Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Usability Evaluation Of Tokopedia.Com And Blibli.Com Websites Using the Webuse Method Sion Anggelo Sinaga; Henri Pratama Purba; Leonardo Saputra Sianturi; Rin Rin Meilani Salim; Handoko Handoko
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2021): Inovasi Teknologi dan Pengolahan Informasi untuk Mendukung Transformasi Digital
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

E-commerce merupakan proses pembelian dan penjualan secara elektronik yang dapat memudahkan bertransaksi dengan mudah. Tokopedia.com dan Blibli.com merupakan salah satu dari masing-masing contoh e-commerce transaksi elektronik. Namun kedua website tersebut masih belum memiliki tingkat usability yang maksimal serta dapat mengurangi kenyamanan pengguna ketika berinterkasi. Penilitian ini bertujuan untuk membandingkan kedua website dalam aspek usability yang akan lebih memudahkan pengguna ketika berinteraksi. Evaluasi kedua website tersebut menggunakan metode Webuse dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 4 kategori yaitu [4] : (1) content, organisation, and readability, (2) navigation and links, (3) user interface design, dan (4) performance and effectiveness. Populasi yang akan menjadi sampel adalah mahasiswa/I Mikroskil Jurusan Sistem Informasi yang telah mengunjungi website Tokopedia.com dan Blibli.com. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kedua website berada pada level usability good. Pada Kategori content, organisation, and readability, navigation and links, dan performance and effectiveness Tokopedia lebih unggul dibanding Blibli.com dan pada kategori user interface design memiliki hasil yang sama antara website Tokopedia.com dan Blibli.com.
Penerapan Framework ITIL Untuk Manajemen Bencana dan Pemulihan pada Rumah Sakit ABC Handoko Handoko; Catherine Yang
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 21, No 1 (2020): JSM VOLUME 21 NOMOR 1 TAHUN 2020
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.369 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v21i1.687

Abstract

Penerapan teknologi informasi kini sudah menjadi faktor pendukung organisasi dalam menjalankan proses bisnisnya. Dalam penerapan teknologi informasi tersebut tidak terlepas dari bencana yang menyebabkan gangguan pada aktivitas operasional perusahaan. Rumah Sakit ABC menggunakan bantuan teknologi informasi dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Penerapaan teknologi informasi di Rumah Sakit ABC ini tentu juga tidak terlepas dari resiko bencana dan gangguan. Dalam kegiatan operasionalnya, gangguan yang sering terjadi berupa gangguan seperti kelumpuhan layanan TI, gangguan integrasi antar komponen TI, dan terjadi bug pada pengembangan sistem yang ada. Gangguan tersebut ditangani oleh staf unit Sistem Informasi pada Rumah Sakit ABC yang terbatas. Keterbatasan ini dikarekan kebijakan dan prosedur yang tidak jelas dan tumpang tindih. Melihat hal ini, rumah sakit ABC memerlukan suatu prosedur manajemen bencana dan pemulihan yang jelas agar dapat memastikan keberlangsungan operasional Rumah Sakit ABC dalam memberikan layanan kesehatan. Penyusunan prosedur manajemen bencana dan pemulihan pada Rumah Sakit ABC dengan menggunakan framework ITIL v3 yang disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. Tahapan yang dilalui mulai dari tahap persiapan, analisa informasi, penyesuaikan prosedur (fit-in), penyusunan prosedur, dan kemudian melakukan verifikasi dan validasi agar prosedur yang dibangun dapat diiplementasikan secara khusus pada Rumah Sakit ABC.
PENILAIAN USER EXPERIENCE FIORI BUSSIM MENGGUNAKAN USER EXPERIENCE QUESTIONAIRE (UEQ) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMAHAMAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH SERTIFIKASI SAP Fandi Halim; Handoko Handoko; Sophya Hadini Marpaung
Sebatik Vol 24 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan User Experience Questionaire (UEQ) dalam menilai pengalaman pengguna dari FIORI Bussim dan dilanjutkan dengan menilai pengaruh dari pengalaman penggunaan FIORI Bussim itu sendiri terhadap tingkat pemahaman dari mahasiswa/i dalam memahami proses bisnis yang terintegrasi dengan perangkat lunak SAP (System Application and Product in Data Processing) pada mahasiswa. Secara rinci, kegiatan penelitian akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan yaitu mengevaluasi kembali dan menetapkan perumusan masalah yang akan diselesaikan, melakukan studi literatur, pengumpulan data, penilaian dan konstruksi kuesioner untuk menilai pengalaman penggunaan FIORI Bussim dan pengaruhnya terhadap tingkat pemahaman penggunaan oleh pengguna yang dapat disebut sebagai tahapan post-condition, melakukan analisis dan pengujian dan mengambil kesimpulan. Hasil pengujian pada penelitian ini menggunakan User Experience Questionaire (UEQ) pada SAP-GUI (Graphical User Interface) dan FIORI Bussim dengan jumlah responden yang terlibat pada pengujian adalah sebanyak 132 orang mahasiswa yang menunjukkan hasil bahwa nilai pengalaman penggunaan FIORI Bussim lebih baik daripada SAP-GUI. Selanjutnya, nilai pengujian pada penelitian ini terhadap domain pemahaman yang dilihat dari beberapa domain yaitu domain kognitif, afektif dan psikomotorik menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang mengalami penurunan dibandingkan peningkatan positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengalaman penggunaan yang lebih baik dari FIORI Bussim ternyata tidak serta merta membuat tingkat pemahaman terhadap proses bisnis dalam SAP menjadi lebih baik.
Pembekalan Explainer Video bagi Siswa dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Handoko Handoko; Angela Angela; Gunawan Gunawan
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 3 (2021): September 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i3.967

Abstract

Abstract: The 4.0 Industrial Revolution is marked by rapid advances and technological changes in various fields, including education. To welcome the era of the 4.0 Industrial Revolution, learning curriculum in schools must follow the technological advancement. Teachers generally provide group assignments to be presented by students. The main obstacle faced is that students are less capable to create and deliver presentation content. Therefore, it is necessary to provide insight about presentation ability and the use of technology to make presentations. The activity began by compiling a training module on using Explaindio Video Creator to make explainer video. Training is provided in the form of tutorials and workshops, so students can directly practice the material being discussed. Before and after the training, pre-test and post-test was conducted to test the students' understanding of the presentation using an explainer video. The results found that the average participants before attending this training did not understand the presentation technique and did not know about the presentation assisted by explainer video. After attending the training, the average participants have already understood the presentation techniques and already known about the presentation assisted by explainer video and made it on their own.           Keywords: explainer video; industrial revolution; presentationAbstrak: Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan kemajuan dan perubahan teknologi yang pesat di berbagai bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. Untuk menyongsong era Revolusi Industri 4.0, kurikulum pembelajaran di sekolah harus mengikuti kemajuan teknologi. Guru mata pelajaran umumnya memberikan tugas kelompok untuk dipresentasikan oleh siswa-siswi. Kendala utama yang dihadapi adalah siswa-siswi kurang mampu membuat dan menyampaikan konten presentasi. Karena itu, perlu adanya pemberian wawasan terkait kemampuan presentasi dan pemanfaatan teknologi untuk melakukan presentasi. Kegiatan dimulai dengan menyusun modul pelatihan mengenai penggunaan Explaindio Video Creator untuk mengembangkan explainer video. Pelatihan diberikan dalam bentuk tutorial dan workshop, sehingga siswa-siswi bisa mempraktikkan secara langsung materi yang dibahas. Sebelum dan sesudah pelatihan, dilakukan pre-test dan post-test untuk menguji pemahaman siswa-siswi terkait presentasi dengan menggunakan explainer video. Hasilnya ditemukan bahwa rata-rata peserta sebelum mengikuti pelatihan ini belum memahami tentang teknik presentasi serta belum mengetahui tentang bantuan presentasi dengan menggunakan explainer video. Setelah mengikuti pelatihan, rata-rata peserta sudah dapat memahami tentang teknik presentasi serta sudah mengetahui tentang bantuan presentasi dengan menggunakan explainer video dan sudah dapat membuatnya.Kata kunci: explainer video; presentasi; revolusi industri
Perencanaan Strategis SI UMKM Kalangan Milenial Terrarium pada Cacti Life dengan Ward and Peppard Elly Elly; Handoko Handoko
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 23, No 2 (2022): JSM VOLUME 23 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55601/jsm.v23i2.889

Abstract

Cacti Life adalah salah satu bisnis UMKM yang berhasil melihat peluang bisnis dalam menawarkan konsep tanaman hias dalam media transparan yang dikenal dengan sebutan Terrarium. Permasalahan yang dihadapi Cacti Life adalah belum ada rencana pengembangan sistem informasi yang terpusat. Proses operasional penjualan di Cacti Life masih mengandalkan e-commerce sejenis Shopee, layanan jaringan sosial media seperti Instagram dan Facebook. Pihak customer dapat menghubungi Cacti Life melalui informasi kontak pada media sosial. Meningkatkan keunggulan kompetitif dan memperbaiki daya saing UMKM khususnya pada Cacti Life menjadi tujuan utama dari penelitian ini. Mengingat bahwa UMKM ini masih berkembang, diperlukan perencanaan strategi SI/TI untuk membentuk proses bisnis yang lebih baik. Penelitian ini dimulai dari tahap identifikasi masalah, studi literatur, pengumpulan data, yang dilanjutkan dengan melakukan analisis menggunakan kerangka kerja Ward and Peppard dengan metode analisis Value Chain, Analisa SWOT, Analisa PEST, dan Analisa Strategic Grid McFarlan yang memberikan hasil berupa pemetaan strategi sistem informasi bisnis dan portofolio potensi aplikasi yang akan datang. Evaluasi penjabaran perencanaan strategis sistem informasi di Cacti Life menghasilkan perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang berkaitan dengan SI/TI, pembentukan struktur organisasi untuk masa mendatang, dan perumusan kebutuhan aplikasi dalam bentuk portofolio aplikasi yang akan diterapkan dalam Cacti Life.
Analisis dan Perancangan E-Commerce “YoPlant” Berbasis Mobile Chintia Dwi Utami; Michael Wiggles Worth; Rin Rin Meilani Salim; Handoko Handoko
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7 Nomor 1 Januari 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v7i1.11941

Abstract

Mobile e-commerce merupakan salah satu platform e-commerce yang cepat, mudah, serta nyaman digunakan untuk melakukan transaksi belanja online. YoPlant adalah salah satu aplikasi mobile e-commerce yang menyediakan berbagai jenis tanaman dan alat bercocok tanam, sebagai wadah penjual memasarkan produk tanaman dan alat bercocok tanam. Sebagian penjual memasarkan produk melalui media sosial, jika dihubungan dengan pemasaran melalui media sosial misalnya seperti facebook, yang juga menyediakan fitur marketplace dan dapat digunakan oleh penjual dalam menjual produk, namun aplikasi mobile e-commerce memiliki sistem yang lebih komprehensif, seperti pilihan pembayaran aman dan variatif, maupun pelayanan lebih terstruktur. Tujuan penelitian ini untuk merancang aplikasi e-commerce khusus tanaman dan alat bercocok tanam, yang dapat meningkatkan kepuasan pelayanan dengan memberi kemudahan kepada pelanggan mendapatkan kenyamanan belanja, desain yang menarik dan dapat melakukan pembayaran secara online kapan dan dimana saja. Metodologi perancangan sistem yang digunakan adalah metodologi System Development Life Cycle (SDLC). Perancangan desain aplikasi menggunakan Adobe XD dan perancangan basis data menggunakan MYSQL. Hasil dari penelitian adalah merancang desain yang menarik dan dapat memberi kenyamanan belanja kepada pelanggan
PENERAPAN METODE WEBUSE DALAM MENGEVALUASI SITUS MAMIKOS.COM DAN PAPIKOST.COM Billy Teopilus Brahmana; Winson; Farhan Hasudungan; Handoko; Joosten
Jurnal Sistem Informasi Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jsii.v10i1.4592

Abstract

Perkembangan teknologi masa sekarang banyak berkembang di berbagai bidang termasuk bidang penyedia kos. Banyak situs – situs penyedia kos yang dapat memudahkan pengguna dari luar kota mencari kos tempat mereka belajar ataupun kerja. Tetapi banyak pengguna merasa kesusahan dalam mencari kos yang terjangkau dikarenakan berbagai hal. Situs penyedia kos yang diteliti adalah situs Mamikos.com dan Papikost.com. Penelitian dilakukan untuk mencari tingkat usability dalam kedua website tersebut. Untuk mengetahui tingkat usabilitynya, metode Webuse digunakan dalam penelitian ini yang memiliki 24 pertanyaan yang dibagi berdasarkan empat aspek yaitu Konten, Organisasi & Keterbacaan, Navigasi dan Link, Desain Tampilan Pengguna, dan Performa & Keefektifan. Penelitian ini juga menggunakan skala Likert dari 1 samapi 5 agar mendapatkan penilaian yang akurat. 24 pertanyaan tentang Mamikos.com dan Papikost.com disebarkan ke berbagai responden dan didapatkan hasil bahwa tingkat usability pada Mamikos.com lebih tinggi dibandingkan Papikost.com. Kata kunci: Mamikos.com; Papikost.com; Skala Likert; Usability; Webuse.
Penerapan Quality Evaluation Framework (QEF) Untuk Pemodelan dan Evaluasi Proses Bisnis Pada Usaha Mikro Daun Mas Elly Elly; Handoko Handoko
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 24, No 1 (2023): JSM VOLUME 24 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55601/jsm.v24i1.940

Abstract

Usaha mikro dalam industri percetakan yang dijalankan oleh Perusahaan Daun Mas sejak 1995 memiliki proses bisnis konvensional yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, sehingga beberapa proses bisnis yang ada di dalamnya tidak banyak mengalami perubahan seiring dengan perkembangan saat ini. Namun di masa yang semakin maju ini, timbul kekhawatiran dari pemilik perusahaan akan kualitas proses bisnis yang selama ini telah dilakukan apakah efektif dan efisien dalam menghadapi pesaing yang saat ini telah beralih ke percetakan digital. Proses bisnis Daun Mas secara garis besar diperoleh dari pelanggan lama yang memang merupakan rekan kerja sama jangka panjang, untuk pengadaan bahan baku juga telah ada supplier yang selama ini memasok bahan baku serta sudah ada juga pihak service center yang melakukan pemeliharaan mesin offset yang digunakan. Ketergantungan pada pelanggan lama dan juga supplier lama menyebabkan munculnya kekhawatiran dari pemilik Daun Mas akan kualitas proses bisnis yang selama ini dijalankan. Penelitian ini dimulai dari tahap mengidentifikasi proses bisnis utama pada Daun Mas, memodelkan proses bisnis dengan Business Process Model and Notation (BPMN), menentukan quality factor beserta target perusahaan dengan metode Quality Evaluation Framework (QEF), lalu melakukan Root Cause Analysis dengan Fishbone Diagram. Hasil dari penelitian ini adalah penyebab dan akar permasalahan yang terjadi pada aktivitas atau proses sistem bisnis yang telah dievaluasi.
Perancangan Rencana Keberlangsungan Bisnis dalam Manajemen Risiko Layanan Teknologi Informasi Handoko Handoko; Elly Elly
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 9 No 3 (2023): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v9i3.6539

Abstract

Universitas Mikroskil is one of the universities in Medan City that implements information technology in its business processes such as academic services for lecturers, students, education staff, administration and student data storage, lecturers, education staff,, and so on, financial processes, lecture processes, academic guidance, lecture scheduling, student attendance attendance, study plan card filling, schedule announcements, exam announcements, grade announcements, admissions, library management and so on. Seeing the many processes at Universitas Mikroskil, a disaster management plan is needed that can be used at the managerial level to anticipate the occurrence of unwanted things such as loss of important data or documents, viruses on computers or servers, and so on. The purpose of this study is to analyze and assess the risks and impacts of risks at Universitas Mikroskil. Furthermore, a business continuity plan is prepared based on an analysis of business risks and impacts to overcome information technology that is constrained by the disaster risk that occurs. Risk assessment on two natural threats has Vital criticality. The risk assessment on the three human threats has 1 Critical-Mission criticality, 1 Vital criticality, and 1 Minor criticality. The risk assessment on three infrastructure threats has 1 Critical-Mission criticality, and 2 Vital criticality. Risk assessment on three IT system threats has 2 Critical-Mission criticality, and 1 Vital criticality. From 8 operational activities, there are 5 Critical-Mission services, 2 Vital services, 1 Important service.