Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN WISATA "SETIGI" DI GRESIK JAWA TIMUR Jannah, Uzlifatul
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2019): October
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.934 KB)

Abstract

Makna merupakan pikiran atau referensi yang tidak dapat ditentukan secara mutlak, melainkan selalu dalam relasi antara lambang dan acuan atau referen. Sedangkan citra merupakan gambaran tentang realitas atau persepsi yang tidak harus sesuai dengan apa yang tergambarkan dan pastinya berbeda setiap pendapat. Artikel ini hasil penelitian tentang bagaimana makna citra perempuan ditampilkan dalam iklan Shopee tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Charles Sander Pierce dengan pendekatan kritis yang mampu menjadi salah satu cara pandang terhadap realitas sosial yang dapat terjadi di dalam kehidupan nyata serta dapat mengetahui bagaimana cara memaknai perempuan sebagai objek dalam iklan Shopee tersebut. Dari hasil penelitian ini peneliti menemukan bahwa citra perempuan digambarkan sebagai penarik minat khalayak untuk membeli atau menggunakan produk yangatau jasa tersebut.
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS TERINTEGRASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA SISWA SMK NEGERI 5 JEMBER KELAS X MATERI SUHU DAN KALOR Uzlifatul Jannah; Sri Handono B,P; Subiki Subiki
JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Vol 7 No 4 (2018): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpf.v7i4.9655

Abstract

Science process skills are important for student as preparation and practice in facing the reality of life in society, students are trained to think logically in solving a problem. The purpose of this study was to analyze integrated science process skills in students of SMK Negeri 5 Jember class X material temperature and heat. The type of research used is descriptive research with a sample of 130 students in class X APH 1, X APH 2, X APL 2, and X TKJ 1 in SMK Negeri 5 Jember. Result of research indicate that integrated process skill at class X APH 1 included in category less with percentage average 59,13%, class X APH 2 included in category enough with presentation average 73,53%, class X APL 2 included in category enough with an average percentage of 67.53%, and class X TKJ 1 included in the category enough with an average percentage of 68.08%. the overall average is 68.08% included in the category enough. It can be generally known that the skill of the integrated science process of students of SMK Negeri 5 jember class X temperature and heat materials are included on sufficient criteria.Keywords: integrated science process skills, temperature, heat
PENGEMBANGAN EBOOK INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPLANASI BERBASIS GLS UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 1 TENGGARANG BONDOWOSO Uzlifatul Jannah
NOSI Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.347 KB)

Abstract

Abstrak: E-book interaktif  menulis teks eksplanasi berbasis GLS untuk siswa kelas XI SMAN 1 Tenggarang Bondowoso telah diuji kelayakannya, bertujuan membantu siswa untuk dapat menulis teks eksplanasi sesuai struktur dan kaidah kebahasaan. Pengembangan ebook interaktif ini merupakan jenis penelitian Reseacrh and Development (R&D) model pengembangan oleh Borg & Gall. Model Borg & Gall namun kemudian disederhanakan menjadi tiga tahapan pengembangan, yakni: (1) pengumpulan data dan informasi awal, (2) pengembangan media, dan (3) ujicoba validasi media.  Hasil uji coba produk dapat disimpulakan sebagai berikut. Pertama, ahli isi dan bahasa memberikan penilaian pada produk e-book interaktif dengan total persentase pada keseluruhan tiap aspek sebesar 77%, yang artinya produk e-book interaktif tergolong “layak dan dapat diimplementasikan”. Kedua, ahli media memberikan penilaian pada produk e-book interaktif dengan total persentase pada keseluruhan tiap aspek sebesar 80%, yang artinya produk e-book interaktif ini tergolong “layak dan dapat diimplementasikan”. Ketiga, ahli perencanaan dan media pembelajaran memberikan penilaian pada produk e-book interaktif dengan total persentase pada keseluruhan tiap aspek sebesar 88%, yang artinya produk e- book interaktif  juga tergolong “sangat layak dan dapat diimplementasikan”. Keempat, guru mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai praktisi, memberikan penilaian pada produk e-book interaktif dengan total persentase pada keseluruhan tiap aspek sebesar 90%, yang artinya produk e-book interaktif tergolong “sangat layak dan dapat digunakan. Selanjutnya, analisis data hasil uji coba kelas kecil yang berjumlah 18 siswa pada kelas XI memberikan penilaian produk e-book interaktif dengan total persentase secara keseluruhan sebesar 88%, yang artinya ebook interaktif pembelajaran ini  layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Kata kunci: pengembangan, ebook, interaktif, teks eksplanasi, GLS.
PENGEMBANGAN EBOOK INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPLANASI BERBASIS GLS UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 1 TENGGARANG BONDOWOSO Uzlifatul Jannah; Sri Wahyuni; Nur Fajar Arief
NOSI Vol. 7 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: E-book interaktif  menulis teks eksplanasi berbasis GLS untuk siswa kelas XI SMAN 1 Tenggarang Bondowoso telah diuji kelayakannya, bertujuan membantu siswa untuk dapat menulis teks eksplanasi sesuai struktur dan kaidah kebahasaan. Pengembangan ebook interaktif ini merupakan jenis penelitian Reseacrh and Development (R&D) model pengembangan oleh Borg & Gall. Model Borg & Gall namun kemudian disederhanakan menjadi tiga tahapan pengembangan, yakni: (1) pengumpulan data dan informasi awal, (2) pengembangan media, dan (3) ujicoba validasi media.  Hasil uji coba produk dapat disimpulakan sebagai berikut. Pertama, ahli isi dan bahasa memberikan penilaian pada produk e-book interaktif dengan total persentase pada keseluruhan tiap aspek sebesar 77%, yang artinya produk e-book interaktif tergolong “layak dan dapat diimplementasikan”. Kedua, ahli media memberikan penilaian pada produk e-book interaktif dengan total persentase pada keseluruhan tiap aspek sebesar 80%, yang artinya produk e-book interaktif ini tergolong “layak dan dapat diimplementasikan”. Ketiga, ahli perencanaan dan media pembelajaran memberikan penilaian pada produk e-book interaktif dengan total persentase pada keseluruhan tiap aspek sebesar 88%, yang artinya produk e- book interaktif  juga tergolong “sangat layak dan dapat diimplementasikan”. Keempat, guru mata pelajaran bahasa Indonesia sebagai praktisi, memberikan penilaian pada produk e-book interaktif dengan total persentase pada keseluruhan tiap aspek sebesar 90%, yang artinya produk e-book interaktif tergolong “sangat layak dan dapat digunakan. Selanjutnya, analisis data hasil uji coba kelas kecil yang berjumlah 18 siswa pada kelas XI memberikan penilaian produk e-book interaktif dengan total persentase secara keseluruhan sebesar 88%, yang artinya ebook interaktif pembelajaran ini  layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Kata kunci: pengembangan, ebook, interaktif, teks eksplanasi, GLS.
PEMBENTUKAN INDEKS KETAHANAN AIR RUMAH TANGGA DI INDONESIA MENURUT LIMA ASPEK KETAHANAN AIR UN-WATER TAHUN 2018 Uzlifatul Jannah; Siti Muchlisoh
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2020 No 1 (2020): Seminar Nasional Official Statistics 2020
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.812 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2020i1.596

Abstract

Salah satu tujuan SDG’s keenam adalah pada tahun 2030 mewujudkan 100 persen akses universal dan merata kepada air minum aman dan sanitasi yang terjangkau bagi semua. Secara umum, definisi ketahanan telah ada dan dirumuskan oleh UN-Water (2013), dimana ada enam aspek yang terkandung didalamnya. Belum ada suatu ukuran di Indonesia mengenai ketahanan air rumah tangga. Untuk mengetahui dan menggambarkan kondisi ketahanan air rumah tangga di Indonesia diperlukan indeks yang sampai saat ini belum tersedia yaitu Indeks Ketahanan Air Rumah Tangga (IKART) dengan mengacu kepada definisi ketahanan air UN-Water. Metode pembentukan indeks yang digunakan mengacu pada metode yang dikembangkan oleh OECD (2008) dengan menggunakan analisis faktor. Hasil yang diperoleh dari analisis faktor terbentuk dua faktor, yaitu faktor sarana air dan faktor sosial-ekonomi. Secara keseluruhan IKART yang dimiliki Indonesia sebesar 58,20 dan berada pada tingkatan cukup terpenuhi kebutuhan air rumah tangga. Papua menjadi provinsi dengan IKART terendah yaitu sebesar 9,56, sedangkan provinsi dengan IKART tertinggi adalah DKI Jakarta sebesar 83,82.