Ananda Aditya Hutapea
Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

E-Group Self-Care Art Box Therapy untuk Menurunkan Depresi, Kecemasan, dan Stres Mahasiswa Psikologi Putu Nugrahaeni Widiasavitri; David Hizkia Tobing; Ni Made Yanthi Ary Agustini; Ananda Aditya Hutapea; Putu Yudi Suwetha; Tuningsih Haryati
Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP) Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/gamajpp.68119

Abstract

Mahasiswa Program Studi Sarjana Psikologi sebagai calon psikolog atau konselor diharapkan mampu merawat kesehatan mentalnya. E-Group Self-Care Art Box adalah terapi yang dimodifikasi dengan teknik online group art therapy untuk memberikan kesempatan bagi partisipan melakukan self-care. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas E-Group Self-Care Art Box Therapy dalam menurunkan depresi, kecemasan, dan stres mahasiswa. Sebanyak sepuluh orang partisipan dimasukkan ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik analisis menggunakan uji beda Wilcoxon dan theoretical coding. Hasil kuantitatif berupa adanya perbedaan yang signifikan terkait penurunan skor depresi; kecemasan; dan stres pada partisipan yang mendapatkan perlakuan dibandingkan dengan partisipan yang tidak mendapatkan perlakuan. Hasil kualitatif berupa temuan-temuan yang mengindikasikan personal growth dari para partisipan; dan para partisipan menyadari dukungan sosial yang dimiliki. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengingatkan para mahasiswa sarjana untuk dapat melakukan self-care secara rutin sebelum melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Pemberian Permainan Congklak dan Dongeng Daring untuk Meningkatkan Kesiapan Siswa TK B Memasuki Sekolah Dasar (SD) Putu Nugrahaeni Widiasavitri; David Hizkia Tobing; Ni Luh Indah Desira Suwandi; Putu Yudi Suwetha Pratama; Ananda Aditya Hutapea; Tuningsih Haryati
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 1 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i1.11145

Abstract

Siswa TK B yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat Sekolah Dasar (SD) membutuhkan persiapan yang matang, baik secara fisik maupun psikologis. Pada aspek psikologis, aspek yang paling berpengaruh bagi kesiapan siswa TK B untuk memasuki sekolah dasar adalah aspek kognitif dan non kognitif. Pemberian permainan tradisional diharapkan mampu untuk membantu kesiapan para siswa TK B untuk memasuki sekolah dasar. Permainan tradisional yang diberikan dalam penelitian ini adalah congklak dan mendongeng secara daring, karena menurut beberapa penelitian, congklak dan pemberian dongeng dapat merangsang perkembangan kognitif dan non kognitif. Hal ini sesuai dengan kebutuhan siswa TK B dalam menyiapkan diri untuk memasuki sekolah dasar. Penelitian dilakukan di dua sekolah di wilayah Denpasar dan Badung, Bali. Penelitian dilakukan secara daring berupa pemberian intervensi dan pemberian post-test. Post-test kemudian dianalisis dengan metode theoretical coding. Hasil dari penelitian ini adalah kegiatan bermain congklak bersama orangtua terbukti dapat meningkatkan aspek kognitif pada siswa, khususnya pada kemampuan berhitung. Kegiatan mendongeng secara daring terbukti dapat meningkatkan aspek non kognitif, khususnya membantu anak memahami cara bersosialisasi dengan teman sebayanya.