I Gusti Raka Purbanto
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERFORMANCE OF SAND SHEET ASPHALT MIXTURE INCORPORATING RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT Thanaya, I N. Arya; Purbanto, I G. Raka; Wirahadi, A.A.G.
Jurnal HPJI Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal HPJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This paper presents lab works on sand sheet asphalt mixture utilizing reclaimed asphalt pavement (RAP) as the main material. Sand sheet asphalt mixture is dedicated for low to medium trafficked road pavement. The asphalt content of the RAP was initially extracted. A proportioned sand and rice husk ash was added to meet the aggregate grading. The asphalt used was AC 60/70, the most widely available type of asphalt in market. The asphalt content of the RAP was 6.7%. The mixture was produced in hot mix procedure with compaction of 2 x 50 Marshall Blow. The optimum asphalt content was 7.7% (including the asphalt content in the RAP). The properties of the samples were found well met the specification in Indonesia, i.e. the stability was 1501.5 kg, flow 2.96 mm, Marshall Quotient 476.31 kg/mm, VIM 4.916% , VFB 75.55%, VMA 20.10%, and retained stability 94%. Keywords: performance, sand sheet, RAP, rice husk ash  Abstrak Makalah ini mempresentasikan pekerjaan laboratorium Sand Sheet Asphalt dengan memanfaatkan perkerasan beraspal bekas (RAP) sebagai material utama. Sand Sheet Asphalt dapat digunakan untuk perkerasan jalan dengan arus lalulintas ringan hingga sedang. Langkah awalnya dengan melakukan ekstraksi asphalt content pada RAP. Kemudian secara proporsi pasir dan sekam  ditambahkan untuk mendapatkan komposisi butiran agregat. Aspal yang digunakan adalah AC 60/70 yang pada umumnya tersedia di pasaran. Kandungan aspal pada RAP sebesar 6,7%. Campuran dihasilkan dengan prosedur campuran beraspal panas dengan pemadatan 2 x 50 Marshall blows. Sedangkan kandungan optimal aspal  sebesar 7,7% (termasuk kadar aspal dalam RAP). Properti sampel ditemukan memenuhi spesifikasi yang berlaku di Indonesia, yaitu stabilitas 1501,5 kg, flow 2,96 mm, Marshall Quotient 476,31 kh/mm, VIM 4,916%, VFB 75,55%, VMA 20,10%, dan stabilitas sisa 94%. Kata-kata kunci: kekuatan, sand sheet, perkerasan aspal bekas, sekam.
PERFORMANCE OF SAND SHEET ASPHALT MIXTURE INCORPORATING RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT Thanaya, I N. Arya; Purbanto, I G. Raka; Wirahadi, A.A.G.
Jurnal HPJI Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal HPJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/.v1i1.1435.%p

Abstract

Abstract This paper presents lab works on sand sheet asphalt mixture utilizing reclaimed asphalt pavement (RAP) as the main material. Sand sheet asphalt mixture is dedicated for low to medium trafficked road pavement. The asphalt content of the RAP was initially extracted. A proportioned sand and rice husk ash was added to meet the aggregate grading. The asphalt used was AC 60/70, the most widely available type of asphalt in market. The asphalt content of the RAP was 6.7%. The mixture was produced in hot mix procedure with compaction of 2 x 50 Marshall Blow. The optimum asphalt content was 7.7% (including the asphalt content in the RAP). The properties of the samples were found well met the specification in Indonesia, i.e. the stability was 1501.5 kg, flow 2.96 mm, Marshall Quotient 476.31 kg/mm, VIM 4.916% , VFB 75.55%, VMA 20.10%, and retained stability 94%. Keywords: performance, sand sheet, RAP, rice husk ash  Abstrak Makalah ini mempresentasikan pekerjaan laboratorium Sand Sheet Asphalt dengan memanfaatkan perkerasan beraspal bekas (RAP) sebagai material utama. Sand Sheet Asphalt dapat digunakan untuk perkerasan jalan dengan arus lalulintas ringan hingga sedang. Langkah awalnya dengan melakukan ekstraksi asphalt content pada RAP. Kemudian secara proporsi pasir dan sekam  ditambahkan untuk mendapatkan komposisi butiran agregat. Aspal yang digunakan adalah AC 60/70 yang pada umumnya tersedia di pasaran. Kandungan aspal pada RAP sebesar 6,7%. Campuran dihasilkan dengan prosedur campuran beraspal panas dengan pemadatan 2 x 50 Marshall blows. Sedangkan kandungan optimal aspal  sebesar 7,7% (termasuk kadar aspal dalam RAP). Properti sampel ditemukan memenuhi spesifikasi yang berlaku di Indonesia, yaitu stabilitas 1501,5 kg, flow 2,96 mm, Marshall Quotient 476,31 kh/mm, VIM 4,916%, VFB 75,55%, VMA 20,10%, dan stabilitas sisa 94%. Kata-kata kunci: kekuatan, sand sheet, perkerasan aspal bekas, sekam.
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI ( Studi kasus : Jln. Diponogoro di Depan Mall Ramayana) Putra, Sucipta; Purbanto, Gst Raka; Negara, Nym Widana
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.753 KB)

Abstract

Abstrak :Peningkatan masalah transportasi di Denpasar diakibatkan oleh pertumbuhan populasi dan pertumbuhan di sector ekonomi.. Jalan Diponogoro merupakan jalan satu arah dan jalan akses menuju pusat kegiatan perekonomian, sehingga sering dipadati oleh kendaraan pada pagi, siang, sore, dan malam hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan tingkat pelayanan pejalan kaki dan tipe fasilitas penyeberangan pada Kawasan Jalan Diponogoro di Depan Mall Ramayana. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan survai di lapangan untuk mendapatkan arus pejalan kaki dan arus penyeberang jalan dengan bantuan handycam. Pengumpulan data sekunder didapatkan dari instansi terkait (DinasPerhubungan, Bappeda, dan BPS). Hasil análisis karakteristik dan tingkat pelayanan pejalan kaki menunjukkan bahwa pada hari kerja untuk trotoar barat arus pejalan kaki terbesar yaitu pada pengamatan sore sebesar 109 orang/m/jam. Untuk trotoar timur arus pejalan kaki terbesar yaitu pada pengamatan malam sebesar 42 orang/m/jam. Semua sisi trotoar pada hari kerja masing-masing jam puncak berada pada kategori tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki “A”. Hasil tingkat konflik antara pejalan kaki dan arus lalu lintas direkomendasikan tipe fasilitas penyeberangan, yaitu pelikan dengan pelindung pada Jalan Diponogoro dan letak fasilitas penyeberangan adalah pada bagian segmen tengah-tengah tepatnya di depan Mall Ramayana.Abstract: Improved transportation problems in Denpasar caused by population growth and economic growth in the sector .. Diponogoro road is one-way streets and access roads leading to the center of economic activity, so it is often crowded with vehicles in the morning, noon, afternoon, and evening. The purpose of this study was to analyze the characteristics and service level and type of pedestrian crossing facilities in the Region in Front of Mall Road Diponogoro Ramayana. Data collection methods used are collecting primary data and secondary data collection. Primary data were collected by conducting surveys in the field to get a pedestrian flows and pedestrian flows with the help handycam. The collection of secondary data obtained from the relevant agencies (the Department of Transportation, Bappeda, and BPS). The results of analyzes of the characteristics and service level pedestrian shows that on weekdays for the west sidewalk of pedestrian flows is greatest at late observation of 109 persons / m / hr. To the east is the largest pedestrian flows at night observation for 42 people / m / hr. All of the sidewalks on each weekday peak hour levels of service in the category of pedestrian facilities "A". The results of the level of conflict between pedestrians and traffic flow crossing the recommended type of facilities, namely pelicans with protective Diponogoro road crossing facilities and the location is in the middle segment exactly in front of the Ramayana Mall.
ANALISIS KEBUTUHAN PARKIR DI PASAR SWALAYAN TIARA GATZU Anugrah, Petrus Anggi; Wedagama, D.M. Priyantha; Purbanto, I.G.P. Raka
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Volume 2, No. 1, Februari 2013
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pasar swalayan Tiara Gatzu merupakan tempat perbelanjaan yang terletak di jalan Jenderal Gatot Subroto Barat 567 Denpasar. Pasar swalayan Tiara Gatzu memberikan parkir gratis bagi para konsumennya yang artinya Pengelolaan Parkir belum ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik parkir di pasar swalayan Tiara Gatzu, menganalisis kebutuhan ruang parkir 10 tahun yang akan datang jika kapasitas parkir mencukupi atau kebutuhan parkir sekarang jika kapasitas parkir tidak mencukupi. Hasil analisis menunjukkan karakteristik parkir di pasar swalayan Tiara Gatzu untuk volume kendaraan ringan dan sepeda motor adalah 396 kendaraan dan 2300 kendaraan. Rata-rata lamanya parkir adalah 1,5133 jam/kendaraan dan 1,2435 jam/kendaraan. Akumulasi parkir tertinggi adalah 66 kendaraan dan 240 kendaraan. Kapasitas parkir adalah 22,467 kendaraan/jam dan 57,9 kendaraan/jam. Indeks parkir tertinggi adalah 3,071 dan 4,204. Tingkat pergantian parkir adalah 0,832 kend/SRP/jam dan 2,281 kend/SRP/jam. Penyediaan parkir adalah 283,089 kendaraan dan 729,55 kendaraan. Jumlah petak parkir yang diperlukan berdasarkan volume kendaraan yang parkir untuk kendaraan ringan, jumlah  petak parkir yang dibutuhkan adalah 48 SRP sehingga kurang 14 SRP; untuk sepeda motor, jumlah petak parkir yang dibutuhkan adalah 227 SRP sehingga kurang 155 SRP. Berdasarkan akumulasi puncak untuk kendaraan ringan, jumlah petak parkir yang dibutuhkan adalah 116 SRP sehingga kurang 82 SRP; untuk sepeda motor, jumlah petak parkir yang dibutuhkan adalah 332 SRP sehingga kurang 260 SRP. Saran yang diberikan terhadap hasil yang didapatkan adalah jika manajemen ingin tetap memberikan pelayanan parkir gratis perlu penambahan lahan parkir atau memberikan retribusi parkir dengan menentukan besarnya tarif atau dengan level tarif berdasarkan lama parkir.Abstract : Tiara Gatzu Supermarket is located in General Gatot Subroto street 567 Denpasar.  Tiara Gatzu supermarket provide free parking to consumers, which means no parking management. therefore, the research aimed to analyze the characteristics of parking in Tiara Gatzu, analyze the needs of parking space 10 years from now if sufficient parking capacity or parking needs now if insufficient parking capacity. the analysis shows the characteristics parking gatzu tiara is for volume light vehicles and motorcycles are 396 vehicles and 2300 vehicles. The average length of the parking lot are 1.5133 hours/vehicle and 1.2435 hours/vehicle. Accumulated the highest parking are 66 vehicles and 240 vehicles. Parking capacity are 22.467 vehicles/hour and 57.9 vehicles/hour. The highest parking index are 3,071 and 4,204. Parking turnover are 0,832 vehicle/SRP/hour and 2,281 vehicle/SRP/hour. Parking requirement are 283,089 vehicle and 729,55 vehicle. Plots the number of required parking based on the volume of vehicles parked for light vehicle, required parking plots is 48 SRP so lack of 14 SRP; for motorcycle, required parking plots is 227 SRP so lack of 155 SRP. Based on the highest accumulation for light vehicle, required parking plots is 116 SRP so lack of 82 SRP; for motorcycle, required parking plots is. Suggestion by writer after find the result of research is if Tiara Gatzu Supermarket still give free parking, the parking area must be expand. But if not, consument must give retribution for parking with general tariff.
ANALISIS KAPASITAS RUNWAY BANDAR UDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI BALI Arishandi, Nyoman Gery; Purbanto, I Gusti Raka; Suparsa, I Gusti Putu
Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Infrastruktur Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Ilmiah Elektronik Infrastruktur Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali adalah salah satu gerbang utama transportasi udara di Indonesia, yang mengalami pertumbuhan lalu lintas dan peningkatan jumlah penumpang sebesar 32,69% dalam 2 tahun terakhir. Namun, peningkatan pergerakan pesawat tidak diiringi dengan pengembangan infrastruktur yang melayani pergerakan pesawat yaitu runway bandara. Oleh karenanya, perlu untuk menganalisis kapasitas runway Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali agar ada kesesuain pergerakan pesawat dengan ketersediaan infrastruktur saat ini. Tujuan dari penelitian ini untuk  menganalisis kapasitas runway tunggal yang dimiliki Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali dalam melayani pesawat yang beroperasi saat ini maupun 10 tahun mendatang. Kapasitas runway berdasarkan pengembangan model kedatangan saja menghasilkan 35 operasi/jam, model keberangkatan saja menghasilkan 30 operasi/jam dan model campuran menghasilkan 29 operasi/jam. Persentase pergerakan pesawat pada jam puncak terhadap kapasitas runway berdasarkan pengembangan model campuran sudah mencapai 92,8 %. Pergerakan pesawat untuk 10 tahun mendatang, pada tahun 2021, pada jam puncak mencapai 137 pergerakan/jam, sedangkan kapasitas runway berdasarkan model operasi campuran sebesar 29 operasi/jam. Hasil analisis kapasitas runway dan peramalan pergerakan pesawat pada jam puncak tahun 2021 menunjukkan bahwa runway sudah tidak dapat melayani peningkatan pergerakan pesawat dan perlu dilakukan usaha-usaha untuk meningkatkan kapasitas runway. Abstrack : Ngurah Rai International Airport Bali is one of the major air transportation gateways in Indonesia, with the growth of traffic and the number of passengers has increased by 32.69% in the last 2 years. However, the increase in aircraft movements is not accompanied by the development of the infrastructure that serves the movement of the aircraft that is the airport’s runway. Therefore, it is necessary to analyze the runway capacity of Ngurah Rai International Airport Bali, so that there is an adjustment between the aircraft movements with the current infrastructure. The purpose of this research is to analyze the capacity of a single runway which is owned by Ngurah Rai International Airport  Bali in serving aircraft that is being operated nowadays and in next 10 years. The runway capacity based on the development model of arrival only can produce 35 operations/hour, departure model only produce 30 operations/hour and a mixed model generates 29 operations/hour.  The percentage of aircraft movements at the peak hours to the runway capacity by developing a model mixture has reached 92.8%. The aircraft movement for the next 10 years, in 2021, at the peak hours reaching 137 movements/hour, while the runway capacity based on the mixed model generates produce 29 operations/hour. The results of the analysis in runway capacity and aircraft movement forecasts at the peak hours in the year of 2021 indicate that the runway was not able to serve the increasing aircraft movements and some efforts need to be done to increase the runway capacity.
Studi Karakteristik Campuran Tambalan Cepat Mantap (TCM) Thanaya, ME., PhD, I Nyoman Arya; Jayantara, I Wayan Putra; Purbanto, I Gusti Raka
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 26, Nomor 1, JULI 2020
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.212 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v26i1.28446

Abstract

Patching road pothole can be done using Permanent Cold Patching (PCP). This research main aim was to analyze the characteristic of the PCP. PCP Super Cold Mix Asphalt was used for the experiment. The mixtures were compacted Marshall hummer in lab using, and plate compactor on site. It was obtained that: compaction temperature variation significantly affected the characteristic of the mixture. Compaction at 100°C and 150°C, met stability, porosity and VMA specification, but not for the VFB. It required more compaction energy. The stability of cold compacted mixture at the age of 1 hour gave 844.74 kg (min. 500 kg). Towards this value, at the age of 48 hours; 96 hours; 192 hours; 384 hours, respectively gave increase of stability of 102%; 140%; 183%; 187% and then constant. Cold compaction on site gave less performance with porosity values in a range of 4.585-8.22% (spec. 4% -10%), therefore the VFB is less than minimum 65% of VMA; the stability obtained was 1422.72 kg (>min 500kg) or 58% stability of the samples compacted in lab at the same 16 days of age where stability had become maximum (constant). Cantabro test result of the cold mix gave 100% weight loss (the sample disintegrated), meanwhile the hot mix only lost 7.56% from 16% max loss.
PERFORMANCE OF SAND SHEET ASPHALT MIXTURE INCORPORATING RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT I N. Arya Thanaya; I G. Raka Purbanto; A.A.G. Wirahadi
Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jh.v1i1.1435.%p

Abstract

Abstract This paper presents lab works on sand sheet asphalt mixture utilizing reclaimed asphalt pavement (RAP) as the main material. Sand sheet asphalt mixture is dedicated for low to medium trafficked road pavement. The asphalt content of the RAP was initially extracted. A proportioned sand and rice husk ash was added to meet the aggregate grading. The asphalt used was AC 60/70, the most widely available type of asphalt in market. The asphalt content of the RAP was 6.7%. The mixture was produced in hot mix procedure with compaction of 2 x 50 Marshall Blow. The optimum asphalt content was 7.7% (including the asphalt content in the RAP). The properties of the samples were found well met the specification in Indonesia, i.e. the stability was 1501.5 kg, flow 2.96 mm, Marshall Quotient 476.31 kg/mm, VIM 4.916% , VFB 75.55%, VMA 20.10%, and retained stability 94%. Keywords: performance, sand sheet, RAP, rice husk ash  Abstrak Makalah ini mempresentasikan pekerjaan laboratorium Sand Sheet Asphalt dengan memanfaatkan perkerasan beraspal bekas (RAP) sebagai material utama. Sand Sheet Asphalt dapat digunakan untuk perkerasan jalan dengan arus lalulintas ringan hingga sedang. Langkah awalnya dengan melakukan ekstraksi asphalt content pada RAP. Kemudian secara proporsi pasir dan sekam  ditambahkan untuk mendapatkan komposisi butiran agregat. Aspal yang digunakan adalah AC 60/70 yang pada umumnya tersedia di pasaran. Kandungan aspal pada RAP sebesar 6,7%. Campuran dihasilkan dengan prosedur campuran beraspal panas dengan pemadatan 2 x 50 Marshall blows. Sedangkan kandungan optimal aspal  sebesar 7,7% (termasuk kadar aspal dalam RAP). Properti sampel ditemukan memenuhi spesifikasi yang berlaku di Indonesia, yaitu stabilitas 1501,5 kg, flow 2,96 mm, Marshall Quotient 476,31 kh/mm, VIM 4,916%, VFB 75,55%, VMA 20,10%, dan stabilitas sisa 94%. Kata-kata kunci: kekuatan, sand sheet, perkerasan aspal bekas, sekam.
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PARKIR DI KABUPATEN JEMBRANA (Studi Kasus : Parkir Tepi Jalan Pasar Umum Negara) Putu Eka Putri Lestari; I Nyoman Karnata Mataram; I Gusti Raka Purbanto
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 20, No. 1, Januari 2016
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.269 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2016.v20.i01.p07

Abstract

Pasar Umum Negara berlokasi di Jalan Ngurah Rai, Kabupaten Jembrana. Sebagai salah satu pusat perdagangan di Kota Negara, kawasan Pasar Umum Negara merupakan salah satu aset berharga yaitu sebagai sumber pendapatan daerah baik pendapatan dari retribusi pasar maupun dari pendapatan parkirnya. Pendapatan ini tentunya akan sangat berperan dalam peningkatan taraf perekonomian di daerah Jembrana, sehingga penataan dan penyediaan fasilitas-fasilitas yang menunjang aktivitas di kawasan Pasar Umum Negara perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja dari kawasan itu sendiri salah satunya adalah fasilitas parkir. Oleh sebab itu perlu diadakan suatu penelitian terhadap fasilitas parkir ini untuk mengetahui kondisi perparkiran di Pasar Umum Negara. Dari hasil analisis diperoleh karakteristik on street parkir di Pasar Umum Negara adalah sebagai berikut : untuk sepeda motor volume parkir selama 10 jam survai adalah 1442 kendaraan di Jalan Ngurah Rai dan 197 kendaraan di Jalan Pahlawan, rata-rata lamanya parkir adalah 1,057 kend/jam di Jalan Ngurah Rai dan 1,651 kend/jam di Jalan Pahlawan, akumulasi tertinggi sebesar 185 kendaraan di Jalan Ngurah Rai dan 29 kendaraan di Jalan Pahlawan, kapasitas parkir sebesar 166  di Jalan Ngurah Rai dan 19  di Jalan Pahlawan, indeks parkir tertinggi adalah 1,11 di Jalan Ngurah Rai dan 1,37 di Jalan Pahlawan, tingkat pergantian parkir adalah sebesar 0,87 kend/SRP/jam di Jalan Ngurah Rai dan 0,62 kend/SRP/jam di Jalan Pahlawan. Sementara untuk kendaraan ringan volume parkir selama 10 jam survai adalah 70 kendaraan di Jalan Ngurah Rai dan 53 kendaraan di Jalan Pahlawan, rata-rata lamanya parkir adalah 1,571 kend/jam di Jalan Ngurah Rai dan 2,113 kend/jam di Jalan Pahlawan, akumulasi tertinggi sebesar 14 kendaraan di Jalan Ngurah Rai dan 13 kendaraan di Jalan Pahlawan, kapasitas parkir sebesar 5  di Jalan Ngurah Rai dan 3  di Jalan Pahlawan, indeks parkir tertinggi adalah 2,8 di Jalan Ngurah Rai dan 4,33 di Jalan Pahlawan sedangkan tingkat pergantian parkir adalah sebesar 0,86 kend/SRP/jam di Jalan Ngurah Rai dan 0,88 kend/SRP/jam di Jalan Pahlawan.
STUDI KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL PANAS MENGGUNAKAN AGREGAT ABU BATU I Gusti Raka Purbanto; I Nyoman Arya Thanaya; Ni Made Dwi Paramita Utari
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 24, No. 2, Juli 2020
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITS.2020.v24.i02.p02

Abstract

Campuran aspal panas dengan abu batu dapat digunakan untuk pemeliharaan jalan dihamparkan dengan ketebalan yang tipis sekitar 5 mm. Aplikasi campuran tersebut sudah sering dilakukan, akan tetapi belum banyak diketahui karakteristiknya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis karakteristik campuran aspal panas dengan abu batu. Penelitian dilakukan dengan melakukan pemeriksaan agregat abu batu, pemeriksaan aspal penetrasi 60/70, pembuatan sampel dengan pencampuran secara panas dengan variasi kadar aspal 7%, 7,5%, 8%, 8,5%, 9% dengan (2x50) tumbukan Marshall, uji Marshall untuk mendapatkan nilai kadar aspal optimum, uji cantabro dan uji Indirect ensile Strength (ITS). Diperoleh hasil bahwa gradasi abu batu yang dipakai memenuhi spesifikasi Latasir kelas A dan B, dimana gradasi yang didapatkan berupa gradasi yang relatif menerus. Diperoleh kadar aspal optimum 8,05%, dengan karakteristik Marshall berupa: stabilitas 2871,76 kg (spec ?200 kg), flow 3,30 mm (spec 2-3 mm), Marshall quotient 880,55 kg/mm (spec ?80 kg/mm), VIM sebesar 4,858% (spec ?80 kg/mm), VMA sebesar 21,055% (spec ?20%), VFB sebesar 76,982% (spec ?75%), stabilitas sisa 96,346 % (spec ?90 %). Dengan nilai stabilitas yang cukup tinggi bahkan dapat melampaui 800 kg, hal ini menunjukkan bahwa campuran aspal panas dengan agregat abu batu dapat digunakan untuk lalu lintas berat. Hasil uji Cantabro didapatkan nilai sebesar 1,39% (spec ?16%) dan uji kuat tarik tidak langsung didapatkan nilai sebesar 1018,25 kPa.
ANALISIS KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL PANAS DENGAN MENGGUNAKAN CAMPURAN ASPAL REJECT I Wayan Gunawan; I Nyoman Arya Thanaya; I Gusti Raka Purbanto
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 19, No. 1, Januari 2015
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.721 KB)

Abstract

Bahan perkerasan jalan yang tersedia di alam tidak mudah diperbaharui, diperlukan bahan alternatif lain sebagai bahan perkerasan jalan. Dalam penelitian ini digunakan campuran aspal reject sebagai bahan dasar campuran dengan sedikit penambahan agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal emulsi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik campuran aspal panas (Laston AC-BC) yang menggunakan campuran aspal reject dengan penambahan aspal emulsi. Kadar aspal rata rata dari campuran aspal reject atau RAP adalah 7,2%. Kadar aspal optimum campuran Laston AC-BC yang mempergunakan campuran aspal reject dengan penambahan sejumlah agregat kasar, agregat halus dan filler adalah 6,2% terhadap berat total campuran ( penambahan aspal residu tambahan sebanyak 0,9% terhadap berat material tambahan dan campuran aspal reject). Karakteristik campuran Laston AC-BC pada kadar aspal optimum (6,2%) dengan 2 x 75 tumbukan sesuai standar Marshall adalah sebagai berikut. Berdasarkan hasil penelitian, didapat kadar aspal optimum adalah 6,2% dengan nilai stabilitas adalah 3027,07 kg (spec ? 800kg); flow adalah 4,29 mm (spec ? 3); Marshall Quotient adalah 716,09 kg/mm (spec ? 250); VIM adalah 4,05% (spec 3,0%-5%); VMA adalah 15,349% (spec ? 14) dan VFB adalah 73,589% (spec ? 63). Karena di lapangan ada kemungkinan pencampuran dilakukan terlalu lama karena menunggu angkutan ataupun kerusakan angkutan yang dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan pengerasan aspal, hal ini di lab disimulasikan dengan STOA (short term oven ageing) untuk mensimulasi penuaan (ageing) saat campuran dalam proses produksi. Karakteristik campuran Laston AC-BC yang menggunakan campuran aspal aspal reject sebagai bahan dasar yang dikondisikan dalam STOA (short term oven ageing) didapat nilai stabilitas campuran adalah 1658,56 kg, nilai flow campuran adalah 3,98 mm, nilai Marshall quotien adalah 435,39. Sementara untuk nilai VIM, VMA dan VFB berturut-turut adalah 4,54%; 15,447% dan 70,589%.