Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
2.907
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Masalah-Masalah Hukum Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Pandecta Jurnal Komunikasi Hukum Arena Hukum Jurnal Hukum Novelty PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) TANJUNGPURA LAW JOURNAL Jurnal HAM Jambe Law Journal Jurnal Jatiswara Supremasi Hukum: Jurnal Penelitian Hukum Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Indonesian Journal of International Law Jurnal Pacta Sunt Servanda
Budi Hermawan Bangun
Universitas Tanjungpura
Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : TANJUNGPURA LAW JOURNAL

 1 
KONSEPSI DAN PENGELOLAAN WILAYAH PERBATASAN NEGARA: PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL Bangun, Budi Hermawan
TANJUNGPURA LAW JOURNAL Vol 1, No 1 (2017): VOLUME 1 ISSUE 1, JANUARY 2017
Publisher : Faculty of Law, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.388 KB) | DOI: 10.26418/tlj.v1i1.18331

Abstract

Wilayah perbatasan negara merupakan manifestasi utama kedaulatan wilayah suatu negara. Permasalahan menyangkut perbatasan memiliki dimensi yang sangat kompleks. Tulisan ini akan menjelaskan tentang konsepsi dan pengelolaan wilayah perbatasan negara dari perspektif hukum internasional. Dari perspektif hukum internasional, wilayah perbatasan adalah batas terluar dari negara yang berupa garis imajiner yang memisahkan negara dengan negara lain baik darat, laut atau udara yang harus diatur melalui perjanjian. Sehubungan dengan pengelolaan perbatasan negara, “penguasaan efektif” terbukti menjadi hal yang signifikan untuk menghilangkan ancaman terhadap eksistensi kedaulatan teritorial suatu negara. Meski begitu, pembangunan wilayah perbatasan tidak bisa hanya menggunakan perspektif geografis dan perspektif politik saja, tetapi juga harus menggunakan perspektif sosial karena akan berbicara tentang orang-orang yang menghuni dan melintasi perbatasan.
Co-Authors Erwin Evi Purwanti Fatma Muthia Kinanti Fatma Muthia Kinanti Ibrahim Sagio Muhammad Rafi Darajati Ria Wulandari Sri Agustriani Elida