Mustikasari Mustikasari
Departemen Keperawatan Jiwa, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Makna Hidup pada Pertumbuhan Pasca Trauma Penyintas Bencana Alam Rani Septiawantari; Mustikasari Mustikasari
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.3.2021.539-548

Abstract

Bencana alam tidak secara sengaja disebabkan oleh manusia, dan manusia bertanggung jawab atas dampak yang terjadi. Penyintas bencana alam dapat mengelola peristiwa bencana yang mengerikan dan mengancam jiwa dengan menemukan tujuan hidup dengan cara mencari makna hidup. Koping religius atau spiritualitas menjadi bagian penting dalam pencarian makna hidup individu dengan pengalaman trauma. Tujuan penulisan artikel ini untuk memberikan gambaran pencarian makna hidup sebagai pendorong adanya pertumbuhan pasca trauma. Penulisan artikel ini dibuat dengan systematic review menggunakan 7 database EBSCOhost, Science Direct, Proquest, Scopus, Sage Publications, SpringerLink dan Wiley Online. Penulis menggunakan kata kunci pencarian yaitu “meaning in life” AND “posttraumatic growth” AND “natural disasters”. Analisis yang dilakukan penulis dari 12 artikel yang relevan didapatkan bahwa spiritualitas menjadi poin utama dalam pencarian makna hidup individu yang mengalami peristiwa traumatis karena bencana alam, sehingga dapat menjadi salah satu penanda pertumbuhan pasca trauma terutama dalam domain spiritual change.
Studi Kasus: Ansietas pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Dedi Sukandar; Mustikasari Mustikasari
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak gagal ginjal kronis dapat menimbulkan masalah psikososial salah satunya ansietas berupa tanda dan gejala seperti sulit tidur, tekanan darah meningkt. Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan ansietas pada pasien gagal ginjal kronik dengan cara teknik relaksasi. Desain penelitian dengan studi kasus. Penelitian dilakukan selama 5 hari di ruang perawatan. Dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Tindakan keperawatan ners yang diberikan yaitu relaksasi tarik napas dalam, distraksi dan hipnosis lima jari dan tindakan keperawatan ners spesialis yaitu CBT. Hasil yang didapatkan adalah hilangnya tanda dan gejala ansietas dan meningkatnya kemampuan Ny. S dalam mengatasi ansietas. Tindakan keperawatan ners dan ners spesialis dapat digunakan terhadap pasien gagal ginjal kronik yang mengalami ansietas fisik di rumah sakit umum.
Kesiapan Peningkatan Perkembangan Psikososial pada Usia Remaja Tiveni Elisabhet; Achir Yani Syuhaimie Hamid; Mustikasari Mustikasari
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.757 KB)

Abstract

Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk melihat kesiapan tumbuh kembang psikososial pada tahapan usia remaja. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan berfokus pada satu individu remaja yang berada pada rentang usia remaja akhir yaitu 18 tahun. Hasil dari studi kasus ini bahwa ada dua aspek yang belum terpenuhi pada An. A yaitu pada aspek fisik dan aspek moral berkaitan dengan sosial. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian studi kasus dengan responden yang lebih banyak dan menggunakan terapi spesialis.
Pendidikan Kesehatan dan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) sebagai Upaya Peningkatan Perkembangan Psikososial Kanak-Kanak Stunting Yefta Primasari; Budi Anna Keliat; Mustikasari Mustikasari
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana terjadinya gagal tumbuh pada anak kanak-kanak akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Dampak dari stunting salah satunya yaitu terjadinya hambatan dalam perkembangan. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian stimulasi perkembangan untuk meningkatkan perkembangan anak sesuai dengan tahap usianya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan dan terapi kelompok terapeutik kanak-kanak terhadap peningkatan perkembangan pada kanak-kanak stunting. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental pre post test without control group dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 responden kanak-kanak stunting. Kelompok diberikan tindakan pendidikan kesehatan pola asuh nutrisi dan terapi kelompok terapeutik. Pengambilan data secara online dengan menggunakan kuesioner aspek perkembangan dan tugas perkembangan kanak-kanak. Hasil penelitian terjadi perubahan peningkatan aspek perkembangan dan tugas perkembangan kanak-kanak stunting secara bermakna setelah diberikan tindakan pendidikan kesehatan pola asuh nutrisi dan stimulasi (p value <0,05). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pendidikan kesehatan dan terapi kelompok terapeutik dapat meningkatkan perkembangan kanak-kanak stunting.