Ernawati Ernawati
Sekolah Menengah Kesehatan Empat Lima Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat terhadap Human Papiloma Virus dan Vaksin HPV Saras Kuntari; Aris Widiyanto; Dewi Arradini; Ernawati Ernawati; Rina Tri Handayani; Joko Tri Atmojo
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.2.2021.307-320

Abstract

Penerapan program vaksinasi Human Papilomavirus (HPV) dianggap bergerak lambat di beberapa negara berkembang, yang mana hal ini menjelaskan masih tingginya angka kematian akibat kanker serviks. Hal ini mungkin saja berkaitan dengan masih kurangnya pengetahuan sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat tentang vaksin HPV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat umum terhadap vaksin HPV. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan sistematis dengan pencarian artikel menggunakan basis data online PubMed. Variabel dependen pada penelitian ini adalah HPV dan vaksin HPV sedangkan variabel independennya adalah pengetahuan dan perilaku. Total 23 dari 26  studi menjelaskan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan yang rendah tentang virus, implikasi kesehatan, serta vaksin HPV, hal itu juga berpengaruh terhadap perilaku dan sikap terhadap program vaksinasi virus HPV. Tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang virus, implikasi kesehatan dan vaksin HPV perlu ditingkatkan melalui promosi kesehatan.
Meta Analisis Risk Ratio dan Hazard Ratio Kematian ODHA yang Terinfeksi Covid-19 Joko Tri Atmojo; Dewi Arradini; Ernawati Ernawati; Aquartuti Tri Darmayanti; Saras Kuntari; Lilik Hanifah; Rina Tri Handayani; Aris Widiyanto
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i4.1673

Abstract

Patogenisitas COVID-19 bisa dipercepat pada orang yang hidup dengan HIV. Bukti terbaru telah menunjukkan substansial hubungan antara infeksi saluran pernapasan bawah terkait Coronavirus (Lower Respiratory Tract Infections (LRTI) dan peningkatan risiko kematian pada individu dengan gangguan kekebalan termasuk orang dengan HIV/AIDS. Meta analisis ini dibuat untuk mengestimasi risiko kematian orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang terinfeksi COVID-19 berdasarkan bukti yang dilaporkan dari berbagai belahan dunia. Pelaporan meta analisis ini dilakukan berdasarkan PRISMA. Pencarian basis data dilakukan Januari - Mei 2021, sepuluh dari 2062 artikel masuk ke dalam analisis RevMan menggunakan risk ratio dan hazard ratio. Hasil risk ratio (RR) pasien COVID-19 yang menderita HIV untuk meninggal dunia adalah 4.32 [95% CI (1.24, 15.05)]; p-value 0.002, sedangkan hazard ratio (HR) 10.36 [95% CI (7.11, 15.11)]; p-value <0,001. ODHA yang terinfeksi COVID-19 memiliki risiko untuk mengalami kematian berkisar antara 4 hingga 10 kali dibandingkan pasien COVID-19 tanpa HIV/AIDS. Kematian sebagian besar disebabkan oleh perburukan COVID-19 dengan koinfeksi HIV/AIDS seperti tuberculosis, hipertensi, diabetes, dan chronic obstructive pulmonary disease.