Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBENTUKAN KARAKTER MANDIRI MELALUI PENDIDIKAN AGRICULTURE DI PONDOK PESANTREN ISLAMIC STUDIES CENTER ASWAJA LINTANG SONGO PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA Mangun Budiyanto; Imam Machali
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 5, No. 2 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.436 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i2.2784

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui pembentukan karakter mandiri melalui pendidikan pertanian (agriculture)di Pondok Pesantren Islamic Studies Center Aswaja Lintang Songo Piyungan Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus (case study). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima prinsip pem- bentukan karakter mandiri yang dikembangkan di Pondok Pesantren Islamic Studies Center Aswaja Lintang Songo yang pada umumnya menggunakan pembelajaran berbasis komunitas yang berangkat dari realitas alam dan kehidupan. Bentuk-bentuk karakter mandiri yang dikembangkan adalah disiplin dan bersungguh-sungguh, kemandirian dan kerja keras, religius, kebersamaan, peduli, kasih sayang, kesederhanaan, hormat, santun, tanggung jawab, jujur, dan ikhlas. Kesemuanya terbentuk dalam program-program pendidikan dan praktik pertanian (agriculture) yang dilaksanakan di pondok pesantren tersebut. Kata Kunci: karakter, mandiri, pertanian, dan pesantren aswaja SHAPING AUTONOMOUS CHARACTER THROUGH AGRICULTURAL EDUCATION AT PONDOK PESANTREN ISLAMIC STUDIES CENTER ASWAJA LINTANG SONGO PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA Abstract: this research aims at describing the shaping of autonomous character through agricultural education at Pondok Pesantren Islamic Studies Center Aswaja Lintang Songo Piyungan Bantul Yogyakarta. This is a qualitative study in the form of a case study. Data collection was conducted through observation, interview, and documentation. The data were analyzed using the interactive analysis technique. The findings show that there are five principles of shaping the autonomous character developed at Pondok Pesantren Islamic Studies Center Aswaja Lintang Songo which generally use community-based learning rooted from the reality of nature and life. The forms of autonomous characters developed are discipline, seriousness, autonomy and hard work, religiosity, togetherness, care, love, modesty, respect, politeness, responsibility, honesty, and sincerity. All of these are shaped in the education programs and agricultural practices carried out in the pondok pesantren. Keywords: character, autonomous, agriculture, and pesantren aswaja
Efektivitas Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah dalam Perspektif Balanced Scorecard Terhadap Mutu Pembelajaran Siswa Kelas XI dan Kelas XII di MAN Maguwoharjo Sleman Abdau Qur’ani Habib; Imam Machali
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.425 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS) dalam perspektif balanced scorecard meliputi empat subfaktor yaitu perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, dengan mutu pembelajaran. Dan juga untuk menganalisis tingkat efektivitas dan kontribusi penerapan manajemen berbasis Sekolah dalam keempat subfaktor perspektif balanced scorecard terhadap mutu pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di MAN Maguwoharjo dengan mengambil sampel sebanyak 171 siswa yang terdiri dari 88 siswa kelas XI dan 83 siswa kelas XII. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling dan proportionale sampling dengan mengacu pada random table. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solution) sebagai alat bantu statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara penerapan manajemen berbasis sekolah dalam perspektif balanced scorecard yang meliputi perspektif pelanggan (X1), perspektif keuangan (X2), perspektif proses internal (X3), serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (X4) dengan mutu pembelajaran (Y) tidak berpengaruh secara langsung, namun dimediasi/diintervensi oleh budaya madrasah (Z). Hal ini berdasarkan perbandingan hasil analisis korelasi bivariate (ryx) dengan korelasi parsial (ryx.z) diperoleh nilai ryx > ryx.z untuk keempat variabel independen (X1, X2, X3, dan X4). Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh variabilitas variabel X1 dalam memprediksi variabel Y sebesar 20,7% (R2=0,207), variabilitas variabel X2 dalam memprediksi variabel Y sebesar 18,4% (R2=0,184), variabilitas variabel X3 dalam memprediksi variabel Y sebesar 25,7% (R2=0,257), variabilitas variabel X4 dalam memprediksi variabel Y sebesar 31,6% (R2=0,316). Adapun hasil yang diperoleh dari analisis regresi berganda dengan memasukkan variabel Z diperoleh variabilitas variabel X1, variabel X2, variabel X3, variabel X4, dan variabel Z dalam memprediksi variabel Y adalah sebesar 35% (R2=0,350) sedangkan sisanya sebesar 65% variabilitas variabel Y dikontribusikan oleh variabel yang lain.
Pengaruh Kompetensi Profesional terhadap Kinerja Guru melalui Variabel Kontrol Etos Kerja di SMK Daarul Abroor Tasikmalaya Istinari Basori Alwi; Imam Machali
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpm.2021.62-06

Abstract

This research aims to find out the influence between teacher professional competency variables on teacher performance controlled by work ethic variables and find out the magnitude of influence between variables. This study was located at SMK Daarul Abroor Tasikmalaya with a total sampling method that took the overall population of 40 people. The independent variable in the study was professional competence (X), while the dependent variable was teacher performance (Y). In addition, there are control variables in the form of work ethic (Z). Data collection instruments use questionnaires (questionnaires) as well as documentation. The data analysis method in this study consists of descriptive analysis and inferential analysis using statistical product and service solution (SPSS) version 22. Based on the results of the comparison between the bivariate correlation coefficient with the partial correlation coefficient obtained ryx > ryx.z = 0.807 > 0.519. From the comparison it can be concluded that professional competence can affect the performance of teachers because it is controlled by work ethic. In multiple regression analysis, there is a positive and significant influence between professional competence (X) on teacher performance (Y) through work ethic control variable (Z) with a coefficient of determination R2 of 0.706 with a significance value of 0.000 or less than α = 0.05. That is, the teacher performance variable (Y) can be explained by professional competency variable (X) and work ethic variable (Z) of 70.6%. The double regression equation is Y= 0.195X + 0.504X + 0.362X. Thus, in order for professional competence to be able to contribute to teacher performance, it must be supported by the work ethic of each individual teacher.
Pelatihan Perilaku Hidup Bersih Sehat pada Mahasiswa Stkip Pgri Pacitan imam machali; Lina Erviana; Urip Tisngati
Journal of Social Empowerment Vol. 2 No. 2 (2017): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.851 KB)

Abstract

Pergaulan bebas dengan dalih kebebasan berekspresi dan menunjukkan eksistensi diri pada kalangan remaja dan dewasa muda sudah sangat umum ditemui. Longgarnya pengawasan orangtua serta kurangnya pengetahuan serta kesadaran pada diri anak adalah satu penyebab terjadinya penyimpangan perilaku tersebut. Lemahnya pondasi akan norma-norma dalam diri anak memudahkan mereka terjerumus pada hal-hal yang negatif saat berada dalam posisi tertekan atau sedang memiliki pengalaman buruk. Pendampingan orangtua tentunya sangat diharapkan, namun menumbuhkan kesadaran dalam diri anak adalah hal utama yang perlu dilakukan agar mereka dapat menjadi pengawas akan diri mereka sendiri untuk kesehatannya. Makanan cepat saji serta kebiasaan hidup yang tidak terjaga terutama bagi remaja yang tinggal terpisah dengan orangtua (kos) menjadi pemicu tibulnya berbagai macam penyakit baik jasmani maupun rohani. Dengan demikian perlu untuk dilakukan kegiatan pelatihan : perilaku hidup sehat pada Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan yang bertujuan: (1) memberikan pelatihan mengenai pengenalan program kesehatan bagi remaja (2) memberikan pelatihan mengenai penanggulangan gangguan kesehatan remaja (3) memberikan pendampingan keterampilan perilaku hidup sehat, dan (4) memberikan pelayanan kesehatan ramah remaja. Sasaran kegiatan adalah para mahasiswa STKIP PGRI Pacitan. Lokasi kegiatan dipusatkan di Aula STKIP PGRI Pacitan. Kegiatan dilaksanakan dengan tahapan (1) Tahap Persiapan, Meliputi kegiatan survey, penetapan lokasi dan sasaran kegiatan (2) Pelaksanaan Meliputi kegiatan sosialisasi, (3) Akhir/ Evaluasi dan Tindak Lanjut, Meliputi penyusunan laporan kegiatan, evaluasi, dan penyusunan proyeksi/ rencana kegiatan sebagai tindak lanjut. Metode yang diterapkan pada kegiatan adalah (1) Metode ceramah, dipilih untuk memberikan penjelasan materi sosialisasi, (2) Diskusi interaktif dan Tanya jawab Penugasan