Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Efektivitas Antibakteri Sari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dedy Whyts Mengga; Selvana S. Tulandi; Widya Astuti; Silvana L. Tumbel; Nerni O. Potalangi
Majalah INFO Sains Vol 2 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.849 KB) | DOI: 10.55724/jis.v2i2.33

Abstract

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) merupakan tanaman obat keluarga yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Sari buahnya sering digunakan untuk mengurangi ketombe, mengobati berbagai infeksi seperti jerawat dan infeksi saluran kemih. Kandungan fitokimia yang terdapat dalam sari buah jeruk nipis adalah minyak atsiri, flavonoid, saponin serta asam organik seperti asam sitrat dan asam askorbat yang memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbedaan efektivitas antibakteri dari konsentrasi sari buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan desain penelitian rancangan acak lengkap, empat perlakuan tiga kali ulangan. Sari buah didapat dengan cara pemerasan secara langsung dari daging buah jeruk nipis. Pengambilan data menggunakan parameter angka lempeng total dan data yang diperoleh dianalisis ragam, dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil pada taraf signifikan (α) 0,01 menggunakan perangkat lunak SPSS 22.Hasil penelitian menunjukkan sari buah jeruk nipis 10% efektif secara nyata terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Kasus Sepsis Di Irina C RSUP PROF. DR. R. D. Kandou Manado Junita Dompas; Ferdy A. Karauwan; Yohana I. C. Widodo; Silvana L. Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.017 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i2.364

Abstract

Jumlah kasus sepsis di Irina C RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado tidak termasuk penyakit terbanyak namun memerlukan perhatian khusus. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada kasus sepsis di Irina C RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado. Evaluasi penggunaan antibiotik pada kasus sepsis di Irina C RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado menggunakan jenis penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif, dievaluasi melalui kualitas antibiotik menggunakan alur Gyssens. Pengambilan sampel berdasarkan catatan medik pasien yang menggunakan antibiotik pada kasus sepsis yang disebabkan oleh pneumonia di Irina C periode Januari-Juni 2014.Data yang diperoleh dari catatan medik pasien menunjukkan bahwa kasus sepsis di Irina C RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado periode Januari-Juni 2014 terdapat 17 kasus dengan 47 peresepan antibiotik, dimana terdapat 31 antibiotik diresepkan untuk pasien rawat inap dan 16 antibiotik diresepkan untuk pasien rawat jalan. Antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu seftriakson. Penggunaan antiobiotik yang rasional sebanyak 19.15% dan penggunaan antibiotik yang tidak rasional sebanyak 80.85%.