Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Lembar Kerja Siswa Mata Pelajaran Sejarah Berbasis Pendidikan Karakter Di Sekolah Menengah Atas Yan Driya Samodra; Dyah Kumalasari
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 9, No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.047 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v8i1.21672

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses mengembangkan Lembar Kegiatan Siswa untuk mata pelajaran sejarah berbasis pendidikan karakter, dan tingkat kelayakan Lembar Kegiatan Siswa berbasis pendidikan karakter yang dikembangkan dalam pembelajaran sejarah. Penelitian Pengembangan (RD) ini mengadaptasi langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg Gall. Desain pengembangan Lembar Kegiatan Siswa menggunakan tujuh langkah awal yaitu (a) pengumpulan informasi, (b) perencanaan, (c) pengembangan produk awal, (d) uji coba produk awal, (e) revisi produk awal, (f) uji coba lapangan, dan (g) revisi produk lapangan. Hasil penelitian ini adalah seperangkat lembar kerja siswa mata pelajaran sejarah berbasis pendidikan karakter. LKS ini terdiri atas enam (6) bab, masing-masing bab terdapat aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan siswa serta memuat penanaman nilai karakter. Untuk menguji kelayakan, materi divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Kata kunci: lembar kegiatan siswa, pendidikan karakter, pembelajaran sejarah. WORKSHEET FOR CHARACTER-BASED HISTORY SUBJECT IN SENIOR HIGH SCHOOL Abstract: This research aimed at: (1) finding out the process of developing character-based History worksheet, and (2) finding out the appropriateness of character-based History worksheet for grade X students. This research belonged to Research and Development adapting development model from Borg Gall (1983). The steps included: (a) collecting information, (b) planning, (c) developing preliminary form of product, (d) conducting preliminary field testing, (e) revising main product, (f) conducting main field testing, and (g) revising operational product. The result of this research was a set of character-based worksheet. The worksheets embodied six units in which each unit included some activities meeting the students’ need and character education need to be integrated. To find out the feasibility, the worksheets were validated by experts in material and media. Keywords: worksheet, character-based, History teaching.
PENDIOIKAN SEJARAH DAN NASIONALISME Dyah Kumalasari
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 1, No 1 (2008): Cakrawala Pendidikan, Februari 2008, Th. XXVII, No. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1286.296 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8530

Abstract

This article aims at reviewing how far history instruction has been ableto build nationalism spirit among the learners. Diversities of Indonesianpeople asan objective condition, especially in terms of ethnics, religions,cultures,and languages have been very susceptible to and potential causesof disintegrationof Indonesian people..History education laden withvalues of the· national struggles .for independence is considered as strategicmedia for rebuilding the nationalism spirit among the learners. Reinventingnationalism spirit among the learners ·as representatives for youthgeneration is very crucial for maintaining Indonesian integrity asanintegrated nation.
PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA KEBANGSAAN YOGYAKARTA Wira Fimansyah; Dyah Kumalasari
ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 11, No 1 (2015): ISTORIA Edisi Maret 2015, Vol. 11, No.1
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.067 KB) | DOI: 10.21831/istoria.v11i1.5766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses penanaman nlai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran Sejarah, (2) kesulitan-kesulitan yang dialami oleh guru Sejarah, dan (3) upaya yang dilakukan oleh guru Sejarah untuk mengatasi kesulitan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif naturalistik, menggunakan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Proses penanaman nilai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran Sejarah di SMA Kebangsaan yakni melalui persiapan pembelajaran,  pelaksanaan pembelajaran (menggunakan strategi yang bervariasi seperti merumuskan perasaan siswa melalui karikatur, cerpen, puisi, pantun, teka-teki silang dan memanfaatkan berbagai media yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran seperti film, gambar, artefak dan lain-lain), dan evaluasi. (2) Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru Sejarah dalam proses penanaman nilai-nilai nasionalisme adalah latar belakang peserta didik yang berbeda-beda, kesulitan untuk mengontrol penggunaan internet, pemberitaan media massa (kurang contoh dari tokoh nasional), dan belum adanya laboratorium sejarah. (3) Upaya yang dilakukan oleh guru Sejarah dalam mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan menjadikan dirinya sebagai teladan dan motivator bagi siswanya, mengadakan agenda wajib kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, dan ikut serta dalam setiap acara peringatan hari-hari besar nasional.  Kata Kunci: nasionalisme, pembelajaran sejarah
Evaluasi Kemajuan Proyek Preservasi Jalan Batas Provinsi Riau – Merlung – Batas Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan Metode Nilai Hasil Imam Haji Batubara; Ade Nurdin; Dyah kumalasari
Jurnal KOMPOSITS Vol 2, No 2 (2021): September, Jurnal KOMPOSITS
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jkts.v2i2.602

Abstract

Population increase is increasing from time to time. As the population increases, the need for basic goods and logistics also increases. Smoothness to meet needs depends on adequate infrastructure, one of which is roads. Road is an infrastructure that connects one area to another. Damage to roads can break the wheels of the economy in an area and slow down the arrival of basic goods for the needs of the population in an area. One of the activities that can improve this is road repairs. The central government through the Ministry of Public Works and Public Housing runs a program called Longsegment Road Preservation which aims to obtain stable and uniform road conditions in one longsegment. Longsegment Road Preservation is one solution to repair damaged roads, but it is possible that activities in the field do not go according to plan, so it is necessary to evaluate the progress of a work. One of the Longsegment Road Preservation projects in Jambi Province is the Road Preservation of the Riau Province Boundary – Merlung – West Tanjung Jabung Regency. In order to see whether this work is good or not, an evaluation of the project's progress is carried out using the Result Value method. The results of this study indicate that the time and cost performance of the Road Preservation of the Riau Province Boundary – Merlung – West Tanjung Jabung Regency shows poor performance based on the CV = Rp. -3,037,850.00, CPI = 0.999 1,000, SV = Rp. -428,871,785.62, SPI = 0.935 1,000. The realization of the Road Preservation of the Riau Province Boundary – Merlung – West Tanjung Jabung Regency implementation was not in accordance with the plan, this was based on weekly reports in the twelfth week of realization progress of 25.680% while the planned progress was 28.554% so that there was a deviation of -2.875% 
Kinerja Ruas Jalan Tanpa Lajur Khusus Sepeda Dan Dengan Adanya Lajur Sepeda (Studi Kasus: Jl. Soemantri Brojonegoro Kota Jambi) Helda Riana; Ade Nurdin; Dyah Kumalasari
Jurnal Talenta Sipil Vol 5, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.77 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v5i1.101

Abstract

Lajur sepeda merupakan bagian dari perlengkapan jalan yang disediakan untuk memfasilitasi pengguna sepeda agar dapat berkendara dengan aman, sejak pertengahan tahun 2020 Dinas Perhubungan dan Pejerjaan umum Kota Jambi membuat lajur khusus sepeda di Kota Jambi, semenjak dibuatnya penambahan lajur sepeda pada ruas jalan tersebut sehingga ruas jalan tersebut menjadi kurang efektif lagi, dikarenakan Sebagian dari badan jalan tersebut sudah dialih fungsikan sebagai lajur khusus sepeda itu sendiri, sehinggga mengurangi kapasitas jalan untuk kendaraan yang lain. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat bagaimana kinerja ruas jalan Soemantri Brojonegoro tanpa lajur sepeda dan dengan adanya lajur sepeda Adapun acuan atau panduan yang digunakan untuk menganalisa kinerja ruas jalan adalah berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 khususnya untuk jalan perkotaan. Survey ini dilakukan selama 4 (empat) hari yakni hari senin dan hari selasa selanjutnya hari sabtu dan hari minggu. Dari hasil survey selama empat hari tersebut dan setelah dilakukan analisis maka diperoleh bahwa volume jam puncak sebesar 1398 smp/jam dengan kecepatan rata-rata terendah hasil survey sebesar 20,52 km/jam dan kecepatan rata-rata tertinggi yaitu sebesar 26,89 km/jam serta nilai Derajat Kejenuhan untuk jalan dengan lajur sepeda sebesar 0,83 maka dapat disimpulkan tingkat layanan jalan berada pada level C. Sedangkan untuk nilai Derajat Kejenuhan tanpa lajur khusus sepeda yaitu sebesar 0,7 maka dapat disimpulkan tingkat layanan jalan berada pada kelas B.
Pengaruh Variasi Jumlah Lintasan Pemadatan Terhadap Kepadatan Perkerasan Asphalt Concrete Binder Course Adelia Khairunnisa Lubis; Dyah Kumalasari; Ade Nurdin
Jurnal Talenta Sipil Vol 5, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.486 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v5i1.100

Abstract

Kerusakan pada perkerasan lentur biasanya disebabkan oleh komposisi, ketebalan serta kepadatan pada lapisan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC) yang kurang baik. Kurang baiknya mutu AC-BC ini dapat mengurangi fungsinya untuk mengurangi tegangan dan regangan akibat beban lalu lintas yang bekerja pada ruas jalan tersebut. Penyebab kurang baiknya mutu lapisan perkerasan jalan lentur adalah karena proses penghamparan dan pemadatan yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah lintasan pemadatan terhadap kepadatan perkerasan asphalt concrete binder course. Penelitian ini menggunakan metode analisis kasual komparatif. Jumlah lintasan yang digunakan pada variasi 1 adalah 14 lintasan, variasi 2 adalah 16 lintasan, dan variasi 3 adalah 18 lintasan. Hasil percobaan pemadatan dilapangan menunjukkan bahwa semakin besar jumlah lintasan alat pemadat maka dihasilkan persentase kepadatan binder course semakin besar pula kepadatannya. Hal ini dibuktikan dengan  hasil percobaan pemadatan variasi 1 dengan jumlah lintasan 14 lintasan didapatkan hasil kepadatan sebesar 98,34%, untuk percobaan pemadatan variasi 2 dengan jumlah lintasan 16 lintasan didapatkan hasil kepadatan sebesar 99,34 %, percobaan pemadatan variasi 3 dengan jumlah lintasan 18 lintasan didapatkan hasil kepadatan sebesar 99,84 %. Dari ketiga  variasi tersebut yang sesuai dengan Syarat spesifikasi umum 2018 revisi 2 dengan nilai minimum kepadatan rata rata 98,1 %  adalah pada variasi ke 1 dengan 14 lintasan dengan nilai kepadatan 98,34% dengan alat pemadat menggunakan Pneumatic Tyre Roller.
Analisis Potensi Permintaan (Demand) Trans Siginjai Rute Telanai Pura - Sengeti Muhammad Padri; Ade Nurdin; Dyah Kumalasari
Jurnal Talenta Sipil Vol 5, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v5i2.134

Abstract

Jambi City is the capital city of Jambi Province as the center of government, education, business and trade. As a city center, it will certainly continue to develop. The mobility of the people certainly increases and causes movement, and the population continues to increase. Impact on increasing community economic and socio-cultural movements as well as community movement activities by transportation vehicles on road traffic. The operation of the trans Siginjai bus transportation mode with the aim of making it easier for people to reach places in urban areas and the buffer areas of the city of Jambi. The purpose of this study is to determine the characteristics of travellers and the choice of modes to determine the probability/potential demand (Demand) of trans siginjai by using the attributes of cost, travel time, waiting time, frequency of departure and level of comfort with stated preference method using 4 scenarios. Based on the results of the research, the probability/potential (Demand) of trans siginjai in scenario 1 is 79.7%, while private cars are 20.3%. In scenario 2, trans siginjai is 70.4% while private cars are 29.6%. In scenario 3 trans siginjai is 72.3% while private cars are 27.7%. In scenario 4, trans siginjai is 67.2% while private cars are 32.8%. From all the attributes of the transportation mode scenario, the probability/potential of the trans siginjai is greater than that of a private car and also from the 4 scenarios, the percentage of scenario 1 is greater than the other scenarios.