I Wayan Gunawan
Alumni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL PANAS DENGAN MENGGUNAKAN CAMPURAN ASPAL REJECT I Wayan Gunawan; I Nyoman Arya Thanaya; I Gusti Raka Purbanto
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 19, No. 1, Januari 2015
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.721 KB)

Abstract

Bahan perkerasan jalan yang tersedia di alam tidak mudah diperbaharui, diperlukan bahan alternatif lain sebagai bahan perkerasan jalan. Dalam penelitian ini digunakan campuran aspal reject sebagai bahan dasar campuran dengan sedikit penambahan agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal emulsi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik campuran aspal panas (Laston AC-BC) yang menggunakan campuran aspal reject dengan penambahan aspal emulsi. Kadar aspal rata rata dari campuran aspal reject atau RAP adalah 7,2%. Kadar aspal optimum campuran Laston AC-BC yang mempergunakan campuran aspal reject dengan penambahan sejumlah agregat kasar, agregat halus dan filler adalah 6,2% terhadap berat total campuran ( penambahan aspal residu tambahan sebanyak 0,9% terhadap berat material tambahan dan campuran aspal reject). Karakteristik campuran Laston AC-BC pada kadar aspal optimum (6,2%) dengan 2 x 75 tumbukan sesuai standar Marshall adalah sebagai berikut. Berdasarkan hasil penelitian, didapat kadar aspal optimum adalah 6,2% dengan nilai stabilitas adalah 3027,07 kg (spec ? 800kg); flow adalah 4,29 mm (spec ? 3); Marshall Quotient adalah 716,09 kg/mm (spec ? 250); VIM adalah 4,05% (spec 3,0%-5%); VMA adalah 15,349% (spec ? 14) dan VFB adalah 73,589% (spec ? 63). Karena di lapangan ada kemungkinan pencampuran dilakukan terlalu lama karena menunggu angkutan ataupun kerusakan angkutan yang dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan pengerasan aspal, hal ini di lab disimulasikan dengan STOA (short term oven ageing) untuk mensimulasi penuaan (ageing) saat campuran dalam proses produksi. Karakteristik campuran Laston AC-BC yang menggunakan campuran aspal aspal reject sebagai bahan dasar yang dikondisikan dalam STOA (short term oven ageing) didapat nilai stabilitas campuran adalah 1658,56 kg, nilai flow campuran adalah 3,98 mm, nilai Marshall quotien adalah 435,39. Sementara untuk nilai VIM, VMA dan VFB berturut-turut adalah 4,54%; 15,447% dan 70,589%.