Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KEJADIAN PNEUMONIA PADA BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMERINDU KOTA BENGKULU Hartini, Lela; Ismiati, Ismiati
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 10 Nomor 2 Oktober Tah
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.255 KB) | DOI: 10.33088/jmk.v10i2.340

Abstract

Pneumonia is an infection or inflammation of the lower respiratory tract that involves the alveoli and bronchioles. Risk factors for pneumonia which occurs in boys aged 1-3 years with a skinny body weight. Pneumonia is the leading cause of death of infants and toddlers in Indonesia with a total percentage (23.6%), which is the largest proportion of all-cause mortality in infants and toddlers. This study used a descriptive design, with a population of children aged 1-3 years which amounted to 51 people, technique data sampling was used Total Sampling, data collection secondary techniques, data obtained by existing records in health centers (patient registers). The results showed that the majority (60.8%) children aged 13-24 months, the majority (72.5%) child-sex male, and most (56.9%) children were in the category of lean body weight. It is recommended to parents, especially mothers to be able to take precautions against the occurrence of pneumonia, such as providing adequate nutrition to children so that children are not malnourished which can increase the risk of pneumonia
MOTIVASI KADER POSYANDU DALAM PEMERIKSAAN IVA TEST Sarumpaet, Erni Yanti; Lela Hartini, Sri Sumiati AB,
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 11 Nomor 1 Juni Tahun
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.882 KB) | DOI: 10.33088/jmk.v11i1.354

Abstract

Inspection of Visual Inspection of Acetic Acid (IVA) is one way of earlydetection of cervical cancer disease. This check method is an easy-to-do and inexpensivemethod, but has high yield accuracy. The Srikuncorocommunity Health centersiscommunity Health centers which has the lowest IVA examination rate that is 5 people.The purpose of this research is to know factors related to posyandu cadre motivation inexamination of IVA test in working area of The Srikuncorocommunity Healthcenters2017 This research use cross sectional method. The population of the research wasposyandu cadres in The Srikuncorocommunity Health centersarea of 90 people, with totalsample technique. Using secondary data and primary data with univariate, bivariate, andmultivariate analyzes. The research results of most cadres received poor husband support(56.7%), poor environmental support (54.4%), poor information exposure (55.6%), andmost cadres have low motivation (62.2%). There is a significant relationship betweenhusband support p = 0,000 and OR = 10,750, environmental support p = 0,000 and OR =8,883, information exposure p = 0,000 and OR = 7,593 with cadre motivation in IVA testexamination at Puskesmas Srikuncoro 2017. husband is the most influential factor withcadre motivation in IVA examination
Peran IBI dalam Implementasi Kebijakan PP RI No.33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Ekslusif di Kota Bengkulu Lela Hartini
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 6 No 2 (2019): Maret 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.052 KB) | DOI: 10.32668/jitek.v6i2.175

Abstract

An indicator of increasing degree of health marked by declining infant mortality (AKB). The risk of AKB could be reduced by as much as 22% with exclusive breast feeding. IBI as the only organization that embraces a midwife in the profession of midwifery and support government program. The purpose of this research is to know the performance of the role Ikatan Bidan Indonesia (IBI) administrators in the implementation of the policies of the PP RI No. 33 2012 about giving breast milk in Bengkulu. Methode of this research is qualitative descriptive observational design by indepth interview on 3 persons Caretaker IBI, Triangulasi with Chairman IBI Province, Kasie Nutrition health services and a member of region parlement. The results are the role of the IBI performance as implementers include motivating, evaluating and coaching to members in the implementation of the policies has still not acted properly. The role of caretaker manager in developing service of midwifery are still lacking regulatory cooperation with the health services as well as related government agencies. While the role of decision makers, educators and health extension officers also did not exist. Suggested for IBI to increase the motivation, coaching and supervision to the midwife, give a reword or formal sanction to Independent Practice midwives
Aplikasi Jalinan Kasih Meningkatkan Perilaku Pendewasaan Usia Perkawinan Pada Remaja Lusi Andriani; Susilo Damarini; Lia Nurcahyani; Afrina Mizawati; Hilda Hazarani; Indah Muthara; Lela Hartini
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): PROCEEDING 1STANDALAS INTERNATIONAL CONFERENCE OF MIDWIFERY (AICM) MEDICAL FACULTY, U
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.897

Abstract

Latar Belakang Masalah: Jumlah pernikahan muda di Kota Bengkulu masih tinggi. Rendahnya tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) menjadi salah satu penyebab terjadinya perkawinan usia muda.Tujuan : Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui aplikasi Jalinan Kasih berbasis Android (RemaJA PeduLI dengAN KesehAtan ReprodukSI) dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang Kedewasaan Usia Perkawinan pada remaja di kota Bengkulu.Metode: Metode penelitian ini adalah eksperimen semu dengan kelompok kontrol, pengumpulan data dilakukan dengan pemberian kuesioner. Sampel sebanyak 60 remaja yang memenuhi kriteria inklusi, terdiri dari 30 sebagai kelompok intervensi menggunakan aplikasi Jalinan Kasih dan 30 sebagai kelompok pembanding yang diberikan modul PUP. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat Wilxocon, Mann Whitney dan Spearman Rank, multivariat menggunakan Mancova.Hasil: Terdapat perbedaan rerata Pengetahuan sebelum 0,00 dan setelah 14,50 (p value = 0,000). Variabel sikap rata-rata peringkat sebelum 1,50 dan setelah 15,48 (nilai p = 0,000). Terdapat pengaruh yang signifikan Variabel Intervensi Independen Penerapan Jalinan Kasih terhadap Pengetahuan dan Sikap dengan nilai p (0,000) sedangkan variabel kovariat tidak berpengaruh dengan nilai p 0,05. Diperlukan pendampingan yang berkesinambungan untuk dapat memotivasi remaja memahami kesehatan reproduksi remaja dan pendewasaan usia perkawinan)Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan Variabel Intervensi Independen Penerapan Jalinan Kasih terhadap Pengetahuan dan Sikap dengan p value (0,000) sedangkan variabel kovariat tidak berpengaruh dengan p Value 0,05.
Efektivitas Pengetahuan Remaja Tentang Hygiene Menstruasi Merubah Perilaku Kelompok Peer Group Lela Hartini; Mariati Mariati; Afrina Mizawati; Lusi Andriani
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): PROCEEDING 1STANDALAS INTERNATIONAL CONFERENCE OF MIDWIFERY (AICM) MEDICAL FACULTY, U
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.898

Abstract

Latar belakang : Usia rata-rata menstruasi yang pertama di Indonesia adalah 12 tahun (27,7%). Dampak yang terjadi ketika tidak menjaga hygiene saat menstruasi adalah beresiko ISR 1,66 kali dibanding mereka yang menjaga higiene menstruasi. Tujun : untuk mengetahui Pengaruh Media Video dan buku saku terhadap perubahan perilaku kelompok  peer group  education tentang personal hygiene saat menstruasi. Metode : Jenis penelitian yang digunakan yaitu pra eksperiment dengan desaian penelitian quasi eksperimen Pretest and Posttest Desain. Rancangan penelitian menggunakan 2 kelompok yaitu dengan menggunakan Media Video dan media Buku Saku. Jumlah sampel perkelompok masing-masing 30 responden. Uji Statistik yang digunakan Uji Willcoxon, analisis multivariate menggunakan analisis Mancova. Hasil penelitian : Karakteristik remaja (Usia menarche, Pekerjaan Orang Tua dan penghasilan Orang tua), pada kelompok media video dan buku saku sebagian dari responden berusia 15-16 tahun,  sebagian dari pekerjaan orang tua responden adalah PNS. Terdapat perubahan  rata-rata skor Pengetahuan, sikap dan perilaku sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui Video setelah intervensi adalah 9.03 dengan standar deviasi 0.890, rerata skor Sikap setelah intervensi adalah 36.27 dengan sd 1.112. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0.000 dari nilai ? = 0.05. Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pengetahuan, sikap dan perilaku sebelum dan sesudah diberi intervensi.
Efektivitas Pemberian Bunga Rosella + Fe dan Fe Terhadap Peningkatan Hemoglobin Ibu Hamil Dengan Anemia Ringan Afrina Mizawati; Sri Yanniarti; Lela Hartini; Indah Muthara
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): PROCEEDING 1STANDALAS INTERNATIONAL CONFERENCE OF MIDWIFERY (AICM) MEDICAL FACULTY, U
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.899

Abstract

Latar Belakang Masalah: Anemia adalah masalah kesehatan masyarakat global yang serius yang terutama menyerang ibu hamil. WHO memperkirakan bahwa 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia. Anemia dalam kehamilan yaitu suatu keadaan kadar hemoglobin kurang dari 11 g/dL pada TM I dan III, atau kurang dari 10,5 g/dL pada TM II. Data BPS Indonesia tahun 2018 anemia pada ibu hamil di Indonesia sebanyak 48,9%. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian bunga rosella+Fe dan Fe terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia ringan di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu tahun 2022. Metode: Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasi eksperiment yang menggunakan desain Two Group Pretest Posttest. Sampel sebanyak 60 orang ibu hamil yang memenui kriteria inklusi, terdiri dari 30 ibu hamil sebagai kelompok intervensi yang diberikan perlakuan Bunga Rosella+Fe dan 30 ibu hamil sebagai kelompok kontrol yang diberikan perlakuan Fe. Analisis data menggunakan uji univariat, bivariat uji t Dependen, uji t Independent, multivariat menggunkan ancova. Hasil: Terdapat perbedaan hemoglobin pada kelompok intervensi sebelum diberikan bunga rosella dan tablet fe rata-rata kadar hemoglobinnya adalah 10,527 gr/dl dan setelah diberikan rosella+fe  kadar hemoglobinnya adalah 11,513 gr/dl. Beda meannya yaitu  0,986 gr/dl dan nilai p = 0,006. Pada kelompok kontrol sebelum diberikan Fe kadar hemoglobinnya adalah 11,420 gr/dl dan setelah diberikan Fe kadar hemoglobinnya adalah 11,730 gr/dl. Beda meannya adalah 0,31 gr/dl dan nilai p = 0,000. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara sebelum dan setelah pemberian rosella dengan Fe dan Fe terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil. Pada penelitian ini variabel rosella+fe paling berpengaruh terhadap hemoglobin ibu hamil dengan nilai sig 0,047. Simpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian bunga rosella dan tablet Fe lebih efektif dalam meningkatkan hemoglobin pada ibu hamil dengan nilai Sig = 0,047 dibandingkan dengan ibu hamil yang hanya diberikan tablet Fe. Sehingga disarankan untuk ibu hamil agar mengkonsumsi bunga rosella dan Fe sebagai upaya peningkatan hemoglobin pada ibu hamil.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA MELALUI PEMBERDAYAAN KADER TENTANG FEEDING PRACTICE DALAM RANGKA PENATALAKSANAAN DAN PENCEGAHAN STUNSTING DI KABUPATEN SELUMA TAHUN 2022 Afrina Mizawati; Rialike Burhan; Ratna Dewi; Lela Hartini; Mariati Mariati; Ayu Pravita Sari
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya dimana di Kabupaten Seluma pada tahun 2020 mencapai 933 balita sehingga perlu dilakukan penatalaksanaan dan pecegahan. Salah satunya dengan edukasi tentang Feeding practice (praktik pemberian makan) pada ibu yang mempunyai Balita dengan memberdayakan kader posyandu di desa Air Petai dan desa Padang Kuas. Hasil kegiatan ini menghasilkan komitmen dukungan dari semua pihak yakni Camat, Kepala Puskesmas, Kepala desa, Bidan koordinator, Bidan Desa, Tokoh Masyarakat dan kader serta ibu Balita. Hasil akhir diperoleh adanya peningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dan Ibu Balita tentang feeding practice dalam penatalaksanaan stunting dan praktek membuat PMT untuk balita dengan pangan berbasis lokal. Diharapkan pihak mitra untuk melanjutkan kegiatan dimana kader dan ibu Balita yang untuk memberikan informasi hasil kegiatan kepada ibu balita lain dan atau calon ibu.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS BENTIRING DAN BETUNGAN KOTA BENGKULU Lela Hartini; Bella Rosita; Susilo Damarini
JURNAL BESUREK JIDAN Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Besurek Jidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 2 No 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jbj.v2i2.563

Abstract

ASI eksklusif merupakan pemberian ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. Penelitian   ini bertujuan   untuk   mengetahui    Faktor-Faktor    Yang    Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Bentiring dan Puskesmas Betungan Kota Bengkulu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi usia >6-12 bulan di Puskesmas Bentiring dan Puskesmas Betungan Kota Bengkulu yang berjumlah 160 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 115 responden. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan lintas bagian (cross-sectional). Data dianalisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian terdapat 54,8% diberikan ASI Eksklusif, 86,1% ibu berusia 20-35 tahun, 46,1% primi paritas, 53,9% dukungan suami kurang baik, 64,3% tidak bekerja dan 45,2% berpendapatan sedang. Terdapat hubungan antara umur, paritas, dukungan suami, pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga terhadap pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bentiring dan Puskesmas Betungan Kota Bengkulu Tahun 2022. Dari analisis multivariat dukungan suami merupakan variabel yang paling berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif. Usia, paritas, dukungan suami, pekerjaan ibu dan pendapatan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif. Bagi ibu menyusui memiliki bayi 6-12 bulan diharapkan mampu bekerja sama dengan baik bersama suami.    
THE PATTERN OF LIVING HABITS OF YOUNG WOMEN TOWARDS THE INCIDENCE OF PRIMARY DYSMENORRHEA IN THE CITY OF BENGKULU Mariati Mariati; Lela Hartini; Yuniarti Yuniarti; Nur Annisa Muslimah
Proceeding B-ICON Vol. 2 No. 1 (2023): Proceeding of The 3rd Bengkulu International Conference on Health (B-ICON 2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/bicon.v2i1.132

Abstract

According to the World Health Organization (WHO), 1,769,425 people (90%) were found to suffer from dysmenorrhea (WHO, 2019). In Indonesia, the prevalence of primary dysmenorrhea reaches 54.89% (Pangestu, 2020). In Bengkulu, the prevalence of Dysmenorrhea is 82% (Ministry of Education and Culture of Bengkulu City, 2022). The design used in this research is observational analytic with a cross sectional approach. The population in this study were 7th grade students at SMPN 02 Bengkulu City, totaling 186 students, the largest number of female students compared to other junior high schools. Samples were taken using total sampling for all 7th grade students who experienced dysmenorrhea, and for the rest using random sampling with clusters. This research method uses the Chi-square test and Logistic Regression. The results of the Chi-square test showed that the p-value of knowledge with primary dysmenorrhea was 0.000<0.05, meaning there was a relationship between knowledge and primary dysmenorrhea, fast food consumption with primary dysmenorrhea 0.000<0.05, meaning there was a relationship between fast food consumption and the incidence of primary dysmenorrhea, and exercise habits and the incidence of primary dysmenorrhea 0.000 <0.05 means there is a relationship between the incidence of primary dysmenorrhea. The results of multivariate analysis show that the factor that most influences the incidence of dysmenorrhea is consumption of fast food with a value of p = 0.000; OR: 9.518 (2.972-30.486) meaning that fast food consumption has an influence of 9 times on the incidence of primary dysmenorrhea.