Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH MEDIA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BIOKIMIA Eddy Sulistyowati; Retno Arianingrum; Togu Gultom; Das Salirawati
MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN No 2 (2006): Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran Edisi Oktober 2006
Publisher : MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.144 KB)

Abstract

The objectivity of this research is to determine media that effective to studying in biochemistry practical work to improve student achievement.The sample of this research is all students of biochemistry practical work at odd semester in 2003/2004 in Chemistry Department in Faculty of Mathematics and Natural Science, at Yogyakarta State University. The student’s number was 28 people. The research was carried out using 3 media, i.e. Over Head Transparent presented by Over Head projector (OHP) at carbohydrate topic; Power Point presented by LCD projector at protein topic, and Audio-Visual presented by LCD projector at enzyme topic. The instruments of this research are observation sheet, pre-test and post-test, and evaluation questionnaire. The increase of post-test to pre-test was evaluated using t-test. The analyzed of observation data was carried out by qualitative descriptive using calculation percentage continued by qualitative analyzed. The mean of observation data was analyzed by ANAVA-A test followed by LSDT test. The data of evaluation questionnaire was calculated as percentage of student choice at this questionnaire.The result of observation data showed that there was the increasing in practical work skilled using OHT, Power Point, and Audio Visual media. There were 18.16 (very low), 36.39 (medium); and 49.31 (very high) respectively. The ANAVA-A test and LSDT indicated that there was significant difference between three score of the practical work skilled with three different media at three topics. The result of pre-test and post-test showed that there was the increasing score for all topics. The great increasing was enzyme topic when using Audio-visual media. The t-test indicated that there was the differentia of the increase score at three topics. The evaluation questionnaire showed that Audio-Visual media presented by LCD was effective
PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM K+ (DALAM BENTUK SENYAWA KHPO4) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN Muftiatul Rahmawati; Eddy Sulistyowati
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan ion logam K+ dalambentuk senyawa KHPO4 terhadap aktivitas enzim tripsin. Sebelumnya ditentukan kondisioptimum enzim tripsin meliputi pH, suhu, waktu inkubasi, dan konsentrasi substrat. Subjekpenelitian ini adalah aktivitas enzim tripsin dengan objek berupa aktivitas enzim tripsindengan penambahan ion logam K+ dalam bentuk senyawa KHPO4 dalam berbagai variasikonsentrasi, yaitu 0,01 M; 0,03 M; 0,05 M; 0,07 M; dan 0,09 M. Kadar protein ditentukanmenggunakan metode Lowry. Aktivitas enzim tripsin ditentukan dengan metode Anson.Penentuan aktivitas enzim tripsin dengan substrat kasein dilakukan pada kondisi optimum.Data yang diperoleh adalah aktivitas enzim tripsin dalam satuan mg/mL/menit. Analisis datayang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sehingga dapat diketahui peran ion logamberupa aktivator atau inhibitor. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein enzim tripsinsebesar 0,074 mg/mL. Kondisi optimum enzim tripsin pada pH 8, suhu 37°C, waktuinkubasi 20 menit, dan konsentrasi substrat 10 mg/mL. Aktivitas enzim tripsin sebesar0,00312 mg/mL/menit. Aktivitas enzim tripsin dengan penambahan ion logam K+ padakonsentrasi 0,01 M; 0,03 M; 0,05 M; 0,07 M; dan 0,09 M dan suhu 37°C berturut-turutsebesar 0,00320; 0,00337; 0,00360; 0,00375 mg/mL; dan 0,00427 mg/mL/menit. Dengandemikian, penambahan ion logam K+ dalam bentuk senyawa KHPO4 bersifat aktivatorterhadap aktivitas enzim tripsin pada kondisi optimum.Kata Kunci: aktivitas enzim tripsin, ion logam K+, KHPO4.
PEMANFAATAN EKSTRAK SABUT KELAPA (Cocos nucifera L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA MINYAK KELAPA KRENGSENG Rani Dwestiwati; Eddy Sulistyowati
Jurnal Elemen Kimia Vol 5, No 3 (2016): Volume 5, No 3, Edisi 3 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aktivitas antioksidan yaitu pengaruh konsentrasi dan lama inkubasi ekstrak sabut kelapa (Cocos nucifera L.) pada minyak krengseng.Subjek penelitian adalah ekstrak sabut kelapa dan objek penelitian yaitu aktivitas antioksidan ekstrak sabut kelapa. Sabut kelapa dikeringkan kemudian dihaluskan setelah itu dimaserasi dengan etanol 96%. Ekstrak yang didapat diuji kualitatif dengan metode kromatografi kertas. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode tiosianat. Ion ferro (Fe2+) yang dihasilkan dari oksidasi oleh oksigen tunggal membentuk ion feri (Fe3+) dan bereaksi dengan ammonium tiosianat (NH4SCN) membentuk kompleks feritiosianat yang berwarna merah ([Fe(SCN)6]3-) yang dibaca absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 490 nm. Konsentrasi ekstrak sabut kelapa yang digunakan adalah 0,01%; 0,05%; 0,1%, sedangkan lama inkubasi dilakukan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 hari. Sebagai kontrol positif digunakan tanin dengan konsentrasi 0,05%.Hasil kromatografi ekstrak menunjukkan sabut kelapa mengandung senyawa antioksidan dengan perubahan warna kuning yang dihasilkan setelah hasil kromatografi diuapi dengan ammonia. Warna biru dihasilkan ketika disemprot campuran kalium ferrisianida dengan larutan ferriklorida. Hasil yang didapatkan pada uji aktivitas antioksidan hari ke-6 merupakan penghambatan oksidasi yang paling optimal, setelah hari ke-6 daya penghambatannya menurun secara tajam. Persen penghambatan konsentrasi ekstrak sabut kelapa 0,01%; 0,05%: dan 0,1% berturut-turut sebesar 74,06%; 81,23%; dan 82,61%, sedangkan persen penghambatan kontrol yang berupa tanin sebesar 50,68%.
PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM Ag+ TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN Titik Tri Wijayanti; Eddy Sulistyowati
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenambahan ion logam Ag+ dalam bentuk senyawa AgNO3terhadap aktivitas enzim tripsin dengan substrat kasein pada kondisioptimum. Sebelumnya, dilakukan penentuan kondisi optimumenzim tripsin meliputi pH, suhu, waktu inkubasi dan konsentrasisubstrat. Penentuan aktivitas enzim tripsin dengan substrat kaseindilakukan dengan metode Anson. Variasi konsentrasi senyawaAgNO3 yang ditambahkan adalah 0,001 M; 0,003 M; 0,005 M; dan0,007 M. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatifdengan membandingkan aktivitas enzim tripsin dengan dan tanpapenambahan ion logam Ag+ dalam bentuk senyawa AgNO3 padakondisi optimum yang telah diperoleh. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa kondisi optimum enzim tripsin, yaitu pada pH8, suhu 37°C, waktu inkubasi 20 menit dan konsentrasi substrat 10mg/mL. Aktivitas enzim tripsin pada kondisi optimum yaitu0,00319 mg/mL/menit pada suhu 37°C. Sedangkan aktivitas enzimtripsin dengan penambahan ion logam Ag+ dalam bentuk senyawaAgNO3 konsentrasi 0,001 M; 0,003 M; 0,005 M; dan 0,007 Mberturut-turut adalah 0,00163; 0,00030; 0,00023; dan 0,00010mg/mL/menit pada suhu 37°C. Berdasarkan penelitian ini, ionlogam Ag+ dalam bentuk senyawa AgNO3 bersifat inhibitorterhadap aktivitas enzim tripsin.
INHIBISI ION LOGAM Cu2+ TERHADAP KINETIKA ENZIM TRIPSIN Rendy Mardiansyah; Eddy Sulistyowati
Jurnal Elemen Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai parameter kinetika enzim tripsin denganmenggunakan inhibisi ion logam Cu2+ berupa nilai Vmaks (aktivitas maksimum) dan Km (konstanta -Michaelis-Menten) dan untuk mengetahui jenis inhibisi dari inhibitor ion logam Cu2+ terhadap kinetikaenzim tripsin. Penentuan aktivitas enzim tripsin pada substrat kasein tanpa dan dengan penambahanion logam Cu2+ dalam bentuk senyawa CuCl2 dilakukan menggunakan metode Anson. Konsentrasisubstrat kasein yang digunakan berturut-turut 2; 4; 6; 8; dan 10 mg/mL. Konsentrasi CuCl2 yangdigunakan berturut-turut 0,002; 0,004; dan 0,006 M. Penentuan aktivitas enzim tripsin dilakukan padakondisi optimum enzim tripsin, yaitu pada pH 8; suhu 37oC; dan waktu inkubasi 20 menit. Data yangdiperoleh dalam penelitian ini adalah aktivitas enzim tripsin dalam satuan mg/mL/menit. Analisis datadilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan membandingkan nilai parameter kinetika enzim tripsintanpa dan dengan penambahan ion logam Cu2+ dalam bentuk senyawa CuCl2 yang diperoleh darigrafik Lineweaver-Burk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai parameter Vmaks pada kinetikaenzim tripsin tanpa dan dengan penambahan ion logam Cu2+ dalam bentuk senyawa CuCl2 konsentrasi0,002; 0,004; dan 0,006 M berturut-turut sebesar 7,173x10-3; 3,385x10-3; 2,756x10-3; dan 2,251x10-3mg/mL/menit. Untuk nilai parameter Km berturut-turut sebesar 11,65; 12,39; 11,83; dan 11,75 mg/mL.Berdasarkan data tersebut, ion logam Cu2+ dalam bentuk senyawa CuCl2 bersifat inhibitor nonkompetitif terhadap kinetika enzim tripsin dengan substrat kasein.Kata kunci: inhibitor, ion logam Cu2+, kinetika enzim
PENGARUH PENAMBAHAN ZnSO4 TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN Kirana Kristina Mulyono; Eddy Sulistyowati
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenambahan ZnSO4 terhadap aktivitas enzim tripsin. Sebelumnyadilakukan penentuan kondisi optimum enzim tripsin meliputi pH,suhu, waktu inkubasi, dan konsentrasi substrat. Penentuan aktivitasenzim tripsin dengan substrat kasein dilakukan denganmenggunakan metode Anson. Penentuan aktivitas enzim tripsindengan dan tanpa penambahan ZnSO4 dilakukan pada kondisioptimum yang telah diperoleh. Variasi konsentrasi senyawa ZnSO4yang ditambahkan adalah 0,0010 M; 0,0015 M; 0,0020 M; 0,0025M; dan 0,0030 M. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimumenzim tripsin pada pH 8, suhu 37°C, waktu inkubasi 20 menit, dankonsentrasi substrat 10 mg/mL. Aktivitas enzim tripsin pada kondisioptimum, yaitu 0,00153 mg/mL per menit pada suhu 37°C. Untukaktivitas enzim tripsin dengan penambahan ZnSO4 pada konsentrasi0,0010 M; 0,0015 M; 0,0020 M; 0,0025 M; dan 0,0030 M berturutturutsebesar 0,00157; 0,00158; 0,00165; 0,00158; dan 0,00163mg/mL per menit pada suhu 37°C. Berdasarkan data tersebut,penambahan ZnSO4 bersifat aktivator terhadap aktivitas enzimtripsin pada kondisi optimum, tetapi tidak memberikan pengaruhyang besar terhadap aktivitas enzim tripsin.
PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK SMK PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN KELAS X SEMESTER 2 Patricia Sacita Hanindya Agni Megananda; Eddy Sulistyowati
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v7i2.13361

Abstract

AbstrakPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik buku petunjuk praktikum kimiauntuk SMK program studi agribisnis produksi tanaman kelas X semester 2 serta mengetahui kualitas buku petunjukpraktikum kimia untuk SMK program studi agribisnis produksi tanaman kelas X semester 2 yang dikembangkanberdasarkan penilaian 5 guru kimia SMK dan 20 siswa SMK program studi agribisnis produksi tanaman. Modelpengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop,dan Disseminate). Dalam penelitian ini tahap disseminate (penyebaran) tidak dilakukan, sehingga terdapat tigatahap pengembangan, yaitu tahap pendefinisian, desain dan pengembangan. Buku Petunjuk Praktikum Kimia yangdikembangkan memiliki karakteristik (1) berupa media cetak yang dicetak full colour; (2) buku petunjukpraktikum kimia ini berbasis inkuiri terbimbing; (3) buku petunjuk praktikum ini terdiri dari bagian cover,bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Berdasarkan hasil penilaian guru, diperoleh skor rata-rata144,80 dan persentase keidealan 93,42% dengan kategori kualitas sangat baik (SB). Skor rata-rata dari hasilpenilaian siswa adalah 69,10 dan persentase keidealan 86,375% dengan kategori kualitas sangat baik (SB). Olehkarena itu, buku petunjuk petunjuk praktikum kimia ini layak digunakan sebagai penunjang kegiatan praktikumdalam pembelajarn kimia bagi siswa.Kata kunci: buku petunjuk praktikum kimia, penelitian pengembangan, inkuiri terbimbing
BUKU PENGAYAAN BAHAN PENYEDAP RASA DAN AROMA UNTUK PESERTA DIDIK SMK PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA Ayu Surya Pradipta; Eddy Sulistyowati
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 5, No 1 (2016): Volume 5, No 1, Edisi 1 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v5i1.2569

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk (1) mengetahui tahap- tahap mengembangkan sumber belajar dalam bentuk buku pengayaan pengetahuan tentang bahan penyedap rasa dan pemberi aroma untuk peserta didik SMK Program Keahlian Jasa Boga Kelas X Semester 2, dan (2) menentukan kualitas buku pengayaan ditinjau dari komponen isi/ materi, penyajian, bahasa, dan grafika.Penelitian ini menggunakan model pengembangan prosedural, yang meliputi empat tahap yaitu tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan penilaian produk. Produk awal buku pengayaan diberi masukan oleh 3 peer reviewer, 1 ahli materi, dan 1 ahli media pembelajaran. Kualitas buku dinilai oleh 5 reviewer dengan mengisi angket penilaian yang berisi empat komponen, yaitu kelayakan isi/ materi, penyajian, bahasa, dan grafika.Hasil penelitian ini berupa Buku Pengayaan Pengetahuan untuk Peserta Didik SMK Program Keahlian Jasa Boga Kelas X Semester 2 tentang Bahan Penyedap Rasa dan Aroma yang berjudul “Penyedap Rasa dan Aroma Makanan” yang mempunyai kualitas baik dengan skor rata- rata 80,7 sehingga buku pengayaan ini dapat digunakan sebagai sumber belajar untuk peserta didik di SMK Program Keahlian Jasa Boga.
PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK SMK PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN KELAS X SEMESTER 1 Afifah Fakhriyah Dwirachma; Eddy Sulistyowati
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v7i2.13362

Abstract

AbstrakPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kualitas dari buku petunjukpraktikum kimia berbasis inkuiri terbimbing untuk SMK program studi agribisnis produksi tanaman kelas Xsemester 1. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D. Model ini mempunyai empat tahapyaituDefine, Design, Develop, and Disseminate), tetapi tahap yang digunakan dalam penelitian ini hanya sampaipada tahap ketiga saja (develop).Penelitian pengembangan ini menghasilkan Buku Petunjuk Praktikum KimiaBerbasis Inkuiri Terbimbing untuk SMK Program Studi Agribisnis Produksi Tanaman Kelas X Semester 1 yangmempunyai karakteristik yaitu (1) berupa media cetak yang full colour, (2) berbasis inkuiri terbimbing, (3) terbagike dalam bagian cover, bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Berdasarkan hasil penilaian guru,diperoleh skor rata-rata 143,80 dan persentase keidealan 92,77% dengan kategori kualitas sangat baik (SB). Skorrata-rata dari hasil penilaian siswa adalah 67,40 dan persentase keidealan 84,25% dengan kategori kualitas sangatbaik (SB). Oleh karena itu, buku petunjuk praktikum kimia ini layak digunakan sebagai penunjang kegiatanpraktikum dalam pembelajaran kimia.Kata kunci: buku petunjuk praktikum kimia, SMK program studi agribisnis produksi tanaman, inkuiri terbimbing