Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Upaya Penguatan Manajemen Pemasaran Hasil Perikanan Berbasis Media Online di TPI Sendangbiru, Kabupaten Malang, Indonesia Dian Aliviyanti; Bambang Semedi; Defri Yona; Muhammad Arif Asadi; Rarasrum Dyah Kasitowati; Citra Satrya Utama Dewi; Oktiyas Muzaky Lutfi; Andik Isdianto
Abdi Geomedisains Vol. 1, No. 2, January 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.462 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v1i2.199

Abstract

TPI Sendang Biru berada di Kabupaten Malang memiliki potensi yang besar baik dalam bidang penyediaan pasokan ikan ataupun sarana prasarana penunjang lainnya. Pelabuhan perikanan tersebut dipersiapkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi perikanan di wilayah selatan Provinsi Jawa Timur. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2018 telah menyelesaikan relokasi pembangunan kios ikan berkonsep higienis pada wilayah tersebut untuk menunjang mutu hasil ikan dan harga jual ikan tetap tinggi.  Sejalan dengan hal tersebut Pemerintah Propinsi Jawa Timur saat ini melakukan pengembangan jalur lintas selatan untuk mempermudah aksesbilitas. Namun, adanya wabah pandemi Covid-19 saat ini menyebabkan dampak yang besar pada berbagai bidang termasuk bidang perikanan. Hal tersebut menyebabkan bukan hanya minat beli masyrakat yang menurun, namun keterbatasan jalur distribusi produk juga menghambat transaksi jual-beli masyarakat. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pelatihan dan pembinaan manajemen pemasaran produk-produk perikanan di TPI Sendang Biru berbasis media jual-beli online. Metode edukasi yang dilakukan adalah seminar dengan topik strategi pemasaran digital berbasis media sosial dan workshop berbasis toko online atau marketplace. Melalui program ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam menghadapi tantangan-tantangan baru dalam penanggulangan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, serta dapat memperluas jejaring pemasaran para nelayan atau penjual ikan di wilayah tersebut bahkan hingga keadaan normal kembali.
Edukasi Bahaya Sampah Plastik pada Perairan dan Biota Laut di Sekolah Alam, Pantai Bajulmati, Kabupaten Malang, Jawa Timur Dian Aliviyanti; Rarasrum Dyah Kasitowati; Defri Yona; Bambang Semedi; Rudianto Rudianto; Muhammad Arif Asadi; Andik Isdianto; Citra Satrya Utama Dewi
Abdi Geomedisains Vol. 2, No. 2, January 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1918.584 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v2i2.408

Abstract

Plastic is one of the most common pollutants found in marine waters. The direct negative impact of plastic waste on marine organisms is causing blockages in the digestive tract if eaten either intentionally or unintentionally. One of the efforts to reduce plastic waste is to build public awareness and readiness to actively participate in solving the problem of plastic waste. Therefore, Marine Science Study Program, FFMS, Universitas Brawijaya is dedicated to provide education about the dangers of plastic waste for aquatic communities and marine biota at a pioneering nature school for the Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) community in Bajulmati Beach, Malang Regency, East Java. In general, community service activities take place in online and offline manner. The educational methods given to students are a participatory and collaborative learning method, namely by providing an understanding of the material through class discussions and practical waste sorting activities in the field. The results of educational activities on the dangers of plastic waste can increase public knowledge and awareness, especially students at the BSTC nature school so that later it will have an effect on wiser plastic use behavior. Through this activity, it is expected that the resulted knowledge and awareness can foster a sense of love for the environment and can also affect a better use of plastic.
PANTAI KONDANG MERAK : BERTAHAN SECARA EKOSISTEM ATAU BERTUMBUH SECARA EKONOMI Andik Isdianto; Oktiyas Muzaky Luthfi; Muhammad Arif Asadi; Dhira Khurniawan Saputra; Fan Puji Ananda Musalima; Muchamad Fairuz Haykal; Faradhillah Adibah
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.018 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2102

Abstract

Pantai Kondang Merak merupakan salah satu destinasi wisata pesisir yang terletak di Kabupaten Malang, memiliki ekosistem pesisir yang lengkap yaitu hutan, mangrove, terumbu karang dan lamun. Walaupun akses jalan menuju Kondang Merak masih berbentuk jalan makadam, hal itu tidak membatasi pengunjung untuk berkunjung ke Pantai Kondang Merak. Kajian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk memberikan gambaran dan solusi atas pembangunan Jalur Lintas Selatan pulau Jawa di kawasan pantai Kondang Merak. Pembangunan Jalur Lintas Selatan yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di selatan jawa dan mempermudah aksesibilitas arus barang dan jasa, dan melintasi di kawasan pantai Kondang Merak. Aksesibilitas yang mudah akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke pantai Kondang Merak, dan 82,61% aktivitas wisatawan dilakukan pada kedalaman 1 meter dan 64,29% aktivitas tersebut dilakukan pada jarak <50 meter yang pada akhirnya menghancurkan ekosistem terumbu karang dan lamun. Keseimbangan ekosistem dan fungsi ekologis yang terdapat di kawasan Pantai Kondang Merak harus diperhatikan, sehingga dalam menghadapi pembangunan Jalur Lintas Selatan ini diperlukan pengelolaan ekosistem pantai Kondang Merak secara bijak berupa penataan zonasi pemanfaatan dan wilayah konservasi, serta pengembangan ekowisata bahari yang dapat menggerakkan pembangunan ekonomi secara berkelanjutan tanpa harus mengorbankan fungsi ekologisnya.
Kajian dinamika pantai : Studi kasus di Pantai Rening, Jembrana, Bali Nurin Hidayati; Raut Wahyuning Paluphi; Mohammad Arif Asadi; Hery Setiawan Purnawali
Depik Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.151 KB) | DOI: 10.13170/depik.6.1.5457

Abstract

The objectives of present study were to determine the distribution of sediment associated with shoreline changes and to analyze the beach dynamics in Rening Beach. Sediment samples were taken from seventeen sampling points spread along the beach, and then followed by the lab test using granulometri method to determine the characteristics of sediment. Shoreline change was analyzed using analysis of satellite imagery in 2011, 2014 and 2016, while the sediment transport were analyzed using Hjulstrom graph. Then, Rening Beach dynamics can be analyzed. Sediment test results showed that sediment type in Rening Beach was dominated by sand with diameter of between 0.25-5 mm. The ocean currents movement was dominantly to the west. The results of shoreline change analysis between the years 2011-2016, and Hjulstrom graph analysis showed the same pattern that Rening Beach was eroded. The Rening Beach was high dynamics with subjected to beach erosion in the form of littoral drift due to longshore currents.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan garis pantai, transpor sedimen dan dinamika pantai di Pantai Rening. Pengambilan data arus dan sampel sedimen diambil dari tujuh belas titik pengambilan sampel yang tersebar merata di sepanjang perairan Pantai Rening. Sampel sedimen kemudian diujikan di laboratorium menggunakan metode granulometri untuk mengetahui karakteristik sedimen. Perubahan garis pantai dianalisa menggunakan analisis peta citra satelit tahun 2011, 2014 dan 2016, sedangkan pola transpor sedimen dianalisa menggunakan grafik Hjulstrom. Dari hasil analisa perubahan garis pantai dan transpor sedimen, dapat dianalisa dinamika Pantai Rening. Hasil uji sedimen menunjukkan bahwa jenis sedimen didominasi oleh pasir sedang dengan diameter antara 0.25-5 mm. Pergerakan arus dominan mengarah ke arah barat. Hasil analisis perubahan garis pantai antara tahun 2011-2016, dan analisa grafik Hjulstrom menunjukkan pola yang sama bahwa pada Pantai Rening mengalami erosi dan mundurnya garis pantai. Dinamika Pantai Rening cukup tinggi dengan kecenderungan terjadi erosi pantai berupa littoral drift akibat arus sejajar pantai. 
Kajian dinamika pantai : Studi kasus di Pantai Rening, Jembrana, Bali Nurin Hidayati; Raut Wahyuning Paluphi; Mohammad Arif Asadi; Hery Setiawan Purnawali
Depik Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.6.1.5457

Abstract

The objectives of present study were to determine the distribution of sediment associated with shoreline changes and to analyze the beach dynamics in Rening Beach. Sediment samples were taken from seventeen sampling points spread along the beach, and then followed by the lab test using granulometri method to determine the characteristics of sediment. Shoreline change was analyzed using analysis of satellite imagery in 2011, 2014 and 2016, while the sediment transport were analyzed using Hjulstrom graph. Then, Rening Beach dynamics can be analyzed. Sediment test results showed that sediment type in Rening Beach was dominated by sand with diameter of between 0.25-5 mm. The ocean currents movement was dominantly to the west. The results of shoreline change analysis between the years 2011-2016, and Hjulstrom graph analysis showed the same pattern that Rening Beach was eroded. The Rening Beach was high dynamics with subjected to beach erosion in the form of littoral drift due to longshore currents.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan garis pantai, transpor sedimen dan dinamika pantai di Pantai Rening. Pengambilan data arus dan sampel sedimen diambil dari tujuh belas titik pengambilan sampel yang tersebar merata di sepanjang perairan Pantai Rening. Sampel sedimen kemudian diujikan di laboratorium menggunakan metode granulometri untuk mengetahui karakteristik sedimen. Perubahan garis pantai dianalisa menggunakan analisis peta citra satelit tahun 2011, 2014 dan 2016, sedangkan pola transpor sedimen dianalisa menggunakan grafik Hjulstrom. Dari hasil analisa perubahan garis pantai dan transpor sedimen, dapat dianalisa dinamika Pantai Rening. Hasil uji sedimen menunjukkan bahwa jenis sedimen didominasi oleh pasir sedang dengan diameter antara 0.25-5 mm. Pergerakan arus dominan mengarah ke arah barat. Hasil analisis perubahan garis pantai antara tahun 2011-2016, dan analisa grafik Hjulstrom menunjukkan pola yang sama bahwa pada Pantai Rening mengalami erosi dan mundurnya garis pantai. Dinamika Pantai Rening cukup tinggi dengan kecenderungan terjadi erosi pantai berupa littoral drift akibat arus sejajar pantai.