Ismiati Ismiati
Sistem Manajemen Crash Program Campak Pasca Tsunami di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Participation in Pregnant Mother Class and Implementation of Exclusive Breastfeeding in Betungan Community Health Center, Bengkulu Ismiati, Ismiati; Lubis, Yuliana; Susmini, Susmini
Journal of Maternal and Child Health Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.229 KB)

Abstract

Background: Exclusive breastfeeding can be seen from the role of the world in which in 2006, WHO (World Health Organization) issued a Child Growth Standard which is then applied throughout the world. The content is to emphasize the importance of breastfeeding only to infants from birth to 6 months of age. After that, the baby begins to be given complementary foods beside ASI. Data from the Health Profile of Bengkulu Province in 2014 showed that only 20.67% of infants aged 0-6 months get exclusive breastfeeding from the total number of infants aged 0-6 months ie 12.508 (Health Office, 2014). The purpose of this study is to obtain in-depth information about the implementation of prenatal class on exclusive breastfeeding at community health center.Subjects and Method: The qualitative research design used was Rapid Assessment Procedures, which is a qualitative approach or study. The population of mothers who have 0-6 months old baby sample was 16 people while the others were 4 heads of community health center, midwife, and cadre. Then the information received was processed and analyzed its theme (data reduction, data presentation, conclusion / verification) and then was tested for its validity with triangulation.Results: The lack of role of pregnant mother class in increasing exclusive breast feeding is caused by various factors. The practice of exclusive breastfeeding successfully performed by larger informants is due to the policies of maternity providers and post-maternal conditions for both mother and infant. For the maternal and child health program program, it is expected to be able to conduct periodic evaluation of the prenatal class.Keywords: exclusive breastfeeding, intention and classes of pregnant womenCorespondence:Ismiati. School of Health Polytechnics Bengkulu, North Sumatera, Jl. Indragiri No. 3 Padang Harapan Bengkulu. Email: ismiatidzaky@gmail.com. Mobile: 085290534545Journal of Maternal and Child Health (2019), 4(1): 36-39https://doi.org/10.26911/thejmch.2019.04.01.05
PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DALAM PENCEGAHAN KEHAMILAN YANG TIDAK DIINGINKAN Ismiati, Ismiati
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 7 Nomor 1 Februari Tahu
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.651 KB) | DOI: 10.33088/jmk.v7i1.220

Abstract

Adolescent period is the phase of find out the identity and highly of curiosity. In Indonesia, information about reproductive health is still low, even though in the school. Most of the parents could not give satisfaction explanation about reproductive health to their children so most of them find out by the internet (social media). The purpose of this study was to analyze the factor of internet using, communication between parents and friends that influenced the knowledge and attitude of unwanted pregnancy prevention among adolescents in the public senior high school in Bengkulu. This study was used explanatory research method by approaching cross sectional.The result shows that a half of respondents (51.1%) have less information of reproductive internet using OR= 2.559.
DESIGNING STRATEGIES FOR UNIVERSITY STUDENTS’ WRITING SKILL Ismiati, Ismiati; Pebriantika, Erlin
JOLLT Journal of Languages and Language Teaching Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : UNDIKMA Mataram (Eks. IKIP Mataram)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.84 KB) | DOI: 10.33394/jollt.v8i1.2210

Abstract

In the process of teaching and learning English writing skill, some strategies which are considered appropriate for a certain group of learners, may not suitable for other groups as each group has its own problems and needs in writing. Therefore, teaching learning strategies for English writing requires to be continuously developed. This study aims to design strategies based on the students? writing needs and problems as the development of the previous common implemented strategies in writing course classes at English Study Program of Cordova University, West Sumbawa Regency. The research subjects were students who are active studying English as their major specialization and lecturers who have been teaching English writing course in academic year 2018/2019.The result shows that the previous strategies give little significant impact toward the students? writing skill progress. For the reasons, new strategies were designed and recommended to be continuously implemented for teaching and learning writing courses and involved in curriculum at English Study Program, Cordova University. Those strategies are (1) Collaborative Writing Strategy. (2) Combining Diary and Guided Writing Strategy. (3) Additional credit hours for writing course classes (4). Graded writing course classes need to be continuously taught by the same lecturer
PENINGKATAN KECERDASAN NATURAL ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL Ismiati, Ismiati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak (JIPA) Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidian Anak (JIPA)
Publisher : STKIP An-Nur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.636 KB)

Abstract

Penelitian ini ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan naturalis anak usia dini dengan menggunakan media audio visual. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Teungku Dianjong yang berjumlah 23 orang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pembelajaran melalui media audio visual yaitu mengunakan video tentang pengenalan hewan-hewan di darat dan di udara. Materi yang disajikan adalah  mengenai konsep sederhana sains, yaitu menghubungkan kejadian sederhana tentang anak dengan lingkungan sekitar, kemudian mengenalkan bermacam-macam hewan di udara dan di darat, yang ditayangkan dengan media audio visual (video). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  upaya peningkatan kecerdasan natural anak melalui media Audio Visual (Video) dengan mengenalkan macam-macam hewan di kelompok A TK Tengku Dianjong  Banda Aceh mencapai peningkatan sebesar 70 %. Dimana perkembangan tersebut merupakan peningkatan kecerdasan anak pada tingkat berkembang sangat baik (BSB). Perubahan tersebut daapat dilihat berdasarkan hasil siklus I, anak yang mengalami keberhasilan belajar hanya mencapai angka  37,10 %. tetapi setelah diadakan siklus II, keberhasilan belajar berkembang sangat baik (BSB) meningkat, maka kecerdasan natural anak meningkat dari jumlah rata-rata anak yakni sebesar 70 %.  Kecerdasan naturalis anak dapat meningkat melalui media audio visual (VCD) dibandingkan sebelum menggunakan media video, kecerdasan naturalis anak terlihak setelah menggunakan video mengenal konsep sains secara sederhana adalah anak  dapat menunjukkan sebanyak-banyaknya jenis hewan dan warnanya, dapat mengelompokkan hewan sesuai dengan habitatnya, mampu memasangkan gambar hewan dan makanannya, mampu mempraktekkan gerakangerakan hewan.    Kata Kunci:  Kecerdasan Natural, Audio Visual
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 2 SIGLI KABUPATEN PIDIE Ismiati, Ismiati; suri, Darma
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i1.1012

Abstract

ABSTRAKGizi merupakan masalah ekologi yang merupakan hasil akhir dari interaksi multi faktor. Berdasarkan estimasi WHO, saat ini, 1,6 miliar orang dewasa di seluruh dunia mengalami berat badan berlebih (overweight), dan sekurang-kurangnya 400 juta diantaranya mengalami obesitas. Prevalensi gizi remaja umur 16-18 tahun berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) menurut provinsi tahun 2010 adalah sangat kurus 1,6%, kurus 7,1%, normal 89,7% dan gemuk 1,4%. Tujuan penelitian untuk mengetahuai hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada remaja.Penelitian ini bersifat analitik dengan desain crossectional. Populasi dalam penelitian ini remaja kelas XI di SMA Negeri 2 Sigli Kabupaten Pidie tediri dari 7 lokal berjumlah 234 orang. Teknik pengambilan sampel secara stratified random sampling berjumlah 70 responden. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sigli Kabupaten Pidie pada tanggal 20-22 Mei 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan antropometry. Analisa data dilakukan dengan menggunakan program komputer.Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan status gizi remaja di SMA Negeri 2 Sigli Kabupaten Pidie dengan P value 0,000 (< α 0,05), ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi remaja di SMA Negeri 2 Sigli Kabupaten Pidie dengan P value 0,000 (< α 0,05). Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa status gizi normal banyak dijumpai pada responden dengan pola makan baik dan aktivitas fisik yang teratur. Bagi remaja diharapkan agar dapat menerapkan pola makan yang sehat dan melakukan aktivitas fisik yang teratur untuk menjaga keseimbangan gizi dan mengurangi dampak gizi kurang dan lebih. Kata Kunci          :  Pola Makan, Aktivitas Fisik, Status Gizi Remaja
HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK (6-24 BULAN) DI MUKIM ATEUK KECAMATAN KUTA BARO ACEH BESAR Ismiati, Ismiati; Sary, Yopita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i1.1026

Abstract

ABSTRAKStatus gizi penting bagi pertumbuhan masa balita. Status gizi dapat dipengaruhi oleh frekuensi pemberian MP-ASI. Kekurangan MP-ASI dapat menimbulkan  gangguan pertumbuhan  seperti  stunting  atau  anak  pendek  serta kekurangan zat besi yaitu anemia. Di Provinsi Aceh pemberian MP-ASI pada anak  di atas 6 bulan  baru  mencapai  68,9%.  Data  dari  Puskesmas Kuta  Baro cakupan pemberian MP-ASI baru mencapai 75% di mana 5,9% dari total balita menunjukkan pola pertumbuhan. Untuk mengetahui Hubungan Frekuensi Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Mukim Ateuk Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross sectional, dilaksanakan pada tanggal 22  Juli s/d 16 Agustus 2019, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan di Mukim Ateuk Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 42 orang. Sampel diambil secara total sampling, data yang digunakan data primer dan sekunder  dengan  menggunakan  kuesioner.  Uji  analisa  menggunakan  uji  chi square. Diperoleh hasil bahwa 42 responden berdasarkan uji stastistik, ada hubungan frekuensi pemberian MP-ASI dengan status gizi anak dengan nilai P=0,021 (P<,0,05) ada hubungan frekuensi pemberian MP-ASI dengan status gizi anak di Mukim Ateuk Kecamatan  Kuta Baro Aceh Besar. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan lagi penyuluhan-penyuluhan tentang frekuensi pemberian MP-ASI yang baik pada ibu agar ibu mendapat pengetahuan yang lebih baik lagi tentang pemberian MP-ASI demi demi kelangsungan status gizi anak yang baik pula. Kata Kunci       :  Frekuensi Pemberian MP-ASI, Status Gizi anak 6-24 Bulan
KEJADIAN PNEUMONIA PADA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMERINDU KOTA BENGKULU Hartini, Lela; Ismiati, Ismiati
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 10 Nomor 2 Oktober Tah
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.255 KB) | DOI: 10.33088/jmk.v10i2.340

Abstract

Pneumonia is an infection or inflammation of the lower respiratory tract that involves the alveoli and bronchioles. Risk factors for pneumonia which occurs in boys aged 1-3 years with a skinny body weight. Pneumonia is the leading cause of death of infants and toddlers in Indonesia with a total percentage (23.6%), which is the largest proportion of all-cause mortality in infants and toddlers. This study used a descriptive design, with a population of children aged 1-3 years which amounted to 51 people, technique data sampling was used Total Sampling, data collection secondary techniques, data obtained by existing records in health centers (patient registers). The results showed that the majority (60.8%) children aged 13-24 months, the majority (72.5%) child-sex male, and most (56.9%) children were in the category of lean body weight. It is recommended to parents, especially mothers to be able to take precautions against the occurrence of pneumonia, such as providing adequate nutrition to children so that children are not malnourished which can increase the risk of pneumonia
Implementasi Model ATIK untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains di TK Islam Baitushshobirin Kecamatan Tanjung Priok Solikhah, Solikhah; Ismiati, Ismiati; Maulida, Ida; Watini, Sri
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.399 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1842

Abstract

Usia Emas disebut juga sebagai masa kanak-kanak awal.  Istilah Anak Usia Dini juga dapat di gunakan untuk merujuk pada anak-anak antara Usia 0 - 8 tahun yang berada pada tahap perkembangan yang rentan dan sedang mengalami pertumbuhan yang cepat dan penting untuk kehidupan masa depan mereka. Salah satu aspek ketrampilan yang perlu di kembangkan adalah ketrampilan proses Sains. Oleh karena itu perlu adanya penggunaan model yang tepat sehingga ketrampilan proses Sains pada anak tercapai secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan Ketrampilan proses Sains dengan menggunakan model pembelajaran ATIK. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan cara Observasi, Wawancara dan dokumen foto yang mendukung. Analisis data menggunakan analisis Diskriptif Kualitatif dengan model Miles dan Huberman. Penggunaan Model ATIK terbukti dapat Meningkatkan Ketrampilan Proses Sains di TK Islam Baitushshobirin.