Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Analisis Usia dan Coping Strategy terhadap Kecenderungan Internet Gaming Disorder pada Anak Usia Sekolah Rahmadaniar Aditya Putri; Nur Hidaayah; Firdaus Firdaus
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.739-744

Abstract

Aktivitas bermain game online atau offline yang durasi bermain berlebihan akan membawa dampak negatif bagi anak usia sekolah. Usia dan coping strategy merupakan masalah yang sering terjadi sehingga harapannya yakni tidak terjerumus ke adiksi/ kecanduan yang berujung pada perilaku maladaptif serta mengurangi bermain game online. Penelitian bertujuan menganalisis Usia dan coping strategy terhadap kecenderungan internet gaming disorder pada anak usia sekolah. Desain penelitian yang digunakan analitik observasional. Populasi dalam penelitian ini seluruh anak usia sekolah sejumlah 125 responden. Teknik non probability sampling dengan consecutive sampling untuk penetapan sampel dengan memperhatikan kriteria inklusi: anak usia sekolah yang memiliki gadget sendiri maupun yang pinjam gadget orang tua dan ekslusi: mengundurkan diri sebagai responden dan tidak mau mengisi lembar kuesioner, didapatkan sampel sejumlah 65 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia dan coping strategy. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kecenderungan internet gaming disorder. Instrumen yang dalam penelitian ini lembar kuesioner internet gaming disorder. Uji spearman rank menyatakan nilai p = 0,000 maka p < 0,05 berarti ada hubungan antara usia dengan kecenderungan internet gaming disorder, serta nilai p = 0,006 maka p < 0,05 berarti ada hubungan antara coping strategy dengan kecenderungan internet gaming disorder.
Spiritual-Based Motivational Self-Diabetic Management terhadap Kepatuhan Medikasi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rahmadaniar Aditya Putri; Nurul Kamariyah; Siti Nur Hasina; Iis Noventi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.3.2022.551-556

Abstract

Kepatuhan medikasi memiliki peranan penting dalam manajemen terapi pada seseorang yang menderita diabetes mellitus tipe 2. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh spiritual-based motivational self-diabetic management terhadap kepatuhan medikasi pada diabetes mellitus tipe 2. Desain penelitian yang digunakan quasi experimental dengan pendekatan pre post test control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh penderita diabetes mellitus yang tinggal di lingkungan RW V Tambak Sawah Waru Sidoarjo sejumlah 65 responden. Teknik non probability sampling dengan consecutive sampling untuk penetapan sampel dengan memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusi, didapatkan sampel sejumlah 60 responden yang dibagi dalam kelompok intervensi sejumlah 30 responden dan kelompok kontrol 30 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah spiritual-based motivational self-diabetic management. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan medikasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah modul dan lembar kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale) yang telah dimodifikasi. Analisa data dengan menggunakan paired sample t-test dan independent test dengan signifikan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan mean perbaikan kepatuhan medikasi pada kelompok intervensi 8.36 dan kelompok kontrol 17.47. dapat disimpulkan bahwa spiritual-based motivational self-diabetic management berpengaruh terhadap kepatuhan medikasi dengan p=0,000. Spiritual-based motivational self-diabetic management merupakan salah satu bentuk edukasi yang komprehensif mampu meningkatkan motivasi seseorang dalam menjalankan perawatan medis terutama kepatuhan medikasi penderita diabetes mellitus tipe 2.