Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

STUDI PEMBUATAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) MENGGUNAKAN CAMPURAN TEPUNG KECAMBAH KACANG KEDELAI, KACANG HIJAU, DAN BERAS Purwanto -; Wikanastri Hersoelistyorini
Jurnal Pangan dan Gizi Vol 2, No 1 (2011): Kajian Pangan dan Gizi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpg.2.1.2011.%p

Abstract

Beans (soy beans, green beans) and cereals (rice) in the form of sprouts can improve the digestibility during germination occurs due to hydrolysis of carbohydrates, proteins and fats into simpler compounds, so it is easy to digest. During this process a rapid increase in the amount of protein and vitamins, while fat content decreased. Sprouts in the form of flour can be used as an ingredient mixture of complementary food of Mother’ Breast. The purpose of this study to determine levels of protein, vitamin C, and organoleptic properties of foods AS1 (MP-ASI) of soybean sprout flour mixture, green beans, and rice. The experimental design in this study using a completely randomized design with 8 treatments and 3 replication as for the experimental design as follows: BKK1 (25%: 75%), BKH2 (25%: 75%), BKK3 (50%: 50%), BKH4 (50%: 50%), BKK5 (75%: 25%), BKH6 (75%: 25%), BKHKK7 (50%: 25%: 25%), BKHKK8 (25%: 25%: 50%), data analysis, protein content, levels of vitamin C using Anova statistical test and further test DMRT organoleptic properties while analysis using friedman test and further test Wilcoxon. The results showed the effect of variation in flour mixture soybean sprouts, green beans, and rice in the manufacture of complementary feeding on levels of protein, vitamin C, and organoleptic properties. Levels of protein and vitamin C in a mixture BKHKK8 highest (25% germination of rice flour: 225% sprouted mung bean flour: 50% soybean sprout flour) of 23.29 g% and organoleptic assessment of vitamin C while the average panelist liked the mix of products BKK5 (75% germination of rice flour: 25% soybean sprout flour).
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PREDIKSI KASUS TUBERKULOSIS MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK BERBASIS BACKWARD ELIMINATION Ratih Sari Wardani; Purwanto -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.441 KB)

Abstract

The purpose of this study is to obtain a predictive model in cases of Tuberculosis (TB) using alogistic regression based on backward elimination. The study is conducted through literaturereview, collecting secondary data of 200 patients of Pulmonary Tuberculosis aged more than 15years.  Data is collected from BKPM Semarang, Central Java. The data consist ofcharacteristics, anamnesis, physical examination, laboratory test results data and radiologicalexamination. Logistic regression based  on backward elimination model has better accuracythan logistic regression without attribute selection.Kata kunci : Tuberkulosis, Regresi Logistik, Backward Elimination, Prediksi
MODEL DIAGNOSIS TUBERKULOSIS MENGGUNAKAN k-NEAREST NEIGHBOR BERBASIS SELEKSI ATRIBUT Ratih Sari Wardani; Purwanto -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1133.273 KB)

Abstract

The objective of this paper is to obtain a diagnosis model of Tuberculosis (TB) using k-Nearest Neighbor based on feature selection. Data is collected from BKPM Semarang, Central Java. The data consist of characteristics, anamnesis, physical examination, laboratory test results, radiological examination, duration of cough and sputum color. The results indicate that the k-Nearest Neighbor based on backward elimination model improvements as high as 78.66% % compared to individual models.Keywords: k-Nearest Neighbor, backward ellimination , Tuberkulosis, diagnosis, pengambilan keputusan
UNJUK KEMAMPUAN KATALIS TEMBAGA BERLAPIS MANGAN MODEL 3 DALAM MENGURANGI EMISI GAS CARBON MONOKSIDA MOTOR BENSIN RM. Bagus Irawan; Purwanto -; Hadiyanto -
TRAKSI Vol 14, No 2 (2014): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.422 KB) | DOI: 10.26714/traksi.14.2.2014.%p

Abstract

Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor.  Sayangnya harga alat tersebut sangat mahal dipasaran dan tidak semua kendaran bermotor menggunakan teknologi tersebut, karena katalisnya terbuat dari bahan logam mulia yang mahal dan jarang didapatkan dipasaran seperti : Palladium, Platinum, dan Rodium . Disamping itu katalis tersebut sangat rentan terhadap bahan bakar premium yang memiliki kadar Timbal (Pb) yang berakibat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian yang dirancang sedemikian rupa dalam skala laboratoriumdengan menguji material substrat lain ebagai bahan katalis, untuk melihat kemampuan katalis pada Catalytic Converter dalam mereuksi emisi gas buang Carbon Monoksida khususnya. Pada penelitian ini akan melihat unjuk kemampuan dan mengkaji efektifitas katalis Tembaga Berlapis Mangan yang di disain sedemikian rupa sehingga didapatkan bentuk dan jenis katalis Catalytic Converter yang tepat dan cocok untuk kendaraan bermotor yang berbahan bakar premium. Peneltian ini bertujuan untuk mendapatkan dan menggali informasi lanjutan serta mengkaji tentang material substrat sebagai bahan katalis, karakteristrik Catalytic Converter, efektifitas dan efesiensi Catalytic Converter.Dengan target khusus (1) Rancang Bangun Catalytic Converter (2) Mengkaji kemampuan Katalis Tembaga Berlapis Mangan dalam mereduksi emisi gas CO.
UNJUK KEMAMPUAN KATALIS TEMBAGA BERLAPIS MANGAN MODEL 4 DALAM MENGURANGI EMISI GAS CARBON MONOKSIDA MOTOR BENSIN RM. Bagus Irawan; Purwanto -; Hadiyanto -
TRAKSI Vol 15, No 2 (2015): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.047 KB) | DOI: 10.26714/traksi.15.2.2015.%p

Abstract

Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor (Heisler, 1995). Sayangnya harga alat tersebut sangat mahal dipasaran dan tidak semua kendaran bermotor menggunakan teknologi tersebut, karena katalisnya terbuat dari bahan logam mulia yang mahal dan jarang di dapatkan dipasaran seperti : Palladium, Platinum, dan Rodium. Disamping itu katalis tersebut sangat rentan terhadap bahan bakar premium yang memiliki kadar timbal (Pb) yang berakibat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian yang dirancang sedemikian rupa dalam skala laboratoriumdengan menguji material substrat lain ebagai bahan katalis, untuk melihat kemampuan katalis pada Catalytic Converter dalam mereuksi emisi gas buang Carbon Monoksida khususnya. Pada penelitian ini akan melihat unjuk kemampuan dan mengkaji efektifitas katalis Tembaga Berlapis Mangan yang di disain sedemikian rupa sehingga didapatkan bentuk dan jenis katalis Catal yti c Convert er yang t epat dan cocok untuk kendaraan bermotor yang berbahan bakar premium. Peneltian ini bert ujuan untuk mendapatkan dan menggali informasi lanjutan serta mengkaji tentang material substrat sebagai bahan katalis, karakt eristrik Catalytic Converter, efekti fitas dan efesiensi Catalytic Converter.Dengan target khusus (1) Rancang Bangun Catal ytic Converter (2) Mengkaji kemampuan Katalis Tembaga Berlapis Mangan dalam mereduksi emisi gas CO. Kata Kunci: Catalytic Converter, Katalis Tembaga, Mangan, Emisi Gas Buang, Karbon Monoksida
KARAKTERISASI KATALIS TEMBAGA PADA CATALYTIC CONVERTER UNTUK MENGURANGI EMISI GAS CARBON MONOKSIDA MOTOR BENSIN RM. Bagus Irawan; Purwanto -; Hadiyanto -
TRAKSI Vol 13, No 2 (2013): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.782 KB) | DOI: 10.26714/traksi.13.2.2013.%p

Abstract

Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor (Heisler, 1995).  Pada umummnya bahan yang dipergunakan adalah:  Palladium, Platinum, dan Rodium yang relatif cukup mahal.Disamping itu katalis tersebut sangat rentan terhadap bahan bakar premium yang memiliki kadar Timbal (Pb) yang berakibat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Penggunaan bahan Tembaga sebagai bahan katalis Catalytic Converter pada penelitian-peneliti sebelumnya, mampu menurunkan emisi gas Carbon Monoksida Motor Bensin pada berbagai variasi putaran mesin. Namun demikian belum diketahui bagaimana perubahan bahan uji pada pengujian emisi gas buang tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini meneliti tentang karakterisasi material Tembaga sebagai bahanKatalis Catalytic Converter. Tujuan yang diharapkan adalah untuk mendapatkan dan menggali informasi tentang karakterisasi material dari bahan Katalis Tembaga yang digunakan sebagai bahan katalis pada Catalytic Converter untuk mereduksi Emisi Gas Buang Carbon Monoksida Motor Bensin. Karakterisasi Material dengan menggunakan X-Ray Diffraction berguna untuk mengetahui perubahan unsur material bahankatalis Tembaga sebelum dan sesudah dilakukan pengujian emisi gas buang.
UNJUK KEMAMPUAN KATALIS TEMBAGA BERLAPIS MANGAN MODEL 2 UNTUK MENGURANGI EMISI GAS CARBON MONOKSIDA MOTOR BENSIN RM. Bagus Irawan; Purwanto -; Hadiyanto -
TRAKSI Vol 14, No 1 (2014): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.022 KB) | DOI: 10.26714/traksi.14.1.2014.%p

Abstract

Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catalytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor (Heisler, 1995). Sayangnyaharga alat tersebut sangat mahal dipasaran dan tidak semua kendaran bermotor menggunakan teknologi tersebut, karena katalisnya terbuat daribahan logam mulia yang mahal dan jarang didapatkan dipasaran seperti :Palladium, Platinum, dan Rodium. Disamping itu katalis tersebut sangat rentan terhadap bahan bakar premium yang memiliki kadar timbal (Pb)yang berakibat merusak fungsi katalis karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian yang dirancang sedemikian rupa dalam skala laboratorium dengan menguji material substrat lain ebagai bahan katalis, untuk melihat kemampuan katalis pada Catalytic Converter dalam mereuksiemisi gas buang Carbon Monoksida khususnya. Pada penelitian ini akanmelihat unjuk kemampuan dan mengkaji efektifitas katalis Tembaga Berlapis Mangan yang di disain sedemikian rupa sehingga didapatkan bentuk dan jenis katalis Catalytic Converter yang tepat dan cocok untuk kendaraan bermotor yang berbahan bakar premium. Peneltian ini bertujuan untuk mendapatkan dan menggali informasi lanjutan serta mengkaji tentang material substrat sebagai bahan katalis, karakteristrik Catalytic Converter, efektifitas dan efesiensi Catalytic Converter. Dengan target khusus (1) Rancang Bangun Catalytic Converter (2) Mengkaji kemampuan Katalis Tembaga Berlapis Mangan dalam mereduksi emisi gas CO.
PROTOTIPE CATALYTIC CONVERTER DARI TEMBAGA BERLAPIS MANGAN UNTUK MEREDUKSI EMISI GAS BUANG CO MOTOR BENSIN RM. Bagus Irawan; Purwanto -; Hadiyanto -
TRAKSI Vol 11, No 1 (2011): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1345.848 KB) | DOI: 10.26714/traksi.11.1.2011.%p

Abstract

Salah satu teknologi rekayasa yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah dengan pemakaian Catolytic Converter yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan bermotor. Namum demikian harga alat tersebut masih sangat mahal di pasaran dan tidak semua kendaran bermotor menggunakan teknologi tersebut. Hal ini disebabkan oleh pemakaian katatis yang terbuat dari bahan logam mulia yang mahal dan jarang didapatkan dipasaran seperti Paladium, Platinum, dan Rodium. Katalis tersebut sangat rentan terhadap unsur timbal (Pb) yang berakibat dapat merusak fungsi katatls karena akan terjadi penyumbatan pada honeycomb Catalytic Converter. Peraturan tentang emisi bagi kendaraan bermotor dan standard Euro 3 yang diberlakukan, mengakibatkan banyak kendaran yang tidak layak jalan karena emisinya, sangat tinggi dan melebihi ambang batas yang diizinkan. Pemakaian Catalitic Converter pada kendaraan bermotor yang tepat dapat mengurangi emisi gasbuang dan memenuhi standard yang diberlakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji material logam sebagai katalis, karakteristrik Catalytic Coriverter dan efektifitas Catalytic Converter dalam mengurangi polutan Karbon Monoksida pada emisi gas buang dengan penambahan lapisan Mangan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa katalis berbahan Tembaga dan Mangan mampu mengurangi emisi Karbon Monoksida pada berbagai variasi putaran mesin dan jumlah sel katalis.Kata kunci: catalytic converter, katalis, tembaga mangan, emisi gas buang, karbon monoksida
Peningkatan Mutu Tanah Liat Sebagai Bahan Baku Pembuatan Batu Bata di Kelurahan Bukaka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Irzal Nur; Sufriadin -; Purwanto -; Asran Ilyas; Aryanti Virtanti Anas; Nirmana Fiqra Qaidahiyani; Halilintar Rangga Swara; Reski Fausi Amanda
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Penguatan Aplikasi Teknologi untuk Masyarakat pada Masa Pandemi
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v3i2.149

Abstract

In Bukaka area, Bone Regency, South Sulawesi, Indonesia, a small scale industry of red-bricks with clay as the raw material is exist, which have been operated by the local people in generations for decades. From field observation, a problem was identified related to the quality of the bricks produced, which mostly not fulfilled the quality standards. The purpuse of this community service activiy is to conduct a series of laboratory tests to define and formulate recommendations in order to improve the quality of the raw material and the bricks. Methods of laboratory works performed in this activity include mineralogical analysis (XRD) and chemical analysis (XRF) for clay samples, as well as dimension test, baking test, colour, saline content, absorbtion, compressive strength and sound test for the bricks. The results showed that the clay material composed of feldspar, quartz, kaolinite, and calcite; with high content of iron (Fe2O3 up to 8.85%), thus it is recommended to conduct a decreasing grade of the iron content using magnetic separator method. Dimension of the bricks produced by the local workers were generally far above the quality standard; thus it is recommended to conduct an increasing size of the bricks, particulary in their thickness and width. For the bricks baking, it is recommended to perform an increasing temperature and duration of the baking in order to gain a better quality. Absorbtion of the bricks were also averagely low, 0.5-0.6 gr/dm2/minute, thus it needs to be treated carefully at the time of the raw material mixing. Uncompressed strength test of the bricks resulted average value of 24.47 kg/cm2, which indicated a Class-25 type of the bricks, and having a good quality of sound.
Inisiasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Kegiatan Pertambangan Material Konstruksi Di PT Harfia Graha Perkasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Aryanti Virtanti Anas; Muhammad Ramli; Purwanto -; Asran Ilyas; Rini Novrianti Sutardjo Tui; Rizki Amalia; Andi Arjan
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Community Empowerment through Health Awareness in the New Normal
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v4i2.195

Abstract

The implementation of Occupational Safety and Health (OHS) construction materials mining has not been implemented properly, including at PT Harfia Graha Perkasa. The problem faced is the lack of understanding of the importance of OHS and the potential hazards in the mining work environment both in mining, transportation and processing activities. On the other hand, there is a regulation that every mining activity must have an OHS program and standard, so the main purpose of this community service activity is to provide knowledge and understanding of OHS to mining workers. The method used is an OHS promotion program in the form of information dissemination, identification of potential hazards, and risk control efforts. The level of understanding of workers is measured through pre-test and post-test questionnaires given to 12 respondents. Prior to the initiation of the OHS program, only a total of 30% of all OSH questions were known by the workers, but after the program was carried out it was seen that there was a significant increase in the understanding of mining workers to 90%. The information dissemination program showed very good results where 100% of the information on OHS and 90% of the information on risk control efforts was known by the mine workers. This shows that service activities programs can help initiate the implementation and implementation of OHS in partner companies.