Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERUBAHAN SOSIAL SISTEM PEMERINTAHAN DESA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA ( Studi Kasus di Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci) . Rahma; . Suandi; Fendria Sativa
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.898 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2738

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang perubahan sosial sistem pemerintahan desa dalam pembangunan masyarakat desa di Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada masyarakat desa terkait dengan  perubahan sistem pemerintahan adat menjadi sistem pemerintahan desa  dalam pembangunan masyarakat.  Perubahan sosial yang dilihat meliputi dimensi struktural, dimensi kultural, dan Interaksional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2012 sampai dengan 11 Juli 2012 di Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci. Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Untuk mendapatkan data lebih mendalam dilakukan wawancara mendalam ( In-depht interview) dan Focus Group Discussion (FGD). Untuk mengetahui perubahan sosial di daerah penelitian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan metode yang digunakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perubahan sosial dari perubahan sistem pemerintahan, terkait dengan perubahan sistem pemerintahan adat menjadi sistem pemerintahan desa. Perubahan sosial yang terjadi terhadap dapat dilihat dari dimensi struktural, dimensi kultural dan interaksional. Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat berupa perubahan kearah positif maupun perubahan kearah negatif, dan seiring dengan adanya sistem pemerintahan desa, sistem pemerintahan adat masih tetap berjalan didalam lingkungan masyarakat. Antara sistem pemerintahan adat dengan sistem pemerintahan desa memiliki hubungan kerja sama dan hubungan saling membutuhkan antar sesama dalam lingkungan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan masyarakat desa. Untuk itu, kebudayaan lokal yang sudah ada perlu dipertahankan dan peran lembaga adat perlu ditingkatkan lagi, karena peran lembaga adat sangat membawa pengaruh yang besar dalam masyarakat dalam mempertahankan kebudayaan asli daerah. Selain itu, antara sistem pemerintahan adat dan sistem pemerintahan desa harus tetap saling berhubungan dan harus tetap sejalan demi mewujudkan pembangunan masyarakat desa.
RESPON PETANI TERHADAP PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADI SAWAH DI KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI Tetty H.N Sitanggang; Ratnawati Siata; Fendria Sativa
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.927 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2747

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon petani, penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dan hubungan respon terhadap penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada petani padi sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sekernan, lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan Kecamatan Sekernan merupakan daerah sentra produksi tanaman padi sawah di Provinsi Jambi. Sampel pada penelitian ini adalah petani padi sawah yang melaksanakan pendekatan PTT. Data yang dihimpun dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disederhanakan dengan menggunakan tabulasi, kemudian dianalisis secara deskriptif melalui scoring dan persentase. Untuk melihat pengaruh tinggi atau rendah respon petani terhadap penerapan PTT padi sawah digunakan analisis statistik non parametrik melalui Uji Chi-Square (Siegel, 1997). Penelitian memperjelas bahwa tinggi rendahnya respon petani mempengaruhi penerapan PTT petani di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.   Kata Kunci : Respon petani, PTT, Padi sawah
DAMPAK PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP PERUBAHAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT DESA MEKAR SARI KECAMATAN KUMPEH KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI . Roni; Fendria Sativa
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.697 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i1.2763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan kebudayaan yang terjadi di daerah penelitian terkait dengan keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Desa Mekar Sari. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purpossive).Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.Untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dilakukan wawancara mendalam (In-depht interview) serta menggunakan teknik bola salju (Snowball).Berdasarkan metode yang digunakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perubahan kebudayaanmasyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Perubahan itu di mulai dari perubahan mata pencaharian masyarakat yang kemudian proses inovasi, difusi, dan integrasi mempengaruhi unsur-unsur kebudayaan masyarakat di Desa Mekar Sari yaitu sistem peralatan hidup, sistem kepercayaan, organisasi sosial, kesenian, bahasa, dan sistem pengetahuan. Keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Ricky Kurniawan Kertapersada di Desa Mekar Sari juga menimbulkan dampak terhadap masyarakat Desa Mekar Sari, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif seperti kesempatan kerja, peluang berusaha, peningkatan pendapatan masyarakat, bantuan pendidikan, serta betambah dan berkembangnya organisasi di masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di perusahaan antara masyarakat Desa Mekar Sari dengan pendatang. Tidak hanya itu, mudahnya arus informasi masuk dan bertambahnya penduduk menjadikan masyarakat yang heterogen sehingga pengaruh narkoba dan sabu-sabu sangat mudah mempengaruhi dan akhirnya digunakan masyarakat terutama pemuda Desa Mekar Sari. Kata  Kunci : Dampak, Perubahan Kebudayaan,Unsur-Unsur Kebudayaan
PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM MENGANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKTIFITAS TANAMAN PADI SAWAH DI KECAMATAN SEKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI Citra Dewi; Ratnawaty Siata; Fendria Sativa
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.574 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i1.2770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan PPL dalam mengantisipasi perubahan iklim,  hubungan peranan PPL terhadap perubahan iklim pada peningkatan produktivitas  padi sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sekernan, lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan  adanya perubahan iklim dalam kegiatan usahatani padi sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi dan memiliki produktivitas usahatani padi sawah tertinggi dibandingkan dengan kecamatan lain yang ada Kecamatan Sekernan. Data yang dihimpun dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disederhanakan dengan menggunakan tabulasi, kemudian dianalisis secara deskriptif melalui scoring dan persentase. Untuk melihat pengaruh tinggi atau rendah antara hubungan peranan PPL dalam mengantisipasi perubahan iklim terhadap produktivitas padi sawah digunakan analisis statistik non parametrik melalui Uji Chi-Square (Siegel, 1997). Penelitian ini memperjelas bahwa peranan PPL  dalam mengantisipasi perubahan iklim  yang dilakukan melalui panca usahatani. Tinggi rendahnya peranan PPL dipengaruhi oleh perubahan iklim di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.   Kata Kunci : Peranan PPL, Perubahan Iklim
STUDI KAJIAN POLA HIDUP DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KAITANNYA DENGAN MOBILITAS SOSIAL DI KECAMATAN MANDIANGIN KABUPATEN SAROLANGUN . Agustian; . Suandi; Fendria Sativa
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 17 No. 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.992 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i1.2797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi kajian pola hidup dan kesejahteraan masyarakat kaitannya dengan mobilitas sosial di Kecamatan Mandiangin Kabupaten. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2013- 16 Juni 2013 di Desa Bukit peranginan dan desa Talang Serdang Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun. besarnya sampel yang di ambil adalah Jumlah penduduk yang berkerja di perusahaan batu bara, Bukit peranginan 472 KK yang berkerja di ambil 5 %, dari jumlah tersebut 24 KK, sedangkan Jumlah penduduk Desa Talang Serdang 355 KK yang berkerja di ambil 5%, dari jumlah tersebut 18 KK jadi jumlah sampel secara keseluruhan  adalah 42 sampel. Data yang di perlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data di analisis secara deskriptif yaitu membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat . Hasil penelitian menujukan bahwa perubahan sosial yang terjadi di karenakan kurangnya daya beli karet atau harga yang tidak seimbang dengan nilai ekonomi atau harga barang yang semakin tinggi dan juga produksi karet semakin menurun, maka petani karet beralih menjadi karyawan di perusahaan batu bara sehingga pendapatan masyarakat semakin bertambah dan kesejahteraan di masyarakat dapat sejahtera. Pengaruh transisi mata pencaharian terhadap pola hidup dan kesejahteraan yang terjadi dalam hal yang positif dengan perkembangan zaman, pola pikir masyarakat semakin berkembang daerah penelitian seiring dengan adanya peralihan mata pencaharian akan menambah tingkat pendapatan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga hal yang negatif dengan adanya masyarakat berkerja di bidang pertambangan akan sibuk berkerja dan jarang berinteraksi antar tetangga sehingga komunikasi yang di jalankan di masyarakat sangat berkurang. Kata Kunci : pola hidup, kesejahteraan masyarakat, mobilitas sosial
ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI PANCA USAHATANI PADI SAWAH OLEH PETANI DI KECAMATAN PELEPAT ILIR KABUPATEN BUNGO Jumadi Awal; Fendria Sativa; tri suratno
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 17 No. 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.988 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan adopsi inovasi panca usahatani padi sawah di Kecamatan Pelepat Ilir. Penelitian ini dilakukan untuk menderkripsikan penggunaan teknologi panca usahatani padi sawah dan cara bercocok tanam padi sawah  yang baik dan benar. Petani di katakan mengadopi apbila petani mau menerapkan panca usahatani, yang di maksud dari panca usahatani adalah : 1 penggunaan bibit unggul 2 pengolahan tanah 3 pemupukan 4 pengairan 5 pengendalian hama dan penyakit. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 april 2014 sampai 1 mei 2014 di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo. Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Untuk memperoleh data yang lebih mendalam dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner. Metode penarikan sampel dilakukan secara acak  sederhana ( Random Sampling). Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan kajian secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa petani di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo menggunakan teknologi panca usahatani. Dari hasil penelitian di lapangan bahwa petani tersebut mau mengadopsi teknologi panca usahatani pengolahan tanah 70%, Penggunaan bibit unggul 60%, pengairan 90%, pemupukan 80%, pengendalian hama dan penyakit 95% dari jumlah keseluruhanya teknologi panca usahatani sebesar sebesar 95% dan petani yang tidak mau mengadopsi adalah sebesar 5%. Kata kunci: Teknologi, Panca, Usahatani, Padi sawah
PERANAN PPL DALAM PEMBERDAYAAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI Eky Handriyani; Fendria Sativa; Emy Kernalis
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 18 No. 1 (2015): januari 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.496 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan penyuluh pertanian lapang (PPL) dalam pemberdayaan dan mengetahui program pemberdayaan petani sudah berhasil dilakukan di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. pengambilan sampel menggunakan acak sederhana (simple randow sampling)  Sampel yang diambil adalah sebanyak 15% dari populasi sehingga diperoleh 38 petani padi sawah,  untuk mengetahui tentang  peranan PPL dalam pemberdayaan petani padi sawah di daerah penelitian. Data yang dihimpun dari penelitian ini adalah data primer dan skunder. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini akan disederhanakan dengan menggunakan tabulasi, kemudian dianalisis secara deskriptif melalui persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peranan PPL dalam pemberdayaan petani padi sawah di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Peranan Penyuluh pertanian dalam mengusahakan padi sawah dapat disesuaikan  dengan pendapat kartasapoetra (1994) ada tiga peranan PPL yaitu sebagai pendidik,  pemimpin dan panasehat. Menurut Mardikanto (2009) ada sepuluh indikator keberhasilan pemberdayaan yaitu jumlah warga yang tertarik hadir pada setiap kegiatan, frekuensi kehadiran, kemudahan penyelenggaraan program, ide untuk kelancaran pelaksanaan program, dana yang digali, intensitas kegiatan petugas, meningkatkan kapasitas partisipasi, berkurangnya petani yang menderita, peningkatan mutu hidup dan meningkatkan kemandirian petani Kata kunci: peranan PPL, Pemberdayaan petani, usahatani padi sawah
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Pemanfaatan Lahan Rawa Lebak Pada Usahatani Padi Sawah Di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari Heru Permana; Fendria Sativa; Pera Nurfatiyah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.802 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4957

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari dan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 10 juni 2013 – 10 juli 2013 di Desa Pasar terusan Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Metode penarikan sampel menggunakan metode sensus (Sampling Jenuh). Data yang diperoleh dari petani sampel disederhanakan dalam tabel kontingensi kemudian dianalisis secara deskriptif melalui skoring dan persentase, sedangkan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor petani terhadap keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak menggunakan uji ZScore. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis deskriptif, bahwa faktor pengalaman petani, tidak terdapat kecenderungan pengaruh terhadap pengambilan keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak pada usahatani padi sawah, sedangkan faktor kebiasaan dan kemauan,faktor pengetahuan, dan faktor motif ekonomi terdapat kecenderungan pengaruh terhadap pengambilan keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak pada usahatani padi sawah di daerah penelitian. Hasil dari Uji Zscore Faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam pemanfaatan lahan rawa lebak pada usahatani padi sawah yang dominan adalah faktor motif ekonomi. Kata Kunci : Keputusan petani, Lahan rawa lebak, Padi Sawah
KEARIFAN LOKAL DALAM PENGUSAHAAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA TALANG KEMULUN KECAMATAN DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI Sesmi Rozaita; Rosyani Rosyani; Fendria Sativa
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 2 (2016): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.652 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i2.5022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kearifan lokal usahatani padi sawah dan hubungan kearifan lokal dan pengaruhnya dalam pengusahaan usahatani padi sawah di desa Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci. Pemilihan lokasi secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan masih mengusahakan usahatani padi sawah dan memiliki kearifan lokal yang tinggi misalnya kenduri tuai (syukuran setelah panen), turun kesawah secara serentak dan pembagian gilir sawah secara kalebu. Metode penarikan sampel menggunakan metode random sampling dengan jumlah sampel 50 responden, hal ini petani sampel dikategorikan homogen. Data dari responden dianalisis menggunakan metode seperti yang dikemukan oleh Miles dan Huberman (2009) dengan langkah-langkah : 1). Reduksi data, 2). Penyajian data, 3). Penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil pembahasan penelitian diketahui bahwa Penerapan kearifan lokal dapat berupa sebagai pola pengetahuan dalam usahatani, bermanfaat untuk menghindarkan lahan pertanian dari degradasi sumberdaya alam dan dapat memberikan solusi dalam penghematan pengeluaran petani dalam perawatan seperti proses penanaman, pemupukan, pengairan, pengendalian gulma dan panen. Dan kearifan lokal yang mengacu kepada budaya lokal dalam pengusahaan usahatani, dengan memperhatikan pertimbangan bahwa secara ekonomis sangat menguntungkan, secara ekologis tidak mencemari lingkungan pertanian dalam jangka panjang dan secara sosial dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Bentuk kearifan lokal yang ada di daerah penelitian adalah gotong royong/beselang, gilir ganti lahan, dan kenduri tuai (syukuran setelah panen). Kata Kunci : Kearifan Lokal, Pengusahaan, Usahatani Padi Sawah.
ANALISIS TINGKAT KECUKUPAN PANGAN DAN GIZI NABATI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN KAYU ARO BARAT KABUPATEN KERINCI Widiya Gustiyana; Suandi Suandi; Fendria Sativa
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 2 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.963 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i2.5046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kecukupan konsumsi energi pangan dan gizi nabati rumah tangga serta (2) faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi energi pangan dan gizi nabati rumah tangga di Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci. Desain penelitian adalah cross sectional, dengan metode purposive sampling dengan responden sebanyak 90 ibu rumah tangga dan data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi dan inferensial. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara secara langsung menggunakan metode recall 24 jam, food frequency yang dilakukan dalam tiga kali perhitungan serta pengisian juisioner yang telah dipersiapkan dan kemudian dianalisis menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi energi pangan nabati rumah tangga yang sering dikonsumsi terdiri dari kelompok padi-padian berupa beras yang dikonsumsi 3 kali sehari dan sayuran berupa kol, buncis, daun singkong, labu siam dan bayam yang dikonsumsi 1 kali sehari. Tingkat kecukupan konsumsi energi rumah tangga sudah melebihi standar yang dianjurkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2013 ( 2150 kilokalori/kapital/hari) yaitu sebesar 2530,7 kilokalori/kapital/hari. Tingkat kecukupan konsumsi energi nabati rumah tangga sudah melebihi standar yang ditetapkan oleh PPH nasional tahun 2020 (1600 kilokalori/kapital/hari) yaitu sebesar 2066,17 kilo kalori/kapital/hari dan gizi nabati rumah tangga di daerah penelitian sudah tercukupi. Variabel yang berhubungan dengan tingkat konsumsi pangan nabati adalah pendapatan, pendidikan, jumlah anggota keluarga dan kebiasaan makan pangan nabati (p<0,05). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi pangan nabati secara signifikan adalah pendapatan, jumlah anggota keluarga dan kebiasaan makan pangan nabati. Kata kunci: pangan nabati, pola konsumsi, energi