Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA KEBANGSAAN YOGYAKARTA Wira Fimansyah; Dyah Kumalasari
ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 11, No 1 (2015): ISTORIA Edisi Maret 2015, Vol. 11, No.1
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.067 KB) | DOI: 10.21831/istoria.v11i1.5766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses penanaman nlai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran Sejarah, (2) kesulitan-kesulitan yang dialami oleh guru Sejarah, dan (3) upaya yang dilakukan oleh guru Sejarah untuk mengatasi kesulitan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif naturalistik, menggunakan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Proses penanaman nilai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran Sejarah di SMA Kebangsaan yakni melalui persiapan pembelajaran,  pelaksanaan pembelajaran (menggunakan strategi yang bervariasi seperti merumuskan perasaan siswa melalui karikatur, cerpen, puisi, pantun, teka-teki silang dan memanfaatkan berbagai media yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran seperti film, gambar, artefak dan lain-lain), dan evaluasi. (2) Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru Sejarah dalam proses penanaman nilai-nilai nasionalisme adalah latar belakang peserta didik yang berbeda-beda, kesulitan untuk mengontrol penggunaan internet, pemberitaan media massa (kurang contoh dari tokoh nasional), dan belum adanya laboratorium sejarah. (3) Upaya yang dilakukan oleh guru Sejarah dalam mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan menjadikan dirinya sebagai teladan dan motivator bagi siswanya, mengadakan agenda wajib kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, dan ikut serta dalam setiap acara peringatan hari-hari besar nasional.  Kata Kunci: nasionalisme, pembelajaran sejarah
Upaya Peningkatan Citra Pembelajaran IPS Bermakna di Indonesia Rini Setyowati; Wira Fimansyah
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Number 1 March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.671 KB) | DOI: 10.26737/jpipsi.v3i1.544

Abstract

Konsep pendidikan IPS di Indonesia secara historis epistemologis terasa sangat sukar karena dua alasan yaitu diIndonesia belum ada lembaga profesional bidang IPS sekuat pengaruh NCSS atau SSEC dan pembelajaran IPS sangattergantung pada pemikiran individual atau kelompok pakar. Pembelajaran IPS yang bermakna diperlukan agar siswadapat berkomunikasi dengan terampil. Selain itu , mengajar dengan diskusi memungkinkan siswa untuk mengembangkanpemahaman tentang isu tertentu, meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan untuk meningkatkan keterampilaninterpersonal. Pentingnya diskusi dalam pelajaran IPS mempertahankan argumen yang meliputi fakta dan konsep yangmendukung gagasan bahwa siswa yang mengalami keterlibatan pada kegiatan, interaksi kelompok kecil dan pembelajarankooperatif lebih sukses dalam pembelajaran IPS
ANALISIS BAHAN AJAR IPS BERBASIS PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN KEARIFAN LOKAL DAERAH DALAM MEWUJUDKAN INTEGRASI NASIONAL Rini Setyowati, Wira Fimansyah
Istoria: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah Universitas Batanghari Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.607 KB) | DOI: 10.33087/istoria.v5i2.125

Abstract

Abstract. Salah satu tujuan pembelajaran IPS adalah mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang baik. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan dalam mata pelajaran IPS guna mencapai fungsi ini adalah bisa memilih dan menggabungkan materi sesuai dengan local content masyarakat Indonesia. Pemilihan bahan ajar yang sesuai dengan masyarakat Indonesia yang beragam akan menjadi rujukan peserta didik untuk mempelajari berbagai keragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia. Sehingga bisa mencegah radikalisme di tengah tengah kehidupan bernegara. Penelitian ini menggunakan studi literature dalam menganalisis bahan ajar IPS berbasis pendidikan multikultural dan kearifan lokal daerah dalam mewujudkan integrasi nasional. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa bahan ajar IPS berbasis pendidikan multikultural dan kearifan lokal daerah terbukti efektif dalam mewujudkan integrasi nasional.Keywords: Bahan ajar IPS, pendidikan multikultural, kearifan lokal, integrasi nasional
PELATIHAN MANAJEMEN USAHA DAN PEMASARAN DIGITAL DALAM PENGEMBANGAN USAHA FROZEN FOOD BAHAN BAKU IKAN Tyas Permata Sari, S.Gz, M.Si; Nila Reswari Haryana; Yatty Destani Sandy; Wira Firmansyah
COVIT (Community Service of Health) Vol. 2 No. 2 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/covit.v2i2.6137

Abstract

North Sumetera has a fairly high fishery yield, especially in Kecematan Percut Sei Tuan. The main commodity is mackerel. However, the results of too much mackerel have not been used well. MTS Al-Wasiyah 19 as a service partner seeks to process fishery products into frozen processed food, but in the process of marketing and management still finds many obstacles and wants to further increase income generation. The purpose of this service activity is to carry out mapping related to business management and digital marketing on processed fish products. The methods used in this service activity are dicussion, interviews, training and mentoring. The activity was held on October 18, 2021 at MTS AL Wasliyah 19 Percut Sei Tuan with the target of teachers who want to increase income generation. Activities proceed smoothly and achievement indicators can be achieved. The teachers gave a positive response by conducting questions and answers in the discussion. At the end of the meeting the teachers and the service team agreed on the name of the product to be used in marketing activities. Keywords: Business Management, Digital Marketing, Fish, Forzen Food.
Folk Belief on Pancur Gading Site in Deli Tua Village, Sumatera Utara Province, Indonesia Ayu Febryani; Puspitawati Puspitawati; Trisni Andayani; Wira Fimansyah; Dedi Andriansyah
International Journal of Management, Entrepreneurship, Social Science and Humanities Vol. 4 No. 1 (2021): June 2021
Publisher : Research Synergy Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3052.029 KB) | DOI: 10.31098/ijmesh.v4i1.410

Abstract

Folk belief through magical practices is an integral part of the discussion about the Pancur Gading Site, located in Deli Tua Village, North Sumatra, Indonesia. Through this folk belief, people come with their own goals and purposes. The remains of this site can be seen by the rushing water of the two showers, namely ‘pancuran putri’ (princess shower) and ‘pancuran panglima’ (the commander's shower). People believe by using this water, all the problems in their life can be resolved immediately. Various magical practices are also held to fulfill human desires for the problems they face.  The religious behavior of the people who believe in the properties of Pancur Gading is based on the folk belief in the worshiped figures. The legend of Putri Hijau provides a conception of revered supernatural figures, including the princess known as Putri Hijau or Nini Biring, her first brother (kakek naga), the second (kakek meriam), her commanders, and the ancestors who were worshiped according to cultural background of their respective communities. This belief is strengthened by the existence of media from supernatural experts who connect to patients. This paper is an effort to make an inventory of the various folk beliefs and traditions related to the Pancur Gading Site as an intangible cultural heritage.
Implementasi Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Dengan Metode Bermain Peran Pada Mata Kuliah Pengembangan Materi IPS Untuk Penguatan Ranah Afektif Mahasiswa Wira Fimansyah
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 13, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v13i1.386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan dan kelebihan dari Model VCT (Value clarification technique) yang dipadukan dengan metode bermain peran sehingga berguna untuk penguatan ranah afektif mahasiswa. Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Tekhnik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan model interaktif Miles & Huberman dengan 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran VCT (Value clarification technique) yang dipadukan dengan metode bermain peran efektif dalam memberikan penguatan terhadap ranah afektif mahasiswa. Dengan beberapa kelebihan yakni  dapat memberikan kesadaran akan nilai dan norma social yang berkembang dalam masyarakat, mahasiswa jadi lebih berani mengambil keputusan jika dihadapkan dalam situasi tertentu sehingga bisa menjadi problem solver, mahasiswa merasa jauh lebih kreatif dan inovatif, dapat meningkatkan kerjasama antar anggota kelompok sehingga solidaritas mereka meningkat, mahasiswa juga bisa memilih nilai mana yang paling tepat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari setelah diperkuat dengan penampilan sosiodrama.
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI ERA GLOBALISASI Wira Fimansyah
Primary Education Journal Silampari (PEJS) Vol 1 No 1 (2019): Primary Education Journal Silampari (PEJS)
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.317 KB) | DOI: 10.31540/pejs.v1i1.305

Abstract

The globalization era has taken place in every part of life even in the point of view and the mindset of parenting. In fact, parents are the main and most important educator. Thus, why the family is known as the first madrasah for children because the education from parents is the basis of character development and the future life of children. Through this literature study, it is expected could provide the knowledge and understanding to the parents about the family as the first madrasah and the importance of applying the right parenting for their children. This information is very useful for all parents, prospective parents, and especially for the rural communities who are considered less of knowledge about it. The method used is the literature review method to provide the knowledge and understanding of various types of parenting to build up the children's character in the globalization era by exploring the results of several types of research, journals, and books. The parenting style has a significant effect in developing the children character to be good or bad, whether they will grow into an extrovert, introvert, or ambitious person in their daily life. Therefore, parenting plays an important role in building the children's character. Considering the tight relationship between parenting and the children's character, so applying the right parenting will help parents build their child's character up. The most recomended parenting is democratic parenting.