Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Efektivitas Getah Jarak Pagar (Jatropa curcas L) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat II Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) John Paul Rian; Gideon A. R. Tiwow; Ferdy A. Karauwan; Olvie S. Datu; Douglas N. Pareta
Majalah INFO Sains Vol 2 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.082 KB) | DOI: 10.55724/jis.v2i2.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas getah jarak pagar terhadap penyembuhan luka bakar derajat II pada tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 12 tikus putih yang ditempatkan secara acak pada 4 perlakuan yang telah disediakan yaitu perlakuan kontrol atau tanpa perlakuan, perlakuan getah jarak 0,5 ml, perlakuan getah jarak 1 ml dan perlakuan getah jarak 2 ml. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah getah jarak pagar berkhasiat sebagai penyembuh luka bakar derajat II pada tikus putih dengan dosis pemberian 0,5 ml, 1 ml dan 2 ml. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa getah jarak pagar berkhasiat sebagai penyembuh luka bakar pada tikus putih.
Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum minahassae) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Formalin Mita Sindy Tumiir; Gideon A. R. Tiwow; Ferdy A. Karauwan; Reky R. Palandi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.576 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i2.363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari daun Leilem (Clerodendrum minahassae) pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus), sehingga Masyarakat dapat memanfaatkan daun Leilem sebagai obat tradisional untuk mengatasi inflamasi.Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental dengan menggunakan tikus putih sebanyak 15 ekor. Metode pengujian antiinflamasi yang digunakan adalah uji edema pada telapak kaki tikus dengan induksi formalin. Hewan uji dikelompokan menjadi 5 kelompok perlakuan yang berbeda yaitu cataflam (kalium diklofenak) sebagai kontrol positif, aquadest sebagai kontrol negatif, dan ekstrak etanol daun Leilem dengan dosis 75 mg/kg BB, 150 mg/kg BB, 300 mg/kg BB. Hewan uji diamati dan diukur tebal edemanya selama 6 jam. Hasil penelitian menunjukan % reduksi radang pada jam ke-1 sampai jam ke-6 kelompok kontrol positif cataflam sebesar 13,9%, 41,4%, 53,4%, 61%, 73,8% dan 92,4%, ekstrak etanol daun Leilem dosis 75 mg/kg BB sebesar 2,5%, 11,3%, 5,3%, 2,8%, 1,7% dan 1,7%, dosis 150 mg/kg BB sebesar 12,2%, 36,3%, 39,5%, 40,3%, 44,8% dan 65,3%, dan dosis 300 mg/kg BB sebesar 44,9%, 50,3%, 50,6%, 51,1%, 63,6% dan 68,7%. Ekstrak etanol daun Leilem memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi.