Selviyanti Kaawoan
IAIN Sultan Amai Gorontalo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Irfani

MEMBANGUN KULTUR MASYARAKAT SEKOLAH Kaawoan, Selviyanti
Irfani Vol 10, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan dapat diartikan sebagai proses menata dan mengembangkanpranata dalam masyarakat, yang didalam pranata tersebut berisi nilai-nilaidan norma-norma untuk mengatur dan memberi pedoman bagi eksistensitindakan masyarakat. Lingkungan sekolah merupakan salah satu agen sosialyang merepresentasikan lingkungan masyarakat secara keseluruhan harusdapat menjalankan fungsi dengan baik dalam melakukan proses pendidikan danpembelajaran sehingga sekolah dapat memelihara nilai dan norma masyarakatyang positif dan baik. Hal ini logis, dengan perkembangan saat ini, setiapkegiatan dari pembangunan akan menuntut dan mengadopsi berbagai kondisikemapanan yang telah diciptakan oleh masyarakat yang dinamis. Hal inipulamemberi dampak pada lingkungan sekolah untuk dapat beradaptasi dalammeningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki karakter yang positif,sehingga peserta didik akan mampu menghadapi tantangan yang dihadapinya.
PEMERKOSAAN ANAK KANDUNG OLEH ORANG TUA DALAM PANDANGAN ISLAM Kaawoan, Selviyanti
Irfani Vol 11, No 1 (2015): Irfani
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerkosaan merupakan kekerasan seksual yang mengakibatkan trauma terhadap korbannya baik penderitaan lahir maupun batin Tindak pidana pemerkosaan terhadap anak dibawah umur dan pemerkosaan terhadap anak kandung yang dilakukan oleh ayah kandung, merupakan salah satu masalah hukum yang sangat penting untuk dikaji secara mendalam. Karena dalam penegakan hukum terhadap pelaku pemerkosaan dipandang masih belum seimbang  dibandingkan dengan kerugian yang dialami oleh anak dan perempuan. Tindak pidana pemerkosaan yang menimpa para anak dan perempuan ini merupakan perbuatan yang melanggar norma sosial, norma agama bahkan melanggar hukum negara.