Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca pada Pengelolaan Sampah Domestik dengan Metode IPCC 2006 di TPA Talang Gulo Kota Jambi Winny Laura Christina Hutagalung; Alfin Sakinah; Rinaldi Rinaldi
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 5 No. 1: April 2020
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.776 KB) | DOI: 10.29244/jsil.5.1.59-68

Abstract

The waste that loaded to the Talang Gulo Landfill in 2018 is 1,012.234 m3/day and is predicted to produce Greenhouse Gas (GHG) emissions such as CH4 and N2O. The purpose of this study was to create a waste management layout, to determine the generation data and composition of waste in Jambi city and calculate the estimated amount of Greenhouse Gas (GHG). The calculation of Greenhouse Gas (GHG) emissions in this study used from Intergovernmental Panel On Climate Change (IPCC) 2006 method. Sampling results show that the average waste generation in Jambi City is 0.207 kg/person/day. Food waste, plastics, and paper were the dominant components from the composition of waste in landfill by 47,381%, 20.565%, and 13.096%. CH4 emissions generated from landfill zone VI in 2019 amounted to 4,695×10-2 Gg and would increase to 16,608×10-2 Gg in 2030. Greenhouse gas emissions generated from the composting zone consisted of 8,6×10-4 Gg CH4 and 5,16×10-5 Gg N2O in 2019 and 9,5×10-4 Gg CH4 and 5,7×10-5 Gg N2O in 2030. Emissions from heavy equipment activity in 2019 amounted to 1,065 Gg CO2. Estimates of greenhouse gas emissions are useful for taking steps to mitigate greenhouse gas emissions.
POTENSI PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA RUMAH POTONG HEWAN (RPH) KOTA JAMBI Winny Laura Christina Hutagalung; Miftahul Jannah SB; Rinaldi Rinaldi
Journal BiGME Vol. 1 No. 1 (2021): BiGME, Maret 2021
Publisher : PUI BiGME Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bigme.v1i1.12308

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis potensi pencemaran dan pemanfaatan limbah cair dan limbah padat dari UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Jambi, serta penerapan produksi bersih bersih berdasarkan Guidance Manual: How to Establish and Operate Cleaner Production Centres. Parameter yang diambil adalah BOD, COD, TSS, Minyak & Lemak, pH. Limbah padat berupa C dan N, serta wawancara dengan pekerja. Hasil penelitian menunjukan kualitas BOD 11.280 mg/l, COD 17.110 mg/l, TSS 2.300 mg/l, Minyak & Lemak 168 mg/l berada di atas standar baku mutu yang berpotensi mencemari lingkungan kecuali pH 7,9 yang masih dibawah baku mutu. Darah dapat berpotensi sebagai pakan ternak sekitar 60 kg/hari, urine menjadi pupuk organik cair sekitar 900 liter. Limbah padat berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB) sekitar 11,28 kWh/hari dan pupuk organik/kompos yang bisa meningkatkan produktivitas pertanian sekitar 180kg/hari. kesimpulan yang dapat diambil untuk mengoptimalkan produksi bersih, yakni: pemasangan keran, pemasangan water sprayer gun, penggunaan masker, dan pembuatan poster mengenai produksi dengan penghematan mencapai Rp 3.718.578,08/tahun.
Coconut shell-based activated carbon preparation and its adsorption efficacy in reducing BOD from The Real Wastewater from Kitchen Restaurant (RWKR): Characteristics, Sorption Capacity, and Isotherm Model Yasdi Yasdi; Dhea Ussarvi; Rinaldi Rinaldi; Febri Juita; Shassy Endah Cahyani
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 18, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.019 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v18i1.116-130

Abstract

Real Wastewater from Kitchen Restaurant (RWKR) contains high concentrations of Biochemical Oxygen Demand (BOD) pollutants to pollute the environment. One of the processing alternatives to reduce BOD is the adsorption method using activated carbon from coconut shells. This study aims to determine coconut shell-activated carbon as an adsorbent for the adsorption of organic matter to reduce BOD in RWKR. The method begins with making adsorbents that are activated with activators on HCl 3 M, NaOH 3 M, and H3PO4 M, then a preliminary adsorption test is carried out to select the best activator on coconut shell activated carbon to reduce BOD in RWKR. Determining the optimum conditions for adsorption was carried out by varying pH 3, 4, 5, 6, 7, and 8. Variation of contact time with a stirring speed of 250 rpm, then determined the isotherm model. The remaining organic matter in the wastewater will be measured using a DO meter based on SNI 6989.72: 2009 concerning the method of testing for biochemical oxygen demand (BOD). The results showed that the appropriate activator for coconut shell activated carbon was H3PO4 3 M with an average percentage value of uptake of 89.690%. The adsorption process's optimum pH is at pH 3 with an absorption percentage value of 88.626%. The optimum contact time is at 10 minutes and the adsorption isotherm model used is the Freundlich isotherm with a regression value of R2 = 0.8864.
Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Tanah Terhadap Pemberian Pupuk Kompos Kotoran Kambing Farid Armanda; Tiur Hermawati; Rinaldi Rinaldi
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v4i1.20433

Abstract

Tanaman kacang tanah merupakan jenis tanaman yang berasal dari daerah tropis yang termasuk dalam suku polong-polongan (biji –bijian) yang kaya karbohidrat proteindan lemak. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah, dan mendapatkan dosis terbaik pupuk kompos kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yang terdiri dari 6 perlakuan, yaitu Tanpa Pemberian Pupuk Kompos Kotoran Kambing (K0), 5 ton/ha Kompos Kotoran Kambing (K1), 10 ton/ha Kompos Kotoran Kambing (K2), 15 ton/ha Kompos Kotoran Kambing (K3), 20 ton/ha Kompos Kotoran Kambing (K4), dan 25 ton/ha Kompos Kotoran Kambing (K5). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, dengan demikian terdapat 24 satuan percobaan, dan masing-masing satuan percobaan terdiri dari 75 tanaman. Setiap satuan percobaan terdapat 12 tanaman sampel, sehingga didapatkan tanaman sampel sebanyak 288 tanaman. Adapun variabel yang diamati tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi, jumlah polong hampa, bobot 100 biji, dan hasil per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman kacang tanah yang diberikan kompos kotoran kambing dengan dosis 5 ton/ha menunjukkan pertumbuhan dan hasil terbaik dapat dilihat pada variabel hasil seperti jumlah polong berisi dan hasil per hektar.
Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria Alami dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah Budiyati Ichwan; Rinaldi Rinaldi; Hema Malini
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/agroecotania.v4i2.20436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kombinasi konsentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) alami dan dosis pupuk kandang ayam (PKA) terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah, dan mendapatkan kombinasi konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kandang ayam yang memberikan pertumbuhan dan hasil cabai merah terbaik. Penelitian dilaksanakan di Teaching and Research Farm, Fakultas Pertanian Univeristas Jambi, Mendalo, dengan ketinggian tempat lebih kurang 35 m dpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor yaitu kombinasi konsentrasi PGPR alami dandosisPKAyaitu:3mLL-1PGPR +10tonha-1PKA; 3mLL-1PGPR +20tonha-1PKA;3mLL-1PGPR +30tonha-1 PKA;5mLL-1PGPR +10ton ha-1 PKA;5mLL-1 PGPR +20tonha-1 PKA;5mLL-1PGPR +30tonha-1 PKA;10mLL-1PGPR +10ton ha-1 PKA; 10 mL L-1 PGPR + 20 ton ha-1 PKA;10 mL L-1 PGPR + 30 ton ha-1 PKA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai kombinasi konsentrasi PGPR alami dan dosis pupuk kandang mampu meningkatkan pertumbuhan, namun belum mampu meningkatkan hasil cabai merah, walaupun demikian pemberian PGPR dan pupuk kandang ayam dapat memperbaiki kesuburan media tanam dengan meningkatkan pH, kandungan N, P dan K media tanam. Pemberian 5 mL L-1 PGPR + 20 ton ha-1 pupuk kandang ayam memberikan pertumbuhan cabai merah yang lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi PGPR dan dosis pupuk kandang lainnya.