Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Neraca Air Daerah Irigasi Sei Belutu Kabupaten Serdang Bedagai: Evaluation of Water Balance of Sei Belutu Irrigation Area of Serdang Bedagai Regency Muhammad Qarinur; Ernesto Maringan Ramot Silitonga; Dody Taufik Absor Sibuea; Tri Rahayu
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 7 No. 1: April 2022
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.7.1.89-100

Abstract

Analisis neraca air dapat memberikan pemahaman terhadap siklus hidrologi dalam penjadwalan irigasi yang tepat untuk memenuhi nutrisi tanaman padi serta efisiensi penggunaan air yang berkelanjutan. Pada penelitian ini analisis neraca air dilakukan pada daerah irigasi Sei Belutu, Kabupaten Serdang Bedagai. Komponen utama yang digunakan di dalam analisis adalah ketersediaan air yaitu debit andalan yang dihitung dengan menggunakan metode F. J. Mock, dan kebutuhan air irigasi yang terdiri dari kebutuhan air konsumtif tanaman, kebutuhan air untuk penyiapan lahan, kebutuhan air untuk penggantian lapisan air, perkolasi, curah hujan efektif, efisiensi irigasi, dan luas lahan. Hasil evaluasi neraca air diperoleh besar debit andalan terkecil 1,80 m3/dt pada bulan Agustus dan terbesar 12,72 m3/dt pada bulan Oktober, sedangkan besar kebutuhan air irigasi terkecil adalah sebesar 1,98 m3/dt dan kebutuhan air irigasi terbesar adalah sebesar 11,01 m3/dt. Kebutuhan air di pintu pengambilan lebih besar daripada ketersediaan air yang ada untuk seluruh alternatif pola tanam. Hal ini akan mengakibatkan kurang maksimalnya pengairan daerah irigasi Sei Belutu seluas 5025 Ha. Permasalahan yang menyebabkan terjadinya kekurangan suplai air di lapangan adalah keberadaan daerah irigasi Malasari dan daerah irigasi Martebing yang juga memanfaatkan air dari Sungai Sei Belutu. Oleh karena itu, perlu dilakukan peninjauan kembali dalam pemenuhan kebutuhan air irigasi di daerah irigasi Sei Belutu dengan mempertimbangkan perencanaan bendungan ataupun embung pada bagian hulu daerah irigasi.
STUDI KARAKTERISTIK PENGGUNA ANGKUTAN UMUM DALAM PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI Dody Taufik Absor Sibuea
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 5, No 2 DES (2019): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.827 KB) | DOI: 10.24114/ebjptbs.v5i2 DES.16144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penguna angkutan umum dalam memilih moda angkutan umum yang digunakan masyarakat Perumnas Martubung,. Kemudian penelitian ini juga bertujuan mendeskripsikan moda angkutan umum yang digunakan, serta untuk mengetahui pendapat masyarakat dalam melakukan perjalanan ditinjau dari kinerja pelayanan angkutan umum. Berikutnya, penelitian ini ingin mengungkap perbedaan persepsi pelaku perjalanan terhadap penggunaan moda angkutan umum berdasarkan karakteristik pelaku perjalanan. Populasi penelitian ini adalah penduduk Perumnas Martubung sebanyak14.058 orang, dengan jumlah sampel diambil sebanyak 520 orang pelaku perjalanan yang ditentukan berdasarkan formula Parel et. al. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling.Klaster didasarkan pada lingkungan di Perumnas Martubung yaitu sebanyak 11 lingkungan, dengan responden yang dipilih hanya satu orang dari setiap keluarga. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Untuk mengukur persepsi pelaku perjalanan digunakan kuesioner dengan skala Likert. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik deskriptif dan teknik ANAVA. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara umum masyarakat Perumnas Martubung hampir semuanya menggunakan mobil penumpang umum sebagai moda angkutan umum yaitu sebanyak 97,31 persen. Dari hasil penelitian ditemukan juga bahwa ditinjau dari segi biaya, sebanyak  85,58 persen menyatakan murah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa captive user merupakan pengguna kendaraan umum tertinggi. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa terdapat perbedaan persepsi atau pandangan masyarakat terhadap penggunaan moda angkutan umum dalam melakukan perjalanan berdasarkan jenis pekerjaan, dan kepemilikan kendaraanKata Kunci: Angkutan Umum, Moda, Pengguna Abstract This study aims to determine the characteristics of public transportation users in choosing the modes of public transportation used by the Perumnas Martubung residents. This study also aims to describe the modes of public transportation used, and to find out people's opinions in traveling in terms of the performance of public transport services. Furthermore, this study would like to reveal the different perceptions of transportusers towards the use of public transportation modes based on the characteristics of the travelers.The population of this study was 14.058 from Perumnas Martubung, with a total sample of 520, based on the formula Parel et. al. The sampling technique used was cluster random sampling. Clusters are based on the environment in Perumnas Martubung, which is 11 neighborhoods, with only one respondent selected from each family. Data collection was carried out using a questionnaire. To measure the perceptions of travelers by using a Likert scale questionnaire. Furthermore, the data were analyzed with descriptive techniques and ANAVA techniques. The results concluded that in general, majority of the residents uses MPU as public transportation modes, which is 97,31 percent. The results also found that in terms of cost, 85,58 percent stated it was cheap. The results showed that the captive users was the highest number for public transport users. The results of data analysis found that there are differences in people's perceptions or views on the use of public transportation modes in traveling based on type of work, and vehicle ownership. Keywords: Modes Of Transportation, Users, Public Transport