuk melakukan penelitian kondisi atau situasi objek penelitian yakni naskah drama Caligula karya Albert Camus. Hasil analisis data, terdapat deiksis persona meliputi kata seperti aku, kita, kami, imbuhan –ku, ku- yang merupakan kata ganti orang pertama. Kata kamu, engkau, kalian, imbuhan –mu merupakan kata ganti orang kedua. Kata dia, Ia, mereka, dan imbuhan –nya sebagai kata ganti orang ketiga. Pada deiksis ruang terdapat kata ini, itu, di sini, di sana imbuhan di-, ke- yang menunjukkan ruang (tempat). Pada deiksis waktu terdapat kata malam, pagi, siang, petang, hari, abad yang menunjukkan waktu. Dapat disimpulkan bahwa pada naskah drama Caligula karya Albert Camus menggunakan deiksis persona sebagai kata ganti orang, deiksis ruang untuk menggambarkan ruang (tempat), dan deiksis waktu sebagai bentuk waktu. Kata kunci: deiksis, pragmatik, naskah drama