Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kepuasan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Non Penerima Bantuan Iur terhadap Mutu Pelayanan Klinik Khohar, Abdul; Uliya, Bilqis Fikrotul; Lestari, Karisma Indah; Lestari, Ita Puji; Afandi, Alfan
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 3 No 1 (2019): HIGEIA: January 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v3i1.28687

Abstract

Era Jaminan Kesehatan Nasioanal (JKN),sistem pembayaran kesehatan berbasis asuransi .Jumlah seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasioanal (JKN) terhitung 1 Desember 2017 mencapai 186.602. Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama(FKTP) sebanyak 65% peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan untuk Dokter Keluarga di wilayah Ungaran Timur, dan sebanyak 75% puas dengan pelayanan kesehatan di Klinik di wilayah Ungaran Timur,Untuk itu perlu diteliti tingkat kepuasan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)  Non Penerima Bantuan Iur  (PBI) terhadap mutu pelayanan Di Klinik Gracia Ungaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan 30 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner dan Observaasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Non Penerima Bantuan Iur  (PBI) di Klinik Gracia,Ungaran Timur,Kabupaten Semarang berdasarkan kelima dimensi mutu pelayanan dalam kategori puas.Untuk perbedaan kepuasan pesera Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berdasarkan kelasnya, peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kelas III memiliki nilai kepuasan yang tinggi yaitu mencapi 90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan terhadap mutu pelayanan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Non Penerima Bantuan Iur  (PBI) di Klinik Gracia, tinggi.
Kepuasan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Non Penerima Bantuan Iur terhadap Mutu Pelayanan Klinik Khohar, Abdul; Uliya, Bilqis Fikrotul; Lestari, Karisma Indah; Lestari, Ita Puji; Afandi, Alfan
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 3 No 1 (2019): HIGEIA: January 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v3i1.28687

Abstract

Era Jaminan Kesehatan Nasioanal (JKN),sistem pembayaran kesehatan berbasis asuransi .Jumlah seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasioanal (JKN) terhitung 1 Desember 2017 mencapai 186.602. Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama(FKTP) sebanyak 65% peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan untuk Dokter Keluarga di wilayah Ungaran Timur, dan sebanyak 75% puas dengan pelayanan kesehatan di Klinik di wilayah Ungaran Timur,Untuk itu perlu diteliti tingkat kepuasan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Non Penerima Bantuan Iur (PBI) terhadap mutu pelayanan Di Klinik Gracia Ungaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan 30 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner dan Observaasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Non Penerima Bantuan Iur (PBI) di Klinik Gracia,Ungaran Timur,Kabupaten Semarang berdasarkan kelima dimensi mutu pelayanan dalam kategori puas.Untuk perbedaan kepuasan pesera Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berdasarkan kelasnya, peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kelas III memiliki nilai kepuasan yang tinggi yaitu mencapi 90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan terhadap mutu pelayanan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Non Penerima Bantuan Iur (PBI) di Klinik Gracia, tinggi.
TRACER STUDY LULUSAN 2022 ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA Khohar, Abdul; Prakoso, Bayujati; Hariyati, Farida; Tiara, Andys
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 5 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/eduteach.v5i1.6549

Abstract

This research is the result of a tracer study survey of 2022 graduates of the Communication Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, University of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. The results showed that 39% participated in filling out the tracer study, meaning that it did not reach the target set by 50%. Then, on the side where large graduates are large, there are 64% working in private companies, and the suitability of the field of science with work shows 58% (medium), 38% (high), and 4% (low). This marks most of the relevance between the field of science and the world of work. However, in terms of other aspects, 70% of practicums during college support jobs for 2022 graduates, and 21% (low)/does not support graduate employment. These tracer study output aspects can be a comprehensive evaluation; maximizing practicum, curriculum, and lecture aspects. Keywords: Alumni, Tracer Study, Communication Science, Working World
Makna Kehilangan Seorang Bapak dalam Film Pendek "Tenang” Darmawan, Muhammad Luki; Khohar, Abdul; Hariyati, Farida
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/interaksi.v8i2.19621

Abstract

Penelitian ini mengkaji makna kehilangan seorang ayah dalam film pendek "Tenang" yang disutradarai oleh Yandy Laurens dan diproduksi oleh Yura Yunita. Menggunakan metodologi kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis semiotika model Roland Barthes, penelitian ini bertujuan untuk memahami representasi kehilangan dan proses berduka yang ditampilkan dalam film. Analisis fokus pada penggunaan simbol, metafora visual, serta integrasi lirik lagu yang berperan dalam menggambarkan emosi dan pengalaman tokoh utama, Gus, dalam menghadapi kehilangan ayahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Tenang" secara efektif menggunakan elemen audiovisual untuk mengekspresikan tema kehilangan dan berduka. Ketidakmampuan Gus untuk mendengar suara ayahnya dalam mimpi menyoroti kekosongan emosional dan kehilangan kenangan, sementara usahanya untuk memulihkan rekaman video simbolis terhadap perjuangan dalam mempertahankan kenangan yang ada. Film ini berhasil menyampaikan pesan bahwa kenangan, sekecil apa pun, dapat memberikan kenyamanan dan pemahaman dalam proses berduka. Penelitian ini menyarankan bahwa film dan bentuk seni lainnya dapat berperan penting dalam membantu individu mengelola dan memproses kehilangan. Para pembuat film diingatkan untuk melanjutkan eksplorasi tema kehilangan menggunakan media seni, memberikan wawasan yang tidak hanya berharga bagi individu yang mengalami kehilangan tetapi juga bagi profesional di bidang psikologi dan kesehatan mental dalam menggunakan film sebagai alat terapeutik. Kesimpulan ini menegaskan peran penting seni dalam terapi dan pendukung sosial, menawarkan cara baru bagi individu untuk menghadapi dan berbagi pengalaman kehilangan yang mendalam.
Peran Electronic Word of Mouth sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran pada Produk Avoskin Nasution, Nurul Fadilah; Prasetya, Hendri; Khohar, Abdul
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2024): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v5i3.900

Abstract

Communication strategy for Avoskin products, a beauty brand based in Indonesia. The research method used is qualitative with a case study approach. Data was collected through analysis of e-WOM content on social media as well as documentation studies related to Avoskin's marketing strategy. The research results show that Avoskin has succeeded in building a reputation as a high-quality and sustainable beauty brand. By focusing on innovation, product quality and effective communication via social media, Avoskin can reach and build strong relationships with its consumers, especially women aged 18 to 34 who care about the environment and natural ingredients. Marketing strategies focusing on product quality, informative communication, and commitment to sustainability have helped Avoskin gain recognition and awards in the Indonesian beauty industry. Even though it faces the challenges of increasingly fierce competition, Avoskin has the opportunity to expand its market and increase its visibility locally and globally. Avoskin's success proves that local brands can compete and excel in the global market with dedication, innovation and commitment to quality and sustainability.