Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Beban Ganda yang dialami Perempuan Kulit Hitam dalam Dua Novel Toni Morrison 'A Mercy' dan 'Home' Nurul Laili Nadhifah; Arcci Tusita; Sri Herminingrum
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA), Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1281.443 KB)

Abstract

The double burden experienced by black women is not only done by white people as colonizer, but also black men. Because the double minority they experience, Black women receive worse treatment than white female, since they are not seen as fully human. This research uses two novels by Tony Morrison; Home (2012) andA Mercy (2008) focusing on the double burden and its impacts experienced by black female main characters as the result of colonialism. The burdens experienced by black women are mainly about racism and sexism either done by white people or black men. Centered on the character of Cee in Home and Florens in A Mercy, this research applies Poscolonialism approach and Black feminism theory. The result of this research is expected to be a model on analyzing a novel written by African-American author for novel analysis subject and reference for other researches related to black feminism and poscolonialism.
INCORPORATING LOCAL WISDOM INTO CREATIVE WRITING: EXPLORING THE STUDENTS PERCEPTION TOWARDS THE SIGNIFICANCE OF CULTURAL IDENTITY Muhammad Rozin; Sri Herminingrum
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Budaya Asing (FBBA), Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.419 KB)

Abstract

Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal, secara umum, telah banyak bergeser dan bahkan cenderung tergerus. Dalam banyak hal, globalisasi menggeser persepsi para agen budaya masa kini atas pentingnya warisan nilai-nilai budaya yang luhur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan posisi kearifan lokal dalam persepsi mahasiswa Program Studi S1 Sastra Inggris Universitas Brawijaya Malang. Hal ini dimaksudkan untuk melacak bagaimana mahasiswa mempersepsi pentingnya nilai-nilai kearifan lokal dan sejauh mana mereka meresapi nilai-nilai tersebut sebagai bagian dari konsepsi diri mereka, khususnya dalam konteks menulis kreatif. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method), yaitu gabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan data kuantitatif dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 88 mahasiswa semester 5. Sedangkan data kualitatif diperoleh dengan cara observasi kelas dan mencermati materi ajar dalam kelas creative writing. Meskipun sebagian besar mahasiswa sadar akan pentingnya nilai- nilai kearifan lokal, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada jarak (gap) antara kesadaran mahasiswa akan pentingnya pengetahuan kearifan lokal dalam menulis, dan akses mereka terhadap kearifan lokal itu sendiri. Bagi mereka, nilai-nilai kearifan lokal kurang cukup terjangkau (inaccessible). Oleh karena itu, mereka menganggap bahwa penting kiranya untuk memasukkan materi tentang kearifan lokal ke dalam mata kuliah creative writing.