Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penilaian Kapabilitas Tata Kelola TI Perguruan Tinggi dengan Framework COBIT 5 dan ITIL V3 Roni Yunis; Elly Elly
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 22, No 1 (2021): JSM VOLUME 22 NOMOR 1 TAHUN 2021
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55601/jsm.v22i1.778

Abstract

The intention of doing the research is to formulate an assessment model of higher education IT governance capability, by integrating two frameworks, namely COBIT 5 and ITIL V3. Currently, there is no academic organization that has fully formulated a measurement model for IT governance capabilities that can be adopted to manage both governance and services. To achieve the goal of this research will be measured needs to be done using the COBIT 5 framework as a tool to get the capability level of IT governance. Next will measure the level of capability of existing IT services with ITIL V3. The proposed model was obtained from the measurement activities using COBIT 5 domain, namely EDM02, EDM03, APO01, APO04, APO07, APO12, and APO13. After measuring, sevens processes that lead to IT governance and IT services are evaluated, namely evaluating, directing, and overseeing the delivery of benefits and managing IT service portfolios and optimizing risks; manage IT management frameworks and carry out seven steps to improve IT processes; managing innovations in higher education; managing human resources; managing capacity; manage risk and manage information security. The model generated from this research is expected to serve as a best practice for Universities in Indonesia in implementing Good IT Governance
EVALUASI TATAKELOLA INFRASTRUKTUR TI DENGAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS: STMIK–STIE MIKROSKIL) Elly Elly; Fandi Halim
Sebatik Vol 22 No 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.152 KB)

Abstract

Evaluasi tatakelola infrastruktur TI menggunakan framework COBIT 5, studi kasus pada STMIK-STIE Mikroskil di Medan yang bertujuan untuk mengevaluasi infrastruktur TI yang diadopsi dan digunakan oleh sekolah tinggi apakah telah memenuhi standar framework COBIT 5. Evaluasi dilakukan oleh Pusat Sistem Informasi (PSI) sebagai pusat manajemen data. Data dikumpulkan lewat wawancara, kuesioner dan pemeriksaan dokumen, observasi dan investigasi kinerja. Sepuluh proses dalam lima domain – EDM, APO, BAI, DSS dan MEA – dievaluasi menggunakan Process Assessment Model (PAM) seperti yang ditentukan oleh ISACA. Rentang skor dari Level 0 (Non-existent) sebagai skor terendah menuju Level 5 (Optimizing) sebagai skor tertinggi. Skor dikumpulkan kemudian diterjemahkan ke dalam domain COBIT 5 dalam bentuk evaluasi penilaian kapabilitas untuk setiap domain. Penelitian menunjukkan saat ini STMIK-STIE Mikroskil memiliki beberapa hasil. Pertama, ada lima proses mencapai level 1 seperti EDM02, EDM04, APO04, BAI02, MEA01. Kedua, ada empat proses mencapai level 3 seperti EDM01, APO01, APO03, APO07. Ketiga, dan ada satu proses mencapai target level 4 seperti DSS05.
Pembekalan Penggunaan Microsoft Teams untuk Mahasiswa Baru Mikroskil Apriyanto Halim; Elly; Mirza Ilhami
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 5 No. 1 (2022): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah global yang kita kenal dengan Covid-19 melumpuhkan hampir sejumlah besar kegiatan pekerjaan di berbagai bidang terutama yang terjadi di Indonesia. Salah satu yang terkena dampak adalah institusi pendidikan yang mengubah sistem belajar tatap muka menjadi pembelajaran daring sesuai dengan program pemerintah. Semua pihak seperti murid, mahasiswa, guru, dan juga dosen serta tenaga pendidik lainnya tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran secara virtual. Banyak media yang digunakan oleh berbagai sekolah, sekolah tinggi, dan universitas dalam memberikan pembelajaran daring kepada murid maupun mahasiswa. Namun, dari kegiatan pembelajaran daring ini, ditemukan beberapa masalah seperti aplikasi yang digunakan terkadang dirasakan tidak mampu mendukung proses belajar mengajar. Selain itu, sinyal yang tidak baik serta spesifikasi perangkat yang digunakan juga mempengaruhi kegiatan belajar. Pembelajaran daring juga dirasakan mempengaruhi komunikasi dua arah antara murid dan guru atau mahasiswa dan dosen. Berdasarkan beberapa permasalahan yang disebutkan, maka diperlukan suatu aplikasi yang baik yang dapat membantu kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif dan efisien untuk para murid atau mahasiswa yang baru bergabung di dalam sekolah atau kampus tempat mereka menuntut ilmu. Mikroskil saat ini menggunakan aplikasi Microsoft terutama Microsoft Teams untuk kegiatan perkuliahan, merasa perlu untuk membekali mahasiswa baru dalam penggunaan Microsoft Teams agar mahasiswa baru tidak mengalami kendala atau kesulitan pada saat proses pembelajaran secara virtual nantinya. Luaran yang dicapai adalah proposal dan laporan akhir pengabdian serta target publikasi di jurnal nasional.
Perencanaan Strategis SI UMKM Kalangan Milenial Terrarium pada Cacti Life dengan Ward and Peppard Elly Elly; Handoko Handoko
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 23, No 2 (2022): JSM VOLUME 23 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55601/jsm.v23i2.889

Abstract

Cacti Life adalah salah satu bisnis UMKM yang berhasil melihat peluang bisnis dalam menawarkan konsep tanaman hias dalam media transparan yang dikenal dengan sebutan Terrarium. Permasalahan yang dihadapi Cacti Life adalah belum ada rencana pengembangan sistem informasi yang terpusat. Proses operasional penjualan di Cacti Life masih mengandalkan e-commerce sejenis Shopee, layanan jaringan sosial media seperti Instagram dan Facebook. Pihak customer dapat menghubungi Cacti Life melalui informasi kontak pada media sosial. Meningkatkan keunggulan kompetitif dan memperbaiki daya saing UMKM khususnya pada Cacti Life menjadi tujuan utama dari penelitian ini. Mengingat bahwa UMKM ini masih berkembang, diperlukan perencanaan strategi SI/TI untuk membentuk proses bisnis yang lebih baik. Penelitian ini dimulai dari tahap identifikasi masalah, studi literatur, pengumpulan data, yang dilanjutkan dengan melakukan analisis menggunakan kerangka kerja Ward and Peppard dengan metode analisis Value Chain, Analisa SWOT, Analisa PEST, dan Analisa Strategic Grid McFarlan yang memberikan hasil berupa pemetaan strategi sistem informasi bisnis dan portofolio potensi aplikasi yang akan datang. Evaluasi penjabaran perencanaan strategis sistem informasi di Cacti Life menghasilkan perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang berkaitan dengan SI/TI, pembentukan struktur organisasi untuk masa mendatang, dan perumusan kebutuhan aplikasi dalam bentuk portofolio aplikasi yang akan diterapkan dalam Cacti Life.
ISO 31000:2018-Based IT Infrastructure Risk Management Study (Case Study: Universitas Mikroskil) Elly Elly; Hanes Hanes; Joosten Joosten
Jurnal Riset Informatika Vol 5 No 1 (2022): Priode of December 2022
Publisher : Kresnamedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34288/jri.v5i1.448

Abstract

In dealing with risks, organizational stakeholders will need risk management to ensure that risks within the organization have been identified and appropriate controls have been implemented in each implementation of the organization's IT infrastructure. Risk management is a process of identification, analysis, assessment, control, and efforts to avoid, minimize, and even eliminate unacceptable risks. Implementation of risk management with ISO 31000 by risk analysis and the areas that will be the focus of risk management. Mikroskil University requires risk management standards to minimize the risk of using the internet and servers in academic activities required by all academic levels at Mikroskil. The stages of the research method that are by chosen method are collecting the risks faced by the organization, determining the risk scale, and using a risk matrix for risk management priority exposure. The results of the risk management analysis are in the form of the basic principles of implementing risk management with the ISO 31000 standard, which is a recommendation to the organization in managing risk by applicable standards. The result of the risk level is two possible risks with a low level, ten with a high level, and 3 with an extreme level.
Penerapan Quality Evaluation Framework (QEF) Untuk Pemodelan dan Evaluasi Proses Bisnis Pada Usaha Mikro Daun Mas Elly Elly; Handoko Handoko
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 24, No 1 (2023): JSM VOLUME 24 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55601/jsm.v24i1.940

Abstract

Usaha mikro dalam industri percetakan yang dijalankan oleh Perusahaan Daun Mas sejak 1995 memiliki proses bisnis konvensional yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, sehingga beberapa proses bisnis yang ada di dalamnya tidak banyak mengalami perubahan seiring dengan perkembangan saat ini. Namun di masa yang semakin maju ini, timbul kekhawatiran dari pemilik perusahaan akan kualitas proses bisnis yang selama ini telah dilakukan apakah efektif dan efisien dalam menghadapi pesaing yang saat ini telah beralih ke percetakan digital. Proses bisnis Daun Mas secara garis besar diperoleh dari pelanggan lama yang memang merupakan rekan kerja sama jangka panjang, untuk pengadaan bahan baku juga telah ada supplier yang selama ini memasok bahan baku serta sudah ada juga pihak service center yang melakukan pemeliharaan mesin offset yang digunakan. Ketergantungan pada pelanggan lama dan juga supplier lama menyebabkan munculnya kekhawatiran dari pemilik Daun Mas akan kualitas proses bisnis yang selama ini dijalankan. Penelitian ini dimulai dari tahap mengidentifikasi proses bisnis utama pada Daun Mas, memodelkan proses bisnis dengan Business Process Model and Notation (BPMN), menentukan quality factor beserta target perusahaan dengan metode Quality Evaluation Framework (QEF), lalu melakukan Root Cause Analysis dengan Fishbone Diagram. Hasil dari penelitian ini adalah penyebab dan akar permasalahan yang terjadi pada aktivitas atau proses sistem bisnis yang telah dievaluasi.
ISO 31000:2018-Based IT Infrastructure Risk Management Study (Case Study: Universitas Mikroskil) Elly Elly; Hanes Hanes; Joosten Joosten
Jurnal Riset Informatika Vol. 5 No. 1 (2022): December 2022
Publisher : Kresnamedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.404 KB) | DOI: 10.34288/jri.v5i1.170

Abstract

In dealing with risks, organizational stakeholders will need risk management to ensure that risks within the organization have been identified and appropriate controls have been implemented in each implementation of the organization's IT infrastructure. Risk management is a process of identification, analysis, assessment, control, and efforts to avoid, minimize, and even eliminate unacceptable risks. Implementation of risk management with ISO 31000 by risk analysis and the areas that will be the focus of risk management. Mikroskil University requires risk management standards to minimize the risk of using the internet and servers in academic activities required by all academic levels at Mikroskil. The stages of the research method that are by chosen method are collecting the risks faced by the organization, determining the risk scale, and using a risk matrix for risk management priority exposure. The results of the risk management analysis are in the form of the basic principles of implementing risk management with the ISO 31000 standard, which is a recommendation to the organization in managing risk by applicable standards. The result of the risk level is two possible risks with a low level, ten with a high level, and 3 with an extreme level.
Perancangan Rencana Keberlangsungan Bisnis dalam Manajemen Risiko Layanan Teknologi Informasi Handoko Handoko; Elly Elly
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 9 No 3 (2023): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v9i3.6539

Abstract

Universitas Mikroskil is one of the universities in Medan City that implements information technology in its business processes such as academic services for lecturers, students, education staff, administration and student data storage, lecturers, education staff,, and so on, financial processes, lecture processes, academic guidance, lecture scheduling, student attendance attendance, study plan card filling, schedule announcements, exam announcements, grade announcements, admissions, library management and so on. Seeing the many processes at Universitas Mikroskil, a disaster management plan is needed that can be used at the managerial level to anticipate the occurrence of unwanted things such as loss of important data or documents, viruses on computers or servers, and so on. The purpose of this study is to analyze and assess the risks and impacts of risks at Universitas Mikroskil. Furthermore, a business continuity plan is prepared based on an analysis of business risks and impacts to overcome information technology that is constrained by the disaster risk that occurs. Risk assessment on two natural threats has Vital criticality. The risk assessment on the three human threats has 1 Critical-Mission criticality, 1 Vital criticality, and 1 Minor criticality. The risk assessment on three infrastructure threats has 1 Critical-Mission criticality, and 2 Vital criticality. Risk assessment on three IT system threats has 2 Critical-Mission criticality, and 1 Vital criticality. From 8 operational activities, there are 5 Critical-Mission services, 2 Vital services, 1 Important service.