Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

RAGAM ALEL DNA MITOKONDRIA MASYARAKAT SOROH PANDE DI BALI DENGAN METODE PCR-RFLP Ni Putu Senshi Septiasari; I Ketut Junitha; Ni Nyoman Wirasiti
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2017.v04.i02.p12

Abstract

Masyarakat Bali mengelompokkan diri berdasarkan soroh atau garis keturunan tetapi bukti genetik pengelompokkan tersebut belum diketahui. Salah satu soroh/ klan yang memiliki persebaran yang luas di seluruh Bali adalah soroh/ klan Pande. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ragam alel DNA mitokondria masyarakat soroh Pande di Bali dengan metode Polymerase Chain Reaction-Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP) yang berguna untuk kepentingan forensik. Sampel sel epitel mukosa mulut diambil dengan cara purposive sampling yang terdiri dari 35 sampel warga Pande. Tahapan penelitian meliputi ekstraksi DNA dengan metode fenol-kloroform yang telah dimodifikasi, amplifikasi DNA pada daerah D-loop DNA mitokondria (mtDNA), digesti produk PCR dengan lima macam enzim restriksi dan elektroforesis dengan menggunakan gel agarose 1 % dan PAGE 10%. Penelitian ini mendapatkan sembilan ragam alel. Digesti dengan enzim Hae III, Hinf I, Mbo I dan Dde I mendapatkan masing-masing dua tipe pemotongan sedangkan enzim Hind III tidak memiliki situs pengenalan pada daerah D-loop DNA mitokondria. Enzim Hind III tidak dapat digunakan untuk membedakan profil DNA antar individu karena bersifat monomorfik.
Optimasi PCR dengan Penanda Daerah D-loop DNA Mitokondria untuk Metode Tes DNA Ni Putu Senshi Septiasari; I Ketut Junitha; Ni Nyoman Wirasiti
Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences (IJLFS) Vol 12 No 2 (2022): Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences
Publisher : Penerbit, sejak 2012 : Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia dan UPT Lab. Forensik Sain dan Kriminilogi - Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/IJLFS.2022.v12.i02.p03

Abstract

DNA testing is a molecular personal identification that can distinguish between individuals. One of the DNA markers used for PCR tests is mitochondrial DNA markers. Mitochondrial DNA is reported to have a polymorphic locus in the mitochondrial D-loop region. This study aims to determine the appropriate method to amplify mitochondrial DNA in the D-loop region for the DNA testing. A sample of 65 people was taken by purposive sampling method. Samples were extracted with phenol-chloroform and PCR with 2 types of PCR formulas, is formulas A and formulas B and the annealing temperatures used were 48oC, 52oC dan 56oC. The results showed that the optimal primary concentration for successful amplification was a Formulation B with primer concentration of 0,4 µM and condition variation II with annealing temperature of 52oC. A total of 62 Balinese people were successfully amplified with an amplicon length of 860 bp. Samples that are not successfully amplified are affected by the number of collected epithelial cells, the success of the DNA extraction process and null allele. So, from these results it can be concluded that the optimal conditions of DNA marker with a primer concentration of 0,4 µM and annealing temperature conditions of 52oC succeeded in amplifying the D-loop region of mitochondrial DNA.
Optimasi digesti enzim restriksi untuk deteksi mutasi daerah D-loop DNA mitokondria dengan metode PCR-RFLP Ni Putu Senshi Septiasari; I Ketut Junitha; Ni Nyoman Wirasiti
Jurnal Biologi Udayana Vol 27 No 1 (2023): JURNAL BIOLOGI UDAYANA
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JBIOUNUD.2023.v27.i01.p07

Abstract

Metode PCR-RFLP merupakan salah satu metode untuk deteksi mutasi pada daerah D-loop DNA mitokondria. Metode ini menggunakan enzim restriksi untuk dapat memotong DNA mitokondria dan menghasilkan ukuran fragmen DNA yang berbeda-beda. Enzim restriksi memerlukan kondisi yang optimal untuk melakukan pemotongan DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal enzim restriksi agar dapat melakukan digesti pada daerah D-loop DNA mitokondria. Optimasi dilakukan dengan membuat dua kombinasi formula digesti (formula 1 dan 2) dan empat macam waktu digesti (2 jam, 4 jam, 6 jam dan overnight). Hasil penelitian menunjukkan optimasi dari lima macam enzim restriksi (HaeIII (BsuRI), HindIII, HinfI, MboI dan HpyP31 (DdeI)) didapatkan bahwa ada perbedaan formula dan waktu digesti tergantung dari jenis enzim. Enzim HaeIII(BsuRI), HinfI dan MboI menunjukkan formula 2 merupakan formula optimal, sedangkan enzim HpyP31 (DdeI) formula 1 merupakan formula yang optimal. Waktu digesti 2 jam menunjukkan hasil optimal pada Enzim HaeIII(BsuRI), MboI dan HpyP31 (DdeI), sedangkan enzim HinfI waktu digesti optimal adalah 4 jam. Enzim HindIII tidak mendapatkan hasil potongan fragmen DNA setelah digesti, maka enzim HindIII tidak memiliki situs pemotongan pada daerah D-loop DNA mitokondria.
PEMERIKSAAN KADAR ASAM URAT DAN KOLESTEROL TOTAL di PSTW WANA SERAYA DENPASAR Yulidia Iriani; Ni Putu Rahayu Artini; Risky Vidika A; Ayu Saka Laksmita; I Wayan Tanjung Aryasa; Ni Putu Widayanti; Ni Made Sri Dwijastuti; Ni Putu Senshi Septiasari; I Gusti Agung Ayu Satwikha Dewi; Ni Putu Widiantari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.964-973

Abstract

Permasalahan yang dialami para lanjut usia yang ditampung di PSTW Wana Seraya semakin hari semakin kompleks diantaranya mengenai kesehatan dengan berbagai macam keluhan seperti rheumatik, sakit kepala, dan gatal-gatal. Menyikapi hal tersebut Prodi TLM Universitas Bali Internasional Denpasar mengadakan kegiatan pengabdian masayarakat di panti tersebut dengan melakukan pemeriksaan kimia darah dengan sasaran para lansia dan petugas panti yang bertugas. Tujuan pemeriksaan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat dan kolesterol total para lansia dan petugas yang berada di PSTW Wana Seraya. Bahan yang dipergunakan serum diperiksa menggunakan alat semiotomatis Chemistry Analyzer Mindray tipe BA 88A. Metode pemeriksaan asam urat adalah Uricase/Enzymatic sedangkan CHOD PAP untuk kolesterol total. Hasil pemeriksaan dari 36 sampel didapatkan kadar asam urat dengan nilai terendah 2,0 mg/dL, nilai tertinggi 10,7 mg/dL sadangkan kadar kolesterol total minimum 144 mg/dL dan kadar maksimum 354,0 mg/dL Simpulan yang didapat pemeriksaan asam urat para lansia dan petugas PSTW Wana Seraya kadar tertinggi terjadi pada kelompok umur  56-65 tahun 10,7mg/d diikuti kelompok umur 76-85 tahun 9,6 mg/dL dengan jenis kelamin perempuan masing masing satu orang, sedangkan pada laki-laki terjadi pada kelompok umur 66-75 tahun sebanyak satu orang dengan kadar 8,6 mg/dL Kadar kolesterol tertinggi pada kelompok umur 76-85 tahun 354mg/dL dan kelompok umur 46-55 tahun 347 mg/dL masing –masing satu orang dengan jenis kelamin perempuan. Pada jenis kelamin laki laki satu orang dengan kadar kolesterol total tinggi  terjadi pada kelompok umur 66-85 tahun dengan kadar sebesar 222 mg/dL.
GAMBARAN KADAR ASAM URAT MASYARAKAT BANJAR PIAKAN, DESA SIBANGKAJA, KABUPATEN BADUNG, PROVINSI BALI Septiasari Ni Putu Senshi; Dwijastuti Ni Made Sri; Satwikha I Gusti Agung Ayu; Widiantari Ni Putu; Putri Ni Putu
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.16382

Abstract

Penyakit asam urat merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang terjadi akibat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Penyakit ini memiliki peningkatan setiap tahunnya khususnya di Bali dengan kisaran 30%. Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung-Bali merupakan desa yang memiliki kepadatan penduduk yang berasal dari warga asli sibang dan warga pendatang. Warga juga melaporkan tidak ada pelayanan kesehatan secara teratur yang mengakibatkan meningkatnya potensi PTM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar asam urat dan gambaran faktor yang berkaitan dengan kadar asam urat pada warga Br. Piakan, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Badung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini terdiri dari 74 orang dengan rentang umur 12-46 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melakukan pemeriksaan kadar asam urat yang diperiksa menggunakan metode Point Of Care Testing (POCT). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 74 responden di Br. Piakan, Sibangkaja, Badung diperoleh bahwa warga Br. Piakan, Sibang Kaja, Badung memiliki nilai kadar asam urat normal sebanyak 66,2% dengan nilai rata-rata 4,9 mg/dL sedangkan 33,8% di atas normal dengan nilai rata-rata 7,2 mg/dL. Persentase kadar asam urat tertinggi terjadi pada kriteria lansia (?46 tahun) (18,9%) dan pekerjaan pegawai (23%). Sedangkan nilai kadar asam urat tertinggi sama-sama terjadi pada Wanita maupun pria (10,8%). Gambaran faktor penyebab kadar asam urat yaitu usia dan pekerjaan sedangkan faktor jenis kelamin diduga bukan penyebab utama tingginya nilai kadar asam urat.
PEMERIKSAAN KADAR ASAM URAT DAN KOLESTEROL DI DESA SIBANGKAJA, KECAMATAN ABIANSEMAL, KABUPATEN BADUNG, PROVINSI BALI Ni Putu Senshi Septiasari; Ni Made Sri Dwijastuti; I Gusti Agung Ayu Satwikha Dewi; Ni Putu Widiantari; Ni Putu Puniari Eka Putri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3177-3182

Abstract

Triple burden merupakan tiga masalah kesehatan penting yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia. Jenis penyakit tidak menular merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian khusus pemerintah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah dengan rutin mengadakan kegiatan posyandu anak-anak, cek Kesehatan gratis dan program senam lansia. Berdasarkan hal tersebut Program Studi DIV Teknologi Laboratorium Medis melaksanakan tridarma perguruan tinggi dengan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan pemeriksaan Kesehatan gratis pada warga Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung-Bali. Metode kegiatan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu persiapan, pemeriksaan dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Studi DIV Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Bali Internsional telah tercapai 100%. Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 74 orang. Warga Br. Piakan, Desa Sibangkaja sebagian besar memiliki kadar asam urat dan kolesterol normal dengan presentase 66,7% pada kadar kolesterol dan 66,2% pada kadar asam urat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya cek Kesehatan secara rutin dan berkelanjutan agar dapat mendeteksi dini adanya resiko  penyakit tidak menular (PTM).
PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 7 DENPASAR, KOTA DENPASAR, PROVINSI BALI I Gusti Agung Ayu Satwikha Dewi; Ni Made Sri Dwijastuti; Ni Putu Senshi Septiasari; I Wayan Tanjung Aryasa; Ni Putu Widiantari; Ni Putu Puniari Eka Putri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.1057-1062

Abstract

Hemoglobin adalah protein di dalam sel darah merah yang bertindak sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh, dan kadar hemoglobin yang optimal adalah kunci untuk memastikan fungsi tubuh yang optimal. Hemoglobin juga berperan mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Pertumbuhan hemoglobin yang sehat pada masa remaja memiliki beberapa dampak penting pada kesehatan dan perkembangan anak-anak dan remaja. Program studi D IV Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Bali Internasional mengadakan pemeriksaan kadar hemoglobin secara gratis pada remaja di SMA Negeri 7 Denpasar, Provinsi Bali. Metode yang dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak sekolah seperti kepala sekolah dan guru, melakukan persiapan alat dan bahan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan hemoglobin dengan metode Point  Of  Care  Testing (POCT), dan evaluasi kegiatan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2023 dan diikuti oleh 42 siswa SMA Negeri 7 Denpasar yang mejadi responden. Kadar hemoglobin siswa kelas XI SMA Negeri 7 Denpasar sebagian besar berada dalam batas normal sebanyak 21 orang. kegiatan ini diharapkan remaja memahami status kadar hemoglobin serta mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup siswa muda serta meningkatkan potensi akademik dan sosial mereka.