Rahmad Fuji
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH AMBLESAN TANAH (LAND SUBSIDENCE) TERHADAP PERUBAHAN LUAS GENANGAN AIR PADA DATARAN ALLUVIAL KOTA SEMARANG BAGIAN TIMUR (STUDI KASUS : KECAMATAN GENUK DAN KECAMATAN PEDURUNGAN) Rahmad Fuji; Pratikso Pratikso; Soedarsono Soedarsono
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.465 KB)

Abstract

Amblesan tanah di sebagian Kota Semarang menjadi masalah yang serius. Akibat amblesan tanah, kawasan permukiman menjadi lebih rendah. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan memprediksi besar dan lama amblesan tanah pada dataran aluvial akibat beban dan sifat mekanis tanah serta mengkaji dan memprediksi perubahan luas genangan pada dataran aluvial akibat amblesan tanah. Perhitungan dilakukan dengan dua cara, cara pertama menghitung model fisik dengan pendekatan 1D Terzaghi, sedangkan cara kedua memprediksi amblesan menggunakan program GEO – STUDIO hasilnya berupa prediksi besar dan lama amblesan. Sedangkan untuk menghitung luas genangan menggunakan program GIS (Geographic Information System). Hasil dari penelitian ini yang menggunakan pendekatan 1D Terzaghi, amblesan terkecil 61,2 cm dalam waktu 23,998 tahun, dan amblesan terbesar 87,6 cm dalam waktu 23,645 tahun. Sedangkan melalui program GEOSTUDIO amblesan terkecil, 85,6 cm dalam waktu 23,998 dan amblesan terbesar 102,4 cm dalam waktu 23,645 tahun. Pada tahun 2017 luas genangan mencapai 830,95 Ha sedangkan pada tahun 2040 luas genangan mencapai 1851,58 Ha. Hal ini membuktikan terjadi perubahan luas genangan sebesar 1020,61 Ha. Sampai dengan tahun 2040, dan prediksi perubahan luas genangan tiap tahun sebesar 23,902 Ha. Kata kunci : Aluvial, Amblesan, Genangan, GEO – STUDIO, GIS.