Sesmi Rozaita
jambi university

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL DALAM PENGUSAHAAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA TALANG KEMULUN KECAMATAN DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI Sesmi Rozaita; Rosyani Rosyani; Fendria Sativa
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.652 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kearifan lokal usahatani padi sawah dan hubungan kearifan lokal dan pengaruhnya dalam pengusahaan usahatani padi sawah di desa Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci. Pemilihan lokasi secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan masih mengusahakan usahatani padi sawah dan memiliki kearifan lokal yang tinggi misalnya kenduri tuai (syukuran setelah panen), turun kesawah secara serentak dan pembagian gilir sawah secara kalebu. Metode penarikan sampel menggunakan metode random sampling dengan jumlah sampel 50 responden, hal ini petani sampel dikategorikan homogen. Data dari responden dianalisis menggunakan metode seperti yang dikemukan oleh Miles dan Huberman (2009) dengan langkah-langkah : 1). Reduksi data, 2). Penyajian data, 3). Penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil pembahasan penelitian diketahui bahwa Penerapan kearifan lokal dapat berupa sebagai pola pengetahuan dalam usahatani, bermanfaat untuk menghindarkan lahan pertanian dari degradasi sumberdaya alam dan dapat memberikan solusi dalam penghematan pengeluaran petani dalam perawatan seperti proses penanaman, pemupukan, pengairan, pengendalian gulma dan panen. Dan kearifan lokal yang mengacu kepada budaya lokal dalam pengusahaan usahatani, dengan memperhatikan pertimbangan bahwa secara ekonomis sangat menguntungkan, secara ekologis tidak mencemari lingkungan pertanian dalam jangka panjang dan secara sosial dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Bentuk kearifan lokal yang ada di daerah penelitian adalah gotong royong/beselang, gilir ganti lahan, dan kenduri tuai (syukuran setelah panen). Kata Kunci : Kearifan Lokal, Pengusahaan, Usahatani Padi Sawah.