Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Teknologi Terintegrasi pada Kelompok Tani Mattirowalie dan Sipakainge di Kecamatan Kahu Kabupaten Bone St. Rohani; M.I. Said; A. Kasirang
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 3 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.625 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i03.p01

Abstract

Implementasi hasil-hasil pengembangan penelitian di perguruan tinggi dapat dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Program pengabdian masyarakat dapat dilakukan melalui kegiatan introduksi teknologi. Program Pengabdian Masyarakat (PPM) dengan skim kegiatan Program Kemitraan Wilayah (PKW) merupakan salah satu wadah untuk mengimplementasikan teknologi-teknologi yang telah dikembangkan di perguruan tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengintroduksi teknologi dalam bidang peternakan dan pertanian bagi anggota kelompok peternak sapi di Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Sebanyak 2 aspek bidang telah diintroduksi dalam kegiatan ini yakni bidang peternakan dan pertanian. Dalam bidang peternakan meliputi : 1) teknologi pembuatan pakan fermentasi jerami, 2) pembuatan pakan penguat dalam bentuk Urea Molases Block (UMB), 3) teknologi proses produksi mikroorganisme lokal (MOL), 4) penyuluhan tentang nilai ekonomi usaha ternak sapi. Untuk aspek pertanian berupa teknik budidaya jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan Universitas Islam Makasssar (UIM) sebagai mitra perguruan tinggi. Kegiatan ini diikuti oleh 2 (dua) Kelompok, yakni Kelompok Tani Ternak (KTT) “MattirowaliE” dari Desa Cenrana dan KTT “Sipakainge” dari Desa Biru, Kec. Kahu, Kab. Bone. Kegiatan pelatihan diikuti oleh sekitar 30 orang. Hasil akhir dari pelaksanaan kegiatan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari para anggota mitra dalam mengembangkan usaha budidaya jamur tiram maupun mengolah limbah pertanian sebagai pakan ternak alternatif Kata Kunci: produktivitas, pakan, fermentasi, introduksi, jamur tiram
Konflik Komunikasi Dalam Penyuluhan Pertanian Di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan Kartika Ekasari Z; M. Saleh S. Ali; Darmawan Salman; Akhsan Akhsan; A. Kasirang
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 12, No 1 (2014)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v12i1.360

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses sosial antarpelaku pada penyuluhan pertanian berbasis rekayasa sosial dan pembelajaran sosial, memetakan pola komunikasi pada penyuluhan pertanian, mengidentifikasi bentuk dan sumber konflik komunikasi, dan menganalisis fungsi konflik dalam penyuluhan pertanian berbasis rekayasa sosial dan pembelajaran sosial terhadap keberlanjutan penyelenggaraan penyuluhan pertanian.Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian: Proses sosial dalam bentuk kerjasama yang dilakukan oleh pelaku dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian berbasis rekayasa sosial lebih banyak terlihat jika ada proyek, sedangkan pada pembelajaran sosial sosial telah mengarah kepada bentuk kerjasama karena adanya kepentingan yang sama untuk mencapai tujuan bersama.Pada penyelenggaraan penyuluhan pertanian berbasis rekayasa sosial model komunikasi yang digunakan adalah model komunikasi linier, sedangkan pada pembelajaran sosial menggunakan model komunikasi konverge.Konflik yang terjadi pada pada penyelenggaraan penyuluhan pertanian berbasis rekayasa sosial umumnya bersifat laten, sedangkan pada pembelajaran sosial umumnya bersifat di permukaan.Konflik dalam penyelenggaraan penyuluhan berbasis rekayasa sosial cenderung dihindari dan dibiarkan tersembunyi, sedangkan pada pembelajaran sosial konflik yang terjadi dikelola dan dijadikan sebagai pendorong bagi setiap pelaku untuk mandiri.