Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MODEL KERAGAAN SAYUR DAN BUAH SEBELUM DAN SESUDAH ERUPSI GUNUNG SINABUNG DI KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA Satia Negara Lubis; T Sabrina; Lili Fauziah
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP) Vol 9 No 3 (2016)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jsep.v9i3.5814

Abstract

An eruption of Mount Sinabung since 2010 up to now have an impact on the production and export of vegetables and fruits in the district of Karo. The purpose of this research is 1) To analyze the supply-demand of vegetables and fruits in North Sumatra after the eruption of Mount Sinabung since 2010 and compare it with before the the eruption of Mount Sinabung And 2) To build a horticultural development model after the eruption of Mount Sinabung from the aspects of farming, middle-farm and post-harvest also policy simulation The analyzed data was the data series of Karo regency using the simultane model with method estimation two SLS. The result of analysis showed that there was no significant difference in the production of vegetables and fruits before and after the eruption of Mount Sinabung in Karo regency. While at the variable price shows that there was a significant difference before and after the eruption of Mount Sinabung As the simultaneous production, consumption, exports, domestic prices, horticulture export prices in the Karo district affect one another and the policy to develop production and horticulture export was by minimizing Bank Indonesia’s rate and decreasing the price of fertilizer by 10 percent.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR SAPI DI PROVINSI SUMATERA UTARA Kasmawati Siregar; Rahmanta Ginting; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 3 (2018): Volume 9 No. 3 Maret 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.039 KB)

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh harga daging sapi domestik, harga daging sapi impor, produksi daging sapi, jumlah penduduk terhadap impor sapi. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan Regresi Linier Bergnd .Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga daging sapi domestik dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap impor sapi, sedangkan  produksi daging sapi dan harga daging sapi impor tidak berpengaruh signifikan terhadap impor sapi. Kata kunci : Harga Domestik, Harga Impor, Produksi Daging, Jumlah Penduduk, Impor Sapi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING SAPI DI KOTA MEDAN Kevin Nathanael Lase; Rahmanta Ginting; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 3 (2018): Volume 9 No. 3 Maret 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.458 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan harga daging sapi, permintaan daging sapi dan faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan daging sapi di Kota Medan. Dalam pengindetifikasian harga dan permintaan daging sapi, data dianalisis scara statistik grafik, sedangkan dalam pengaruh, digunakanmetode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa , perkembangan harga daging sapi di Kota Medan mengalami fluktuatif dari tahun ke tahun dan memiliki kecenderungan meningkat;  perkembangan permintaan daging sapi di Kota Medan mengalami fluktuatif dari tahun ke tahun dan memiliki kecenderungan meningkat; dan  secara serempak faktor harga daging sapi, harga daging ayam, dan harga daging kambing memberikan pengaruh nyata positif terhadap permintaan daging sapi. Sedangkan secara parsial, harga daging kambing dan harga daging sapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan daging sapi   Kata Kunci : Permintaan, Daging Sapi, Harga Subtitusi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING SAPI DI KOTA MEDAN Sahla Hasanah; Satia Negara Lubis; Siti Khadijah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 3 (2018): Volume 9 No. 3 Maret 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.31 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi daging sapi di Kota Medan. Penentuan daerah dilakukan secara purposive. Metode analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Trend dan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging sapi di Kota Medan pada tahun 2001-2015 mengalami trend positif. Secara serempak pendapatan, produksi, harga daging sapi, dan harga daging ayam berpengaruh nyata terhadap konsumsi daging sapi di Kota Medan. Secara parsial pendapatan dan harga daging berpengaruh nyata terhadap konsumsi daging sapi, sedangkan produksi dan harga daging pesaing tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi daging sapi di Kota Medan.   Kata kunci : daging sapi, trend, konsumsi, faktor ekonomi dan sosial.
ANALISIS PERBEDAAN PRODUKTIVITAS USAHATANI PADI SAWAH PENGGUNA KOMPOS DAN TANPA KOMPOS (Kasus: Desa Kerapuh, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai) Irham Padilah; Thomson Sebayang; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.581 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan biaya pupuk antara usahatani padi sawah pengguna kompos dengan tanpa kompos di daerah penelitian, untuk menganalisis perbedaan produktivitas antara usahatani padi sawah pengguna kompos dengan tanpa kompos di daerah penelitian dan untuk menganalisis hubungan antara dosis penggunaan kompos dengan tingkat produktivitas usahatani padi sawah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis usahatani, analisis uji korelasi dan metode analisis uji beda rata-rata dua sampel saling bebas (Independent sample test). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada perbedaan nyata biaya pupuk usahatani padi sawah, antara pengguna kompos dengan tanpa kompos di daerah penelitian;  ada perbedaan nyata produktivitas usahatani padi sawah, antara pengguna kompos dengan tanpa kompos di daerah penelitian; dan ada hubungan nyata dan positif antara dosis penggunaan kompos dengan tingkat produktivitas padi sawah. Kata Kunci: dosis pupuk, biaya, kompos, produktivitas
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KERUPUK IKAN TENGGIRI (Scomberomorus Commerson) (Studi Kasus : UD. Seven Islands, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat) Nurul Hidayah Lubis; Salmiah Salmiah; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.294 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan kerupuk ikan tenggiri di UD. Seven Islands, menganalisis besarnya pendapatan dan untuk menganalisis besarnya nilai tambah kerupuk ikan tenggiri. Metode penelitian adalah metode purposive untuk menentukan daerah penelitian. Metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah metode purposive sampling atau sengaja memilih UD. Seven Islands. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode perhitungan pendapatan dan dianalisis secara deskriptif, dan metode perhitungan nilai tambah Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan kerupuk ikan tenggiri di UD. Seven Islands terdiri dari 6 tahapan yaitu tahap pembersihan ikan, penggilingan ikan, pembuatan adonan, pencetakan kerupuk, penggorengan kerupuk dan pengemasan. Pendapatan yang diperoleh dari pengolahan kerupuk ikan tenggiri per satu kali produksi  adalah sebesar Rp. 1.168.781,62. Nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kerupuk ikan tenggiri adalah sebesar Rp. 14.292/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 23,30%. Kata Kunci : Ikan Tenggiri, Kerupuk Ikan Tenggiri, Nilai Tambah
ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI UDANG WINDU DI KELURAHAN BELAWAN SICANANG KECAMATAN MEDAN BELAWAN Surya Sevi Wijayanna Tobing; Satia Negara Lubis; Rulianda P Wibowo
JURNAL AGRICA Vol 14, No 1 (2021): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v14i1.4198

Abstract

Usahatani udang windu merupakan usaha yang memiliki potensi yang besar karena harga jual yang cenderung stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani udang windu, untuk mengetahui risiko produksi, harga dan pendapatan usahatani udang windu. Penelitian dilakukan di Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan Kota Medan. Jumlah sampel sebanyak 30 petambak. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh setiap musim tanam sebesar Rp. 3.038.955/ha/ musim tanam. Analisis risiko produksi menunjukkan bahwa koefisien variasi produksi sebesar 0,19 dengan batas bawah sebesar 49,99. Analisis risiko harga menunjukkan bahwa koefisien variasi harga sebesar 0,19 dengan batas bawah sebesar 58.051. Analisis risiko pendapatan menunjukkan bahwa koefisien variasi pendapatan sebesar 0,48 dengan batas bawah sebesar 124.489 dari hasil tersebut menunjukkan bahwa petambak udang windu tidak mengalami risiko terhadap produksi, harga dan pendapatan.
Comparative Analysis of Added Value of Green Bean and Roast Bean in Bener Meriah Regency, North Sumatra Province, Indonesia Satia Negara Lubis; M. Jufri
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.255 KB) | DOI: 10.37637/ab.v5i3.1049

Abstract

This study aims to determine the amount of added value in the processing of coffee beans (Green bean) and coffee roast beans in Keramat Jaya Village, Bandar District, Bener Meriah Regency per one process. Methods The determination of the sample in this study, namely arabica coffee farmers who process logs of coffee (Cherry red) into coffee beans (Green bean) totaling 12 farmers will be sampled. Meanwhile, Green Bean coffee processors will be determined by the snowball sampling method. The results of this study indicate that the added value in the business of processing coffee logs (Cherry Red) into coffee beans (Green beans) has an added value ratio of 29.7%. The added value in the business of processing green beans into Roast Bean coffee has an added value ratio of 38.17%.
Perencanaan Pengembangan Pengelolaan Sampah di Bantaran Sungai Alas Desa Kutacane Lama Kabupaten Aceh Tenggara Rimandani Rimandani; Satia Negara Lubis; Charloq Charloq
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan Vol 4, No 1 (2023): SOCIAL DEVELOPMENT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jisp.v4i1.13019

Abstract

This research tries to demonstrate the impact of Planning by proxy Evaluation of resources, Economic Aspects, Institutional Aspects and Location Aspects on waste management on the banks of the Kali Bulan River (Alas River) in Kutacane Lama Village,. This research approach is explanatory research by exploring the relationship of variables in a model. Data analysis technique uses Structural Equation Modeling PLS (SEM-PLS) in analyzing the model. The results of this research prove that planning from the Resource Evaluation Aspect influences Waste Management. Planning from the Economic Aspect has no effect on Waste Management. Planning from the Institutional Aspect has no significant effect on Waste Management. Planning from the Location Aspect influences Waste Management. The according to the findings of this study, it is advised to increase evaluation of resources from community participation, because the role of the community in efforts to improve waste management on river banks is an important aspect for the smooth implementation of waste management. The importance of full support from the regional government in implementing the waste management program through optimizing facilities and infrastructure in riverbank villages for a wider and more comprehensive range of waste services.Keywords: Waste Management, Resource Evaluation, Regional Planning.
Analisis Potensi Dan Strategi Kebijakan Prioritas Pengembangan Tanaman Pangan Dalam Rangka Pengembangan Wilayah Pedesaan Di Kabupaten Aceh Tenggara Samsuariadi Samsuariadi; Satia Negara Lubis; Achmad Siddik Thaha
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 1 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i1.14251

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi tanaman pangan yangdiusahakan oleh petani sebagai upaya pengembangan wilayah. Selain itu faktor penghambat dan pendukung dalam mengembangkan potensi tanaman pangan juga menjadi hal yang urgent untuk dianalasisis. Metode Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Location Quotient (LQ) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil perhitungan Location Quotient (LQ) dari data sektor pertanian terlihat ada tujuh sektor yang merupakan sektor basis, sedangkan tujuh sektor lainnya merupakan sektor non basis. Sektorpertanian yang merupakan sektor basis adalah Padi–padian, Umbi-umbian, Daging, Sayur-sayuran, Kacang-kacangan, Buah-buahan, Minyak dan Kelapa. Hasilanalisis AHP menunjukan kriteria yang menjadi prioritas dalam pengembangan tanaman pangan di Kabupaten Aceh Tenggara adalah kriteria sub sistem pemasaran dan pengolahan dengan nilai bobot prioritas sebesar 0,582. Subsistem pemasaran dan pengolahan disebut juga sebagai subsistem agribisnis hilir, yaitu suatu sistem untuk memasarkan dan mengolah hasil komoditas pertanian. Kriteria subsistem penyediaan sarana produksi memiliki nilai bobot terendah dalam rangka pengembangan Tanaman Pangan di Kabupaten Aceh Tenggara, yang ditunjukan dengan nilai bobot prioritas sebesar 0,075, karena sarana produksi mudah diperoleh oleh petani untuk melakukan budidaya tanaman pangan, baik dari pihak pengusaha atau toko pertanian yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara.