Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN SEBAGAI SARANA PRAKTIKUM IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DI SMP-IT AR RAHMAH PACITAN Lina Erviana
Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Dinamika Volume VII, Nomor 2, September 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/dinamika.v7i2.936

Abstract

This research is motivated by lack of understanding of the concept of eighth grade in Ar Rahmah Pacitan Islamic Integrated Junior High School on science subject. Many learning methods found to improve students performance, but how does the teacher is able to choose the appropriate learning method to gain optimal learning results. The purpose of this research is to increase student’s understanding of concepts. For contextual learning or just rely on the books, sometimes the students feel bored, so the student's understanding in learning is less and need a help tool. This research uses a classroom action research method, which lasts for two cycles. The chronology of this research, starting from planning, action, observation, and reflection. The subjects are 30 students. Collecting data using tests, practicum, questionnaire, interviews, observation, and documentation. The datas are analyzed by looking at the classical mastery learning students ie 75% of students got a score ≥ 75. The results of this research showed that the media environment based learning can increase student’s understanding of the concept. This is evident from the enhancement in the average results of the first cycle test is 77.8 and the second test is 84.5. The learning model that based on environment succeed in increasing understanding of science concepts with the percentage of completeness initially increased by 48% to 70% in cycle 1 and 93% in cycle 2.
Pelatihan Perilaku Hidup Bersih Sehat pada Mahasiswa Stkip Pgri Pacitan imam machali; Lina Erviana; Urip Tisngati
Journal of Social Empowerment Vol. 2 No. 2 (2017): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.851 KB)

Abstract

Pergaulan bebas dengan dalih kebebasan berekspresi dan menunjukkan eksistensi diri pada kalangan remaja dan dewasa muda sudah sangat umum ditemui. Longgarnya pengawasan orangtua serta kurangnya pengetahuan serta kesadaran pada diri anak adalah satu penyebab terjadinya penyimpangan perilaku tersebut. Lemahnya pondasi akan norma-norma dalam diri anak memudahkan mereka terjerumus pada hal-hal yang negatif saat berada dalam posisi tertekan atau sedang memiliki pengalaman buruk. Pendampingan orangtua tentunya sangat diharapkan, namun menumbuhkan kesadaran dalam diri anak adalah hal utama yang perlu dilakukan agar mereka dapat menjadi pengawas akan diri mereka sendiri untuk kesehatannya. Makanan cepat saji serta kebiasaan hidup yang tidak terjaga terutama bagi remaja yang tinggal terpisah dengan orangtua (kos) menjadi pemicu tibulnya berbagai macam penyakit baik jasmani maupun rohani. Dengan demikian perlu untuk dilakukan kegiatan pelatihan : perilaku hidup sehat pada Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan yang bertujuan: (1) memberikan pelatihan mengenai pengenalan program kesehatan bagi remaja (2) memberikan pelatihan mengenai penanggulangan gangguan kesehatan remaja (3) memberikan pendampingan keterampilan perilaku hidup sehat, dan (4) memberikan pelayanan kesehatan ramah remaja. Sasaran kegiatan adalah para mahasiswa STKIP PGRI Pacitan. Lokasi kegiatan dipusatkan di Aula STKIP PGRI Pacitan. Kegiatan dilaksanakan dengan tahapan (1) Tahap Persiapan, Meliputi kegiatan survey, penetapan lokasi dan sasaran kegiatan (2) Pelaksanaan Meliputi kegiatan sosialisasi, (3) Akhir/ Evaluasi dan Tindak Lanjut, Meliputi penyusunan laporan kegiatan, evaluasi, dan penyusunan proyeksi/ rencana kegiatan sebagai tindak lanjut. Metode yang diterapkan pada kegiatan adalah (1) Metode ceramah, dipilih untuk memberikan penjelasan materi sosialisasi, (2) Diskusi interaktif dan Tanya jawab Penugasan
Penerapan Pengembangan Diri Siswa di Sekolah Dasar Melalui Pembuatan Batik Vit Ardhyantama; Lina Erviana; Wisnu Dwi Prabowo; Siti Anisah; Mega Isvandiana Purnamasari
Journal of Social Empowerment Vol. 7 No. 2 (2022): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.589 KB)

Abstract

Pendidikan adalah upaya mengarahkan pengembangan kepribadian manusia sesuai hakikatnya agar menjadi insan kamil dalam rangka mencapai tujuan akhir kehidupannya. Kegiatan pengembangan diri pada anak usia Sekolah Dasar harus senantiasa berorientasi pada kebutuhan anak. Tujuan pelaksanaan abdimas ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil pengembangan diri siswa Sekolah Dasar melalui kegiatan membatik dan aspek pengembangan diri apa yang muncul dalam proses membatik. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Yakni metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara tringulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Pengembangan diri siswa di Sekolah Dasar melalui kegiatan membatik menggunakan Ecoprint mampu mengembangkan kerjasama dan kemampuan motorik halus siswa. Aspek pengembangan diri yang muncul dalam proses membatik menggunakan Ecoprint yakni kreativitas.
Analisis Kemampuan Literasi Numerasi dalam Menyelesaikan Soal HOTS Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V SD Rahma Indar Pramesthi; Suryatin Suryatin; Lina Erviana
Scholarly Journal of Elementary School Vol 2 No 2 (2022): Scholarly Journal of Elementary School
Publisher : PGSD STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.087 KB)

Abstract

This research aims to find out: (1) the numeracy literacy ability of class V students in solving the HOTS questions on spatial construction materials; (2) the ability of numeracy literacy in male students of class V in solving HOTS questions on space construction; (3) the numeracy literacy ability of female students in class V in solving the HOTS questions on spatial construction. This type of research was qualitative descriptive research. The subject of the research is all V class students at Pucangsewu State Elementary School in the even semester of the 2021/2022 academic year. Data collection used interview, test, and documentation techniques. Test the validity of the data using triangulation techniques followed by data analysis that includes data reduction, data presentation, and verification. The results of this research showed that (1) Pucangsewu State Elementary School V class students with a moderate level of numeracy literacy ability of as much as 33.33%, sufficient as much as 53.34%, and low as much as 13.33%; (2) Class V male students of Pucangsewu State Elementary School with 42.86% medium level numeracy literacy ability, 42.86% sufficient, and 14.28% low level; (3) Class V female students of Negeri Pucangsewu Elementary School with a moderate literacy level of 25%, 62.5% sufficient, and 12.5% ​​low.
Analisis Pemanfaatan Sumber Belajar Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran Tematik terhadap Pemahaman Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Intan Ecky Puspita; Sugiyono Sugiyono; Lina Erviana
Scholarly Journal of Elementary School Vol 2 No 2 (2022): Scholarly Journal of Elementary School
Publisher : PGSD STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.888 KB)

Abstract

The research aimed to describe: (1) the thematic learning process using environmental-based learning resources; (2) the results obtained from the use of environmental-based learning resources in thematic learning. This research was a qualitative descriptive study. The data collection techniques used were observation, interviews, tests, and documentation. The research location was in SD Negeri 1 Kayen with the subject of class IV students with a total of 13 students. The results of data analysis showed that the thematic learning process for theme 9 sub-theme 1 learning 3 was carried out through three stages, namely; a) in the preliminary stage the researcher conducts orientation in the classroom and continues learning in the yard of the school; b) the core stage of the researcher prepares pictorial media and distributes it to several points in the school environment then students are directed to look for the illustrated media in groups. After that, students return to the meeting point and prepare to present their findings regarding the energy sources found in the school environment; and c) the closing stage, researchers provide tests to measure students' abilities after carrying out the learning process by utilizing environmental-based learning resources. The results of thematic learning in grade IV SD Negeri 1 Kayen students have a better understanding. This can be seen from the test results that exceeded the school's KKM score of 70. The tests carried out obtained an average score of 83.4 with the lowest score of 77.5 and the highest score of 90.
Analisis Respon Siswa dan Sikap Peduli Lingkungan dalam Pelaksanaan Program Adiwiyata di SDN Jatimalang Hidayatul Istiqomah; Sugiyono Sugiyono; Lina Erviana
Scholarly Journal of Elementary School Vol 2 No 1 (2022): Scholarly Journal of Elementary School
Publisher : PGSD STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.286 KB)

Abstract

The Adiwiyata Program is a school program that aims to create the responsibility of school residents in protecting and managing the environment to support sustainable development. The objectives of this study to describe: 1) the implementation of the Adiwiyata program in SDN Jatimalang; (2) student’s response in the implementation of the Adiwiyata program; (3) the student's environmental care attitude in the implementation of the Adiwiyata program. This research was a qualitative research which used qualitative descriptive methods qualitative. The research subjects were the fifth grade students of SDN Jatimalang. Data collection techniques included documentation, observation, interviews, and questionnaires. Data validation used triangulation technique and data sources. Data analysis used a qualitative descriptive of Miles and Huberman technique, including data reduction, data display, and conclusion. The results showed that: (1) The implementation of the Adiwiyata program in SDN Jatimalang can be carried out well and has been done with the initial planning stages. The implementation of the Adiwiyata program fulfills two aspects: environmental-based school curiculum aspects and participatory-based activities; (2) Student’s response in the implementation of the Adiwiyata program in SDN Jatimalang showed the result of having good responses with a precentage of 72%; (3) The environmental care attitude in the implementation of the Adiwiyata program in SDN Jatimalang showed the result of having good attitudes with a precentage of 78%.
Analisis Respon Siswa dan Sikap Peduli Lingkungan Dalam Pelaksanaan Program Adiwiyata di Sdn Jatimalang Hidayatul Istiqomah; Sugiyono Sugiyono; Lina Erviana
Scholarly Journal of Elementary School Vol 1 No 01 (2021): Scholarly Journal of Elementary School
Publisher : PGSD STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Adiwiyata adalah sebuah program sekolah yang bertujuan untukmewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Tujuan daripenelitian ini, yaitu mendeskripsikan: (1) pelaksanaan program Adiwiyata di SDN Jatimalang;(2) respon siswa dalam pelaksanaan program Adiwiyata. (3) sikap peduli lingkungan siswadalam pelaksanaan program Adiwiyata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif denganmenggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDNJatimalang. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi, observasi, wawancara, danangket. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisa datamenggunakan teknik deskriptif kualitatif. Miles and Huberman, meliputi reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Pelaksanaan program Adiwiyata di SDN Jatimalang dapat dijalankan dengan baik dan sudahdilaksanakan dengan adanya tahapan perencanaan awal. Pelaksanaan program Adiwiyatamemenuhi dua aspek yaitu aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan dan aspek kegiatanberbasis partisipatif; (2) Respon siswa dalam pelaksanaan program Adiwiyata di SDNJatimalang menunjukkan hasil yang baik dengan presentase 72%; (3) Sikap peduli lingkungandalam pelaksanaan program Adiwiyata di SDN Jatimalang menunjukkan hasil yang baikdengan presentase 78%.
Implementasi Aplikasi Whatsapp Serta Dampak Kompetensi Belajar Siswa Kelas V Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Di Sdn 2 Ploso Pinky Priasmita; Ferry Aristya; Lina Erviana
Scholarly Journal of Elementary School Vol 1 No 2 (2021): Scholarly Journal of Elementary School
Publisher : PGSD STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetuhi penggunaan WhatsApp dalam kegiatanbelajar mengajar, untuk mengetauhi pembelajaran melalui grup Whatsapp dan untukmengtauhi penggunaan aplikasi WhatsApp dapat berdampak paada kompetensi belaajar siswa.Metode yang digunakan dalam penelitian dalah penelitian kualitatif dengan bentuk studikasus, yaitu suatu penelitian yang menekankan pada aspe pemahaman secara mendalam padasuatu permasalahan serta penelitian melakukan eksplorasi secara mendalam terhadapprogram; proses dan aktivitas. Subjek penelitian guru dan siswa kelas V SDN 2 Ploso Pacitan.Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisisdata yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis data di lapangan modelMiles dan Huberman. Hasil penelitian ini mnunjukkan bahwa pembelajaran menggunakanWhatsApp tidk efektif dikarenakan kendala dari pihak guru serta siswanya. Mulai daripengusaha teknologi yang kurang oleh guru, orang tua dan siswa. Siswa tidak memilikihandphone sendiri yang mengakibatkan tidak efektif pada pembelajaran. Dampak kompetensisiswa menurun dilihat dari respon saat pembelajaran berlangsung.
Implementasi Pembelajaran Tematik Berbasis Lingkungan Hidup Untuk Mewujudkan Sikap Konservasi Lingkungan Pada Siswa Kelas V di Sdn Bangunsari Tahun Pelajaran 2019/2020 Riyan Ayuningtiyas; Urip Tisngati; Lina Erviana
Scholarly Journal of Elementary School Vol 1 No 2 (2021): Scholarly Journal of Elementary School
Publisher : PGSD STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematikberbasis lingkungan hidup, sikap konservasi lingkungan siswa kelas V, serta peran guru dankepala sekolah di SDN Bangunsari tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitianadalah 1 kepala sekolah, 1 guru kelas, dan 35 siswa kelas V SDN Bangunsari. Subjek dipilihdengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi danobservasi pelaksanaan pembelajaran tematik berbasis lingkungan, angket konservasilingkungan siswa, dan wawancara. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teknikdan sumber. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil yang diperolehdalam penelitian ini yaitu: 1) pelaksanaan pembelajaran tematik berbasis lingkungan hiduppada siswa kelas V SDN Bangunsari dalam kategori baik, pelaksanaanya sudah berdasarkanpada prosedur yang ada. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran mengacu pada RencanaPelaksanaan Pembelajaran (RPP). Terdapat 3 tahap kegiatan dalam pelaksanaanpembelajaran, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup; 2) Sikapkonservasi lingkungan siswa kelas V SDN Bangunsari menunjukkan hasil yang baik. Skor akhirrata-rata angket yang terdiri dari aspek keanekaragaman hayati, energi bersih, arsitektur hijaudan transportasi internal, kebijakan penggunaan nirkertas, pengelolaan limbah, etika seni danbudaya, dan kader konservasi adalah 2,80. Terdapat 7 siswa yang masuk ke dalam kategoribaik dengan presentase 77,7% dan 2 siswa masuk ke dalam kategori sangat baik denganpresentase 22,3%; 3) Guru dan kepala sekolah memiliki peranan dalam merencanakan,melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran bagi siswa. Secara khusus guruberperan sebagai pendamping dan pembimbing, sedangkan kepala sekolah berperan sebagaifasilitator, mediator, dan teladan bagi guru.
Peningkatan Efektivitas Pembelajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di Desa Pagerejo Nurhayati Nurhayati; Vit Ardhyantama; Lina Erviana; Annisa Widalestari; Aprilia Syuri; Kingkin Pidialesta; Krisnawati Krisnawati; Satrio Budi Luhur
Journal of Social Empowerment Vol. 8 No. 1 (2023): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jse.2023.8.1.2

Abstract

Agama dan pendidikan merupakan satu keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan, terutama pada pendidikan usia Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan dan membangun jiwa islami pada anak usia dasar melalui pembelajaran agama di TPQ. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memaparkan: (1) metode pembelajaran yang digunakan di TPQ Nur Falaq (2) efektivitas pembelajaran Iqro’ maupun Al-Quran di TPQ Nur Falaq (3) faktor pendukung untuk perkembangan TPQ Nur Falaq (4) kontribusi yang diberikan untuk TPQ Nur Falaq melalui kegiatan ini. Waktu pelaksanaannya selama 2 hari, yakni pada Hari Sabtu, 9 Januari 2023 dan Minggu, 10 Januari 2023. Hasil dari pengabdian tersebut (1) metode yang kami terapkan adalah metode Integratif, Observasi, Ceramah, diskusi, Game/kuis, (2) Efektifitas dalam pembelajaran TPA masih dalam tahap berlanjut disertai dengan pembaruan-pembaharuan metode dalam pembelajaran di TPA, (3) faktor pendukung dalam pembelajarn TPA adanya tempat pembelajaran yang luas, bersih, nyaman serta didukuknya dengan media pembelajaran, (4) kontribusi yang kami berikan berupa proses pembelajaran dalam TPA yang menyenangkan dan kreatif menjadikan belajar para santri senang untuk mempelajarai agama Islam khususnya dalam membaca iqra dan Al-Qur’an serta dengan meceritakan kisah-kisah inspiratif para Nabi diharapkan dapat menambah semangat mereka dalam memperdalam Ilmu Agama.