Pandemi Covid-19 mengakibatkan sektor pariwisata di Bali menurun drastic, sehingga tenaga kerja pariwisata terdampak banyak yang beralih menjadi wirausahawan dengan mendirikan UMKM karena relati mudah tanpa modal yang tinggi. Namun untuk dapat bersaing, dan mampu memanfaatkan peluang adanya pembatasan pada masa pandemi, maka UMKM perlu melakukan transformasi digital, bukan hanya antara usaha dengan customer, tetapi juga antara usaha dengan karyawannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis key factors transformasi digital UMKM di Provinsi Bali melalui pendekatan analisis terstruktur prospektif dengan software MICMAC. Hasil analisis menunjukkan bahwa influence/determinant variables (key drivers) pada transformasi digital UMKM di Bali adalah variabel atau key factors infrastruktur digital, preferensi digital customer, kepemimpinan dan manajemen, serta alokasi modal. Relay variables terdiri dari iklim inovasi, penguasaan teknologi, kondisi dan tuntutan lingkungan, serta human resources. Sedangkan budaya organisasi termasuk depending variable dan literasi digital masyarakat termasuk excluded variable. Variabel infrastruktur digital merupakan variabel yang paling berpengaruh, sedangkan variabel yang paling tergantung adalah penguasaan teknologi (pada interaksi langsung) dan iklim inovasi (pada interaksi tidak langsung).