Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pakar

ANALISIS KONTINGENSI SISTEM TENAGA LISTRIK RIAU MENGGUNAKAN METODE ALIRAN DAYA NEWTON RAPHSON Monice Monice; Usaha Situmeang; Perinov Perinov
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2019 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4160

Abstract

Analisis Kontengensi merupakan analisis untuk memprediksi kondisi sistem pasca terjadinya pelepasan (outage) baik berupa pelepasan saluran maupun generator. Analisis ini dilakukan untuk memprediksi kejadian terburuk pada sistem tenaga listrik apabila terjadinya kegagalan pada sistem tenaga. Pada penelitian ini dilakukakan kontingensi dimana hanya terjadi pelepasan satu saluran antar bus yang akan diimplementasiakan pada sistem Riau menggunakan metode aliran daya Newton Raphson. Dari hasil perhitungan aliran daya, diambil nilai daya aktif saluran dengan batas maksimal iterasi yang telah ditentukan untuk mencapai nilai konvergen pada metode Kongensi yang dilakukan pada pelepasan saluran pada bus Kotopanjang ke Bangkinag sangat berpengaruh besar pada sistem transmisi Riau, dimana 12 bus terjadipenurunan tegangan, bus Dumai mengalami penurunan tegangan yangterbesar yaitu 139,358 KV pada saat kondisi normal dan 133,546 KV saatterjadi kontigensi, dan 1 saluran mengalami kenaikan daya aktif yaitu saluran Kotopanjang ke Garudasakti sebesar 62 MW pada saat kondisi normal dan 179,42 MW pada saat terjadi kontigensi.
ANALISIS RANCANG BANGUN TURBIN TERAPUNG PEMANFAATAN ALIRAN BUANG DANAU FH UNIVERSITAS LANCANG KUNING Hazra Yuvendius; Usaha Situmeang; Perinov Perinov
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2019 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4161

Abstract

Power Hydrokinetic adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan energi kinetis pada air mengalir. Pemanfaatan digunakan salah satunya sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) menggunakan turbin terapung. Energi ini sangat bergantung terhadap aliran arus air sebagai penggerak turbin. Turbin terapung memiliki keunggulan adalah efisien, ramah lingkungan dan biaya pembuatan murah. Pada rancangan turbin terapung ini akan dilakukan pemanfaatan terhadap aliran air buang danau fakultas hukum Universitas Lancang Kuning. Kecepatan rata-rata air buang pada danau Unilak adalah sebesar 2,65 m/s, yang diuji pada saat musim hujan. Hal ini sangat dimungkinkan pengujian terhadap daya kinetik aliran air karena telah melebihi standard minimal yang dibutuhkan sebesar 1 m/s. Pembuatan turbin harus memiliki tingkat presisi pada poros yang mampu meminimalkan gaya gesek putaran (RPM) blade turbin. Rancangan Turbin Mikrohydro kinetik diameter blade 0,6m dan panjang poros 1m, sedangkan daya mampu minimum adalah 2,5 kWmenggunakan Permanent Magnet Generator.
PERBANDINGAN HARMONIKARUS PADA LAMPU PENERANGAN DALAM RUANGAN UNTUK PENGHEMATAN ENERGI DI PEKANBARU Perinov Perinov; Monice Monice
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2019 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4172

Abstract

Penerangan merupakan salah satu sektor yang banyak mengkonsumsi energi listrik yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan sehinggamemerlukan pengoptimalan dalam pemanfaatannya yang akan dapatmemberikan penghematan yang besar. Salah satu cara pengoptimalannyaadalah menggunakan lampu hemat energi, yaitu lampu LED. Penelitian inibertujuan untuk mengukur dan membandingkan harmonikarus dari lampu LED yang digunakan di dalam ruangan atau di perumahan yang ada diPekanbaru. Parameter yang dipertimbangkan adalah emisi harmonikarus ,distorsi harmonik total dan faktor daya yang kemudiandibandingkan dengan standar internasional untuk batasan persentase emisi harmonikarus dari peralatan penerangan. Dari hasil penelitian semua lampu LED yang diuji tidak berhasil memenuhi standar IEC 61000-3-2, hanya satu merek lampu yang direkomendasi yangmendekati standar dan memiliki distorsi harmonik total dan faktor daya yang jauh lebih baik dibandingkan merek lainnya.