Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Parameter genetik kultivar-kultivar jagung local pada cekaman salinitas sedang sakka bin samudin; Jeki Moh. Adnan Khalik; Ruli Akbar; Muliati Muliati; Mustakin Mustakin
Jurnal Agro Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/10280

Abstract

Produktivitas jagung di Sulawesi Tengah masih relatif rendah dibanding produksi nasional sehingga perlu ditingkatkan melalui pemuliaan tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengkaji parameter genetik tanaman jagung pada cekaman salinitas sedang.  Penelitian dilaksanakan pada Juni sampai Agustus 2019, di Green House Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 6 perlakuan genotip dan diulang 3 kali serta 5 unit tanaman per perlakuan sehingga terdapat 90 unit percobaan. Parameter genetik yang di analisis adalah koefisiean keragaman genotipik, koefisien keragaman fenotipik, heritabilitas, kemajuan genetik, korelasi, dan analisis sidik lintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehijauan daun, bobot tongkol berkelobot, berat tongkol tidak berkelobot, dan berat biji pertongkol memiliki koefisien keragaman genetik tinggi. Kehijauan daun, berat tongkol berkelobot, bobot tongkol tidak berkelobot, panjang tongkol tidak berkelobot, diamater tongkol, berat biji per tongkol dan bobot 100 biji memiliki nilai heritabilitas dan kemajuan genetik tinggi. Seleksi secara tidak langsung dapat dilakukan pada umur panen agar diperoleh hasil jagung lokal yang tinggi pada kondisi tercekam salinitas sedang. Karakter-karakter tersebut dapat dijadikan acuan dalam menyeleksi tanaman jagung dengan cekaman salinitas sedang untuk program pemuliaan jagung.AbstractThe productivity of maize in Central Sulawesi is relatively low compared to national production and needs to be improved by plant breeding. The study aimed to examine the genetic parameters of the maize plant traits at moderate salinity stress. The research was conducted from June to August 2019, at the Green House of the Faculty of Agriculture, Tadulako University, Palu. The genetic parameters analyzed were genetic coefficient of variation, phenotypic coefficient of variation, heritability, genetic advance, correlation, and path analysis. The experimental design used a completely randomized design consisting of six genotypic treatments and repeated three times. The results showed that the leaves greenness, the weight of the cob with and without husk, and weight of seeds per cob had a high genetic coefficient of variation. Leaf greenness, the weight of the ear with and without husk, ear length without husk, ear diameter, seed weight per ear and yield have a high value of heritability and genetic advance. Indirect selection can be applied through harvest time trait to obtain a high local maize yield in moderate salinity stress condition. These traits can be used as a reference in selecting maize plants with moderate salinity stress for maize breeding programs.
ANALYSIS OF MEAN PLATELET VOLUME IN TYPE II DIABETIC PATIENTS WITH VASCULAR COMPLICATION (Analisis Mean Platelet Volume Pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan Komplikasi Vaskuler) Mustakin Mustakin; Liong Boy Kurniawan; Nurahmi Nurahmi; Ruland DN Pakasi
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY Vol 22, No 3 (2016)
Publisher : Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24293/ijcpml.v22i3.1236

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan kelainan yang tersebar luas di seluruh dunia. Penyakit DM tipe 2 dengan komplikasilama berkaitan dengan gangguan pembuluh darah yang timbul mencakup yang terkait mikrovaskuler seperti: retinopati, nefropatidan neuropati, serta komplikasi makrovaskuler seperti: penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah besar. Trombosit yangberukuran besar bersifat trombogenik dan menjadi faktor kebahayaan komplikasi mikro dan makrovaskuler. Penelitian ini untukmengetahui nilai Mean Platelet Volume (MPV) di pasien DM tipe 2 dengan komplikasi makro dan mikrovaskuler dan tanpa komplikasivaskuler; serta pembanding sehat dari yang tidak berpenyakit diabetik dengan cara membandingkan. Penelitian ini bersifat potonglintang dengan menggunakan data rekam medis pasien di rumah sakit Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar selama masa waktuantara bulan Januari 2011−Desember 2013 terhadap 314 pasien DM tipe 2 (136 dengan komplikasi makrovaskuler dan 49 komplikasimikrovaskuler) dan 129 yang tanpa komplikasi) serta 150 pembanding sehat yang bukan DM. Rerata nilai MPV di pembanding yangnormal, DM tipe 2 tanpa komplikasi, DM tipe 2 dengan komplikasi, berturut-turut adalah: 8,77±0,52fl, 8,93±1,07fl, 10,28±1,95fl.Uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan bermakna nilai MPV antara pembanding yang normal DM tipe 2 disertai komplikasi sertaDM tipe 2 tanpa komplikasi vaskuler (p=0,000). Uji Mann Whitney menunjukkan perbedaan bermakna nilai MPV antara pembandingnonDM dengan DM tipe 2 yang disertai komplikasi (p=0,000), DM tipe 2 tanpa komplikasi dengan yang disertai komplikasi (p=0,000).Tidak ditemukan perbedaan nilai MPV yang bermakna antara pembanding normal dengan pasien DM tipe 2 tanpa komplikasi (p=0,401)dan yang disertai komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler (p=0,522). Nilai MPV di kelompok DM tipe 2 dengan komplikasi lebihtinggi dibandingkan dengan DM tipe 2 tanpa komplikasi dan pembanding yang bukan DM.