Tini Sudartini
Universitas Siliwangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas air cucian beras dan air rendaman cangkang telur pada bibit anggrek dendrobium Tini Sudartini; Fitri Kurniati; Ade Nining Lisnawati
Jurnal Agro Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/1676

Abstract

Air cucian beras masih mengandung karbohidrat cukup tinggi yang berasal dari kulit ari beras yang terkelupas. Disamping itu, air cucian beras mengandung nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, sulfur, besi dan vitamin B1 yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.  Cangkang telur juga mengandung fosfor, magnesium, kalium, seng mangan dan besi yang merupakan unsur hara penting bagi tanaman. Percobaan dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Waktu percobaan dimulai pada bulan Februari sampai bulan September 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain Rancangan Acak Kelompok terdiri dari 8 perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan yaitu: tanpa aplikasi/kontrol, aplikasi pupuk daun lengkap Gandasil D 10 hari satu kali, aplikasi air cucian beras 3 hari satu kali, aplikasi air cucian beras 5 hari satu kali, aplikasi air cucian beras 7 hari satu kali, aplikasi air rendaman cangkang telur 3 hari satu kali, aplikasi air rendaman cangkang telur 5 hari satu kali, aplikasi air rendaman cangkang telur 7 hari satu kali. Air cucian beras dan air rendaman cangkang telur  yang diaplikasikan pada 3, 5 dan 7 hari satu kali belum efektif terhadap peningkatan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan bobot brangkasan segar tanaman sampai umur 84 HST.                                                    ABSTRACTRice-washed water contains quite high carbohydrates from the peeled seeds epidermis. It also contains nitrogen, phosphorus, potassium, magnesium, sulfur, iron, and vitamin B1 needed for plant growth. Eggshells contain phosphorus, magnesium, potassium, zinc manganese and iron, which are essential elements for plants. The experiment was conducted at the experimental field of the Faculty of Agriculture, Siliwangi University, Tasikmalaya. The experiment started from February 2017 to September 2017. The research method used Randomized Block Design consists of eight treatments and three replications. The treatments are without application/control, complete application of Gandasil D fertilizer once in ten days,
Demonstration Plot Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Kelompok Wanita Tani di Tasikmalaya Tini Sudartini; Rendra Gumilar; Vivi Indah Bintari; Deasy Lestary Kusnandar
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.2 (Juni, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i2.7051

Abstract

Abstract. The impact of the Covid-19 pandemic is felt by all levels of society, one of them are Hegarasri farmer group in Cigalontang, Tasikmalaya and the Sabilulungan farmer group in Tamansari, Tasikmalaya. The problems experienced by the two groups of women farmers are that they do not have sufficient land area, inadequate capital and human resources of members who are not technology literate. So that women farmer groups find it difficult to utilize the resources they have. PbM-KP activities that have been carried out by demonstration plots in the yards and gardens around the Hegarasri farmer group, covering an area of 100 m2. The vegetable demonstration plots consisted of: sweet potatoes, cassava, scallions, sosin, tomatoes and cayenne pepper. And there is The demonstration plot for sweet corn. The method of implementing PbM-KP activities orally by learning theory in the classroom accompanied by questions and answers, providing assistance costs for the practice of demonstration plot of sweet corn and vegetables, and practice of packaging. The conclusion of the activities are: 1. Provision of working capital assistance for land clearing in the form of plant production facilities. From the harvest, which will be used for planting capital for the following season. 2. Assistance in creating a social media account platform is intended for publication of kwt and poktan which are useful for marketing the products produced. 3. Increasing knowledge of plant cultivation to increase crop production, packing farm products to increase selling value.Keywords: PbM-KP, Yard, Food Security.Abstrak. Dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, salah satunya adalah kelompok wanita tani Hegarasri di Cigalontang Tasikmalaya dan kelompok tani Sabilulungan di Tamansari Tasikmalaya. Permasalahan yang dialami oleh kedua kelompok wanita tani tersebut, yaitu tidak mempunyai kecukupan luas tanah, modal yang belum memadai dan sumber daya manusia anggota yang belum melek teknologi. Sehingga, kelompok wanita tani merasa kesulitan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Kegiatan PbM-KP yang telah dilaksanakan demplot di lahan pekarangan dan kebun sekitar kediaman KWT Hegarasri seluas: 100 bata. Demplot sayuran terdiri dari: ubi jalar, singkong, bawang daun, sosi, tomat, dan cabe rawit, serta terdapat pula demplot jagung manis. Metode pelaksanaan kegiatan PbM-KP secara lisan dengan pembelajaran teori di dalam kelas disertai tanya jawab, pemberian biaya bantuan untuk praktik demplot jagung manis dan sayuran, serta praktik packaging-nya. Kesimpulan dari kegiatan ini, sebagai berikut: 1) Pemberian bantuan modal kerja untuk pembukaan lahan berupa sarana produksi tanaman. Dari hasil panennya, yang akan digunakan untuk modal tanam musim berikutnya. 2) Pendampingan pembuatan platform akun media sosial ditujukan untuk publikasi kwt dan poktan yang berguna untuk pemasaran produk yang dihasilkan. 3) Peningkatan pengetahuan budidaya tanaman untuk meningkatkan produksi tanaman, packing produk usaha tani untuk meningkatkan nilai jual.Kata Kunci: PbM-KP, Lahan Pekarangan, Ketahanan Pangan.
PENGARUH WARNA SUNGKUP SEBAGAI PENYARING CAHAYA TAMPAK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT ANGGREK DENDROBIUM PADA TEKNIK SEMI HIDROPONIK Tini Sudartini; Rifa’atul Maulidah
Media Pertanian Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.164 KB) | DOI: 10.37058/mp.v4i2.1359

Abstract

Anggrek memiliki arti penting dalam perdagangan bunga dan  menjadi komoditi tanaman hias dengan  nilai jual tinggi serta harga yang relatif stabil setiap waktu. Anggrek Dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek yang menempati posisi teratas dalam urutan trend pasar anggrek. Dengan minat yang besar terhadap komoditas ini, maka dibutuhkan perbaikan teknologi budidaya seperti penggunaan sungkup plastik tanaman. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh berbagai warna sungkup sebagai penyaring/filter  cahaya tampak terhadap pertumbuhan bibit anggrek Dendrobium pada teknik semi hidroponik dan menentukan warna sungkup plastik yang paling sesuai untuk pertumbuhan terbaik bibit anggrek Dendrobium pada teknik semi hidroponik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Rancangan percobaan yang dipergunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor perlakuan yang dicoba  adalah berbagai warna kantong plastik sebagai sungkup pembibitan anggrek yang terdiri dari  8 warna yang digunakan untuk sungkup (warna sungkup),  terdiri dari perlakuan A: Pembanding/ Tanpa sungkup ; B: Warna sungkup merah  ; C: Warna sungkup jingga; D: Warna sungkup Kuning ; E: Warna sungkup Hijau; F: Warna sungkup Biru ; G: Warna sungkup Putih/Bening   ;  H : Warna sungkup Ungu .   Percobaan diulang 4 kali. Satu perlakuan terdiri dari 5 bibit , sehingga terdapat 160 bibit.  Hasil penelitian menunjukkan warna sungkup berpengaruh terhadap jumlah daun umur 30 hst. Jumlah daun lebih banyak (5,42 helai) terdapat pada sungkup yang berwarna kuning dan putih.