Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa

KOMBINASI BUAH KARAMUNTING, JERUK KUNCI, DAN KELUBI SEBAGAI NUTRASETIKA DARI BANGKA BELITUNG DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA Sheila Nur Hasanah; Soraya Riyanti; Akhirul Kahfi Syam
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v6i1.11938

Abstract

Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan alam melimpah, diantaranya yaitu tanaman karamunting, jeruk kunci dan kelubi. Ketiga buah tersebut sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Sejauh ini belum terdapat laporan mengenai aktivitas antioksidan dari kombinasi ketiga buah tersebut serta penggunaannya sebagai nutrasetika. Penelitian ini bertujuan untuk membuat minuman serbuk instan antioksidan yang mengandung kombinasi dari ketiga buah tersebut sebagai nutrasetika khas Bangka Belitung yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Buah karamunting dan buah kelubi dimaserasi dalam etanol 96%, sedangkan air perasan buah jeruk kunci dikeringkan dengan cara freeze drying. Sampel buah karamunting (KAR), buah kelubi (KEL), buah jeruk kunci (JK), dan kombinasinya dilakukan penetapan aktivitas antioksidan dengan pereaksi DPPH. Formula kombinasi ekstrak terbaik dipilih berdasarkan nilai IC50 lalu dibuat menjadi sediaan minuman berupa serbuk instan dan dilakukan uji mutu sediaan untuk menentukan formula minuman serbuk terbaik. Hasil pengukuran nilai IC50 tunggal dari KAR, KEL, dan JK berturut-turut adalah 143,26 µg/mL, 1317,09 µg/mL, dan 2266,10 µg/mL dan pada kombinasi ekstrak menunjukkan F2 (KAR 2: JK 1: KEL 1) sebagai formula terbaik dengan nilai IC50 yaitu 289,14 µg/mL. Pada uji mutu sediaan menunjukkan bahwa formula minuman terbaik adalah M3 dengan rasa terbaik, kadar air (0,05%), pH (3,73), dan IC50 (1334,64 µg/mL).Kata kunci: Buah karamunting, buah jeruk kunci, buah kelubi, nutrasetika, antioksidan.
POTENSI ANTIOKSIDAN ALAMI REMPAH BUNGA HONJE HUTAN (Etlingera hemisphaerica (Blume) R. M. Sm.) DAN ISOLASI SENYAWA AKTIFNYA Kartika Putri Sholikhah; Soraya Riyanti; Wahyono Wahyono
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v6i2.11225

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menghambat pembentukan radikal bebas dan melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit termasuk paparan virus COVID-19. Salah satu tanaman dari Zingiberaceae yang berpotensi sebagai antioksidan adalah bunga honje hutan (Etlingera hemisphaerica (Blume) R. M. Sm.). Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antioksidan secara kualitatif serta mengisolasi senyawa aktifnya. Proses ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Fraksinasi dengan ekstraksi cair-cair (ECC) menggunakan n-heksana, etil asetat, n-butanol, serta air. Fraksi dan ekstrak dilakukan pemantauan aktivitas antioksidan menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dan dinamolisis dengan penampak bercak DPPH 0,05% b/v dalam metanol. Hasil positif antioksidan ditunjukkan adanya bercak berwarna kuning berlatar ungu. Fraksi etil asetat dilakukan proses pemisahan menggunakan metode kromatografi cair vakum (KCV), pemurnian dengan metode kromatografi lapis tipis preparatif (KLT-P) dan uji kemurnian dengan KLT dengan beberapa pengembang dan KLT 2 dimensi. Isolat dipantau dengan KLT menggunakan penampak bercak DPPH dan sitroborat memberikan reaksi positif. Isolate yang diperoleh memiliki aktivitas antioksidan. Hasil identifikasi isolat menggunakan spektrofotometri UV-Visible diperoleh data panjang gelombang pita I 290,60 nm dan pita II 250,20 nm. Isolat diduga merupakan kelompok flavonoid golongan flavon.