Lilik Hanifah
STIKES Mamba ul Ulum Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

METAANALISIS RISIKO STRES PADA PETUGAS PELAYANAN KESEHATAN AKIBAT AKSESIBILITAS ALAT PELINDUNG DIRI YANG KURANG MEMADAI DI ERA PANDEMI COVID-19 Rina Tri Handayani; Lilik Hanifah; Aris Widiyanto; Dewi Arradini; Amallia Wijiwinarsih; Joko Tri Atmojo
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Varian baru dari Coronavirus diidentifikasi pada pasien yang terinfeksi mampu menyebabkan penyakit pernapasan akut yang parah dan diberi nama SARS-CoV-2, penyakit yang disebabkan oleh virus itu bernama COVID-19. Seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19, tenaga medis biasanya mengalami tingkat stres yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui risiko stres tenaga kesehatan pada masa pandemi COVID-19 dikaitkan dengan aksesibilitas alat pelindung diri yang kurang memadai. Studi ini merupakan metaanalisis menggunakan PRISMA. Pencarian basis data dilakukan 2020–2021. 11 dari 2.710 studi masuk dalam kriteria untuk dianalisis. Penyajian data menggunakan forest plot dengan model statistik random  effect. Besar adjusted odds ratio (AOR) gabungan menunjukkan bahwa kurangnya aksesibilitas APD meningkatkan risiko stres pada tenaga kesehatan sebesar 1.97 kali (OR=1.97; 95% CI= 1.45 hingga 2.68) secara statistik signifikan (p= <0.001). I2= 81% dan berdasarkan hasil funnel plot terdapat bias publikasi. 
Meta Analisis Risk Ratio dan Hazard Ratio Kematian ODHA yang Terinfeksi Covid-19 Joko Tri Atmojo; Dewi Arradini; Ernawati Ernawati; Aquartuti Tri Darmayanti; Saras Kuntari; Lilik Hanifah; Rina Tri Handayani; Aris Widiyanto
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i4.1673

Abstract

Patogenisitas COVID-19 bisa dipercepat pada orang yang hidup dengan HIV. Bukti terbaru telah menunjukkan substansial hubungan antara infeksi saluran pernapasan bawah terkait Coronavirus (Lower Respiratory Tract Infections (LRTI) dan peningkatan risiko kematian pada individu dengan gangguan kekebalan termasuk orang dengan HIV/AIDS. Meta analisis ini dibuat untuk mengestimasi risiko kematian orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang terinfeksi COVID-19 berdasarkan bukti yang dilaporkan dari berbagai belahan dunia. Pelaporan meta analisis ini dilakukan berdasarkan PRISMA. Pencarian basis data dilakukan Januari - Mei 2021, sepuluh dari 2062 artikel masuk ke dalam analisis RevMan menggunakan risk ratio dan hazard ratio. Hasil risk ratio (RR) pasien COVID-19 yang menderita HIV untuk meninggal dunia adalah 4.32 [95% CI (1.24, 15.05)]; p-value 0.002, sedangkan hazard ratio (HR) 10.36 [95% CI (7.11, 15.11)]; p-value <0,001. ODHA yang terinfeksi COVID-19 memiliki risiko untuk mengalami kematian berkisar antara 4 hingga 10 kali dibandingkan pasien COVID-19 tanpa HIV/AIDS. Kematian sebagian besar disebabkan oleh perburukan COVID-19 dengan koinfeksi HIV/AIDS seperti tuberculosis, hipertensi, diabetes, dan chronic obstructive pulmonary disease.