Ayu Tsurayya
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematika Peserta Didik Kelas VII SMP Neng Siti Ratna Gumilang; Wahidin Wahidin; Ayu Tsurayya
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 9, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v9i2.27349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur dan menganalisis kualitas pengembangan instrumen tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan desain development research tipe formative research Tessmer. Pada penelitian ini, dilakukan analisis dengan teori respon butir soal. Hasil analisis terhadap instrumen kemampuan berpikir kritis dan kreatif yaitu valid karena fit. Reliabilitas instrumen berada pada kategori bagus sekali dengan nilai Alpha Crombach sebesar 0,87 untuk instrumen kemampuan berpikir kritis dan 0,95 untuk instrumen kemampuan berpikir kreatif. Tingkat kesukaran instrumen kemampuan berpikir kritis berada pada kategori tinggi dan sedang. Tingkat kesukaran instrumen kemampuan berpikir kreatif berada pada kategori tinggi, sedang, dan rendah. Analisis bias soal pada instrumen berpikir kritis dan kreatif mengandung bias jika nilai probabilitas kurang dari 5%. Pada instrumen berpikir kritis semua butir soal tidak mengandung bias karena nilai probabilitas melebihi 5%. Pada instrumen kemampuan berpikir kreatif ada dua soal yang mengandung bias yaitu butir 5 dengan nilai probabilitas 0,0176 dan butir 4 dengan nilai probabilitas 0,0049.
Perbedaan Penerapan Model Accelerated Learning Cycle dengan Inquiry Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Desti Sapitri; Wahidin Wahidin; Ayu Tsurayya
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 7, No 1 (2019): June 2019
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v7i1.28118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis dengan menggunakan model accelerated learning cycle dan dengan menggunakan model inquiry learning pada siswa kelas X SMA Negeri 7 Jakarta pada semester genap tahun ajaran 2018-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian the posstest-only control design. Sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Pada uji validitas dengan menggunakan korelasi product moment. Sedangkan uji realibilitas menggunakan rumus Alpha diperoleh data yang memiliki instrumen dengan reliabilitas sedang. Selanjutnya data dianalisis uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors diperoleh data berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher diperoleh data yang memiliki varians kelompok berdistribusi homogen. Pada uji hipotesis digunakan uji- diperoleh ditolaknya  yang menyatakan bahwa adanya perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis dengan menggunakan model accelerated learning cycle dan dengan menggunakan model inquiry learning pada siswa kelas X SMA Negeri 7 Jakarta.
Pengembangan Video Pembelajaran Berbantuan Geogebra untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Citra Nuritha; Ayu Tsurayya
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.430

Abstract

Saat situasi pandemi Covid–19 seperti sekarang ini, diperlukan media pembelajaran yang mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa. Adanya keterbatasan jarak, waktu, dan tempat menuntut guru untuk kreatif dalam membuat media pembelajaran. Salah satunya menggunakan video pembelajaran berbantuan geogebra. Penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya. Video pembelajaran berbantuan geogebra ini dibuat untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal–soal persamaan garis lurus. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk video pembelajaran berbantuan geogebra yang efektif digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa, (2) mengetahui seberapa besar peningkatan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian pengambangan dengan menggunakan model 4–D. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil 2020/2021 di SMP Negeri 2 Bojonggede dengan subjek penelitian siswa kelas VIII. Teknik analisis data penelitian ini diantaranya menggunakan SBi, nilai PA serta nilai standard gain. Hasil penelitian ini: (1) menghasilkan video pembelajaran berbantuan geogebra yang efektif untuk digunakan dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa, (2) peningkatan kemandirian belajar siswa yang diperoleh menggunakan nilai standard gain standar 1,32 pada kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran berbantuan geogebra efektif digunakan sebagai media atau alat bantu siswa dalam melakukan pembelajaran matematika yang mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Diferensial Ditinjau dari Gaya Kognitif Ayu Tsurayya; Nurjanah Kurnia Ningrum
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.866

Abstract

Pemahaman konsep merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa sebelum menyelesaikan suatu permasalahan matematika. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa dalam menyelesaikan soal persamaan diferensial ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini dilakukan di FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dengan subjek penelitian 36 mahasiswa pendidikan matematika semester 4 yang sedang mengikuti mata kuliah persamaan diferensial. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Instrumen tes yang pertama yaitu menggunakan tes GEFT (Group Embedded Figure Test) dan tes pemahaman konsep. Dimana hasil penelitian ini persentase kemampuan pemahaman konsep secara keseluruhan 46,50% dimana masih tergolong rendah. Dalam tingkat pemahaman konsepnya, kategori tinggi 25%, kategori sedang 61,11% dan kategori rendah 13,89%. Jika dilihat perindikator presentase pencapaian yang sudah mencapai baik untuk indikator I1, I3 dan I4 dan indikator I2, I5, I6 dan I7 masih dalam kategori rendah. Kemampuan pemahaman konsep kategori tinggi terdapat pada gaya kognitif FI baik FIK maupun FIL, kategori sedang dan rendah dimiliki gaya kognitif FIL sampai FDL.
Pengembangan Video Pembelajaran Materi Kubus dan Balok untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Surur Rofilah; Ayu Tsurayya
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.874

Abstract

Peserta didik di Indonesia mengalami kesulitan dalam memahami suatu konsep, penerapan konsep, dan keterampilan dalam mengerjakan soal pada kubus dan balok. Untuk mempermudah peserta didik dalam memahami suatu konsep, perlu menggunakan suatu media pembelajaran. Salah satunya menggunakan video pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik dan untuk mengetahui kelayakan video pembelajaran yang digunakan dalam materi kubus dan balok. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D. Hasil penelitian yaitu menghasilkan video pembelajaran materi kubus dan balok untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik dan hasil validasi kelayakan video pembelajaran materi kubus dan balok oleh ahli materi memperoleh penilaian dengan persentase 88% berkategori baik, sedangkan oleh ahli media memperoleh penilaian dengan persentase sebesar 89% berkategori baik. Dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran materi kubus dan balok efektif digunakan sebagai media pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik karena efektifitas video pembelajaran materi kubus dan balok dalam uji coba kelompok kecil memperoleh persentase sebesar 87% berkategori baik. Sedangkan dalam uji coba kelompok besar memperoleh persentase 50% sebelum menggunakan video pembelajaran dan 78% setelah menggunakan video pembelajaran.
Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMA Kelas XI dalam Menyelesaikan Soal Materi Pengaplikasian Kalkulus pada Turunan Nurul Ramadhani Dwiwandira; Ayu Tsurayya
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.898

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan soal materi pengaplikasian kalkulus pada turunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah 35 siswa kelas XI dengan teknik sampling menggunakan purpose sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan koneksi matematis dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 35 siswa terdapat 6 siswa dengan kemampuan koneksi matematis kategori rendah, 25 siswa dengan kemampuan koneksi matematis kategori sedang, dan 4 dengan kemampuan koneksi matematis kategori tinggi. Dari banyaknya data, kemampuan koneksi matematis cenderung berada pada kategori sedang. Pada kategori rendah, siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika, pada kategori sedang sudah memahami konsep matematika tetapi masih suka kurang teliti. Sedangkan pada kategori sudah sangat baik dalam memahami konsep matematika.
Pengembangan Video Pembelajaran Matematika Materi Peluang Berbasis Sparkol Videoscribe untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII SMP/MTs Milla Rosyita; Ayu Tsurayya
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.954

Abstract

Artikel ini didasarkan oleh kurangnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi yang disampaikan oleh pendidik terutama di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut salah satunya dikarenakan materi yang diterima oleh peserta didik kurang tersampaikan dengan baik, karena pembelajaran secara daring masih memiliki keterbatasan. Untuk itu, diperlukan media pembelajaran yang efektif salah satunya video pembelajaran berbasis Sparkol Videoscribe. Video pembelajaran dibuat dengan tujuan meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa terhadap materi peluang di kelas 8. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan video pembelajaran berbasis Sparkol Videosribe yang dapat membantu meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa, serta meninjau peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa. Jenis penelitian ini ialah Penelitian pengembangan atau biasa dikenal dengan R&D (Research and Development dengan menggunakan model ADDIE. Penelitian ini dilakukan di MTsN 1 Belitung dengan subjek penelitian yaitu peserta didik kelas VIII. Produk yang dihasilkan pada penelitian ini ialah video pembelajaran berbasis Sparkol Videosribe yang dapat membantu meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik. Pada penelitian ini juga ditunjukkan bahwa video pembelajaran yang dibuat bisa meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dibuktikan dengan nilai N-Gain yang didapat sebesar 0,74 dengan kriteria “tinggi” sehingga dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran tersebut sudah efektif.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK PESERTA DIDIK SMP Yunda Kurniawan; Ayu Tsurayya; Syafika Ulfah
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.798 KB) | DOI: 10.24269/silogisme.v4i2.1032

Abstract

ABSTRAK Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar berbasis LKPD yang teruji kevalidan dan keefektifannya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan (research and development), dengan model pengembangan yang dipilih adalah model pengembangan 4D, yaitu define, design, develop, and disseminate. Tahap perancangan akan menghasilkan draf bahan  ajar yang dievaluasi berdasarkan evaluasi materi dan media. Selanjutnya draf diujicobakan dalam skala kecil dengan 15 orang responden yang sudah pernah mendapat mata pelajaran garis dan sudut  dan uji coba lapangan pada kegiatan pembelajaran geometri di kelas.  Hasil penelitian ini adalah : 1) Hasil review dari ahli materi menyatakan modul pembelajaran berada pada kualifikasi layak, yaitu sebesar 83 %. 2) Ahli media memberikan tanggapan modul pembelajaran berada pada kualifikasi sangat layak, yaitu berada pada 83,5 % . 3) Hasil tanggapan peserta didik diperoleh persentase tingkat pencapaian berada pada 82,33 % yang termasuk dalam  kualifikasi layak. Modul yang dikembangkan sudah valid dan layak digunakan pada proses pembelajaran untuk dapat memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Bahan ajar tersebut menarik dan dapat menimbulkan motivasi belajar di tengah keterbatasan bahan ajar dan waktu dalam kelas.  Kata Kunci: Pengembangan, LKPD, Komunikasi Matematik.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK DI BIDANG GEOMETRI PADA MASA TRANSISI PANDEMI COVID-19 Agnisheila Nada; Ayu Tsurayya
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2022): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v6i2.2252

Abstract

Penelitian ini berfokus pada menganalisis kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas 9 di SMP Negeri 20 Jakarta tahun ajaran 2022/2023 di Provinsi DKI Jakarta dalam penyelesaian masalah matematika di bidang geometri pada tingkat SMP. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualititatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas 9G dan 9I yang terdiri dari 35 peserta didik dan 38 peserta didik dengan total 73 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah 9 soal essai dengan indikator yang telah ditentukan yang telah divalidasi. Indikator dalam tes kemampuan komunikasi matematis yang digunakan adalah 1) Menjelaskan ide, situasi, dan relasi ke dalam bentuk matematika secara tertulis (Written Text); 2) Menggambar atau menjelaskan bentuk matematika dalam bentuk visual (gambar, tabel atau diagram) (Drawing); 3) Mengekspresikan dalam bentuk matematika atau menunjukkan situasi dengan bahasa atau simbol matematika (Mathematical Expression). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa peserta didik dengan kemampuan komunikasi matematis Written Text dipersentasekan sebesar 69%. Kemudian, peserta didik yang berkemampuan komunikasi matematis Drawing dipersentasekan sebesar 18,8%. Sedangkan, peserta didik dengan kemampuan Mathematical Expression dipersentasekan 30,1%.
Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Iqomah Bidari Hawa; Ayu Tsurayya
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i4.774

Abstract

Sejak pandemi Covid-19 menyulitkan pengajar untuk memenuhi kewajiban mengajarnya, sekolah diwajibkan untuk menetapkan sistem pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Hal ini mengakibatkan pengurangan waktu belajar, yang mendorong siswa untuk melakukan lebih banyak belajar mandiri, dengan belajar mandiri tentunya banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal matematika berbentuk cerita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi siswa ketika menyelesaikan soal cerita matematika di masa pembelajaran tatap muka terbatas. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif secara kualitatif. Tes dan wawancara dilakukan sebagai bagian dari proses pengumpulan data. Instrumen yang digunakan terlebih dahulu diuji validitasnya. Siswa kelas VII-2 SMP Negeri 2 Babelan dijadikan sebagai subjek penelitian yang meliputi siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita di masa pembelajaran tatap muka terbatas ialah: (a) siswa tidak mengetahui langkah-langkah penyelesaian soal cerita (b) kesulitan memahami soal. (c) Ketidakmampuan siswa dalam mengubah kalimat cerita menjadi model matematika. (d) Siswa kurang teliti dalam pengerjaan dan cenderung lupa dengan materi yang telah diajarkan sebelumnya. (e) Kesulitan peninjauan kembali. (f) Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas yang dilakukan dengan membatasi jam belajar menimbulkan siswa tidak dapat memahami materi dengan baik.