Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penegakkan hukum peraturan daerah nomor 01 tahun 2014 tentang penanganan gelandangan dan pengemis Daerah Istimewa Yogyakarta Mufti Khakim; Egi Purnomo Aji
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/citizenship.v4i1.19906

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian hukum tentang penegakkan hukum Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis. Fokus penelitian ini pada aspek hukum yang menjadi bagian dari solusi penanganan gelandangan dan pengemis di Yogyakarta pasca diberlakukan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan yuridis sosiologis, pendekatan kebijakan dan pendekatan nilai. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan kesimpulan diambil secara deduktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penanganan gelandangan dan pengemis dari aspek hukum pidana di Yogyakarta pasca diberlakukan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014 telah dilaksanakan sebagi bagian dari kebijakan secara lebih luas, integralistik, dan terpadu.
Pelatihan Integritas Perangkat Desa Banguncipto di Masa Pandemi Covid-19 Anom Wahyu Asmorojati; Suyadi suyadi; Suyitno Suyitno; Egi Purnomo Aji; Danang Rizky Fadilla
Borobudur Journal on Legal Services Vol 3 No 1 (2022): Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.111 KB) | DOI: 10.31603/bjls.v3i1.7360

Abstract

Kalurahan Banguncipto merupakan salah satu desa binaan Universitas Ahmad Dahlan yang sedang mengalami kemerosotan integritas karena Lurah dan Bendahara desa ditahan Kejaksaan Negeri Kulon Progo karena kasus korupsi. Salah satu akibatnya adalah para Perangkat Desa Banguncipto mengalami distrust, kehilangan integritas di mata masyarakat. Bahkan, hingga saat ini mereka masih mengalami trauma integritas. Atas dasar inilah Tim Pengabdi melakukan pelatihan integritas bagi Perangkat Desa Banguncipto untuk memulihkan dan membangun integritas mereka kembali. Pelatihan ini diselenggarakan dalam beberapa tahapan, yakni sosialisasi, pelatihan, penyuluhan rencana aksi dan evaluai program. Hasil program pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan integritas meskipun belum signifikan. Hal ini disebabkan karena citra Kalurahan Banguncipto di mata publik telah viral sebagai desa paling korup. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan yang lebih intensif dan kontinu untuk membangun integritas Perangkat Desa Banguncipto.