Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal

Konsumsi Susu Kedelai untuk Mengurangi Hot Flush pada Pre Menopause Ade Marlisa Rahmadayanti; Titin Apriyani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.1007

Abstract

Pre menopause masa dimana hilangnya fungsi dari ovarium yang mengakibatkan berkurangnya hormo esterogen dalam tubuh, dimana penurunan hormon esterogen dapat mengakibatkkan perubahan fisik dan psikologis salah satunya Hot flush. Hot flush merupakan perasaan panas pada area wajah, lengan, leher dan tubuh bagian atas. Hot flush dapat dikurangi dengan mengkonsumsi susu kedelai, karena susu kedelai mengandung hormon menyerupai esterogen (Fitoesterogen). Sehingga dapat mengurangi Hot flush. Penelitian bertujuan untuk mengetahui manfaat konsumsi susu kedelai untuk mengurangi hot flush pada pre menopause. Metode penelitian ini menggunakan metode study literature dalam waktu yang sudah ditentukan dari bulan April-Mei 2022. Pencarian sumber yang digunakan yaitu berasal dari google scholar dengan kata kunci yaitu hot flush, susu kedelai, dan pre menopause. Jumlah artikel yang didapatkan sebanyak 11 jurnal dipilih dengan menggunakan kriteria inklusi yaitu penelitian dimulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 dengan menggunakan bahasa indonesia dan full artikel. Dari keseluruhan artikel yang memenuhi kriteria untuk dianalisis adalah sebanyak 4 artikel. Analisa data menggunakan sistem literature review dilakukan berdasarkan issue, metodologi, persamaan dan proposal penelitian lanjutan. metode penelitian qualitative dan metode deskriptif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa jumlah konsumsi susu kedelai yang tepat untuk mengurangi hot flushsebanyak ½  gelas perhari,  konsumsi susu kedelai bermanfaat dalam mengurangi hot flush pada pre menopause, dan lama waktu untuk mendapatkan manfaat susu kedelai untuk mengurangi hot flush dengan mengkonsumsinya selama 12 minggu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi susu kedelai secara rutin dapat memperoleh manfaat baik dalam mengurangi gejala pre menopause.
Pengaruh Pemberian Massage Endorphin terhadap Kondisi Psikologi Ibu pada Masa Postpartum Titin Apriyani; Aryanti Aryanti; Yona Sari
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1525

Abstract

Pada proses persalinan terjadi sebuah kombinasi antara proses fisik dan pengalaman emosional bagi seorang perempuan. Pasca melahirkan ibu akan mengalami beberapa perubahan, baik perubahan fisik maupun psikologi, seorang ibu akan merasakan gejala-gejala psikiatrik saat melahirkan, beberapa penyesuaian oleh ibu. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan Endorphin massage yaitu merupakan salah satu teknik sentuhan dan pemijatan ringan disekitar leher, punggung dan lengan. Teknik sentuhan ringan ini sangat penting bagi ibu postpartum untuk memberikan rasa tenang dan nyaman selama masa nifas serta mencegah terjadinya stress pasca persalinan. Berdasarkan data World Health Organisation (WHO) pada tahun 2018 postpartum blues secara global berkisar antara 0,5% hingga 60,8%, sedangkan di Negara berkembang 10-50% ibu yang menjalani masa perinatal telah terdeteksi mengalami depresi. Penyebab postpartum blues belum diketahui secara pasti namun diduga beberapa faktor diantaranya perubahan hormonal yang drastis pasca salin. Tujun penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian massage endorphin terhadap kondisi psikologi ibu pada masa postpartum di PMB Husiyati Palembang. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi – Eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian One Grup pretest-postest. Penelitian ini memiliki 1 kelompok yaitu kelompok yang diberikan massage endorphin dengan jumpal sampel 10 responden. Analisa data menggunakan uji t-test diperoleh p value 0,000 (<0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan setelah pemberian massage endorphin terdapat penurunan kondisi psikologi ibu pada masa postpartum di PMB Husniyati Palembang.