Yulia Herawaty
Universitas Islam Riau

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis of the 7s Framework of McKinsey in the UKM X Yogyakarta Didik Widiantoro; Yulia Herawaty; Irfani Rizal; Nur Fitriyana
PSIKODIMENSIA Vol 19, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/psidim.v19i2.2690

Abstract

UKM is a place for a group of citizens to develop skills in the business sector. The problem that often occurs is the lack of a working system. There is a weak system that regulates work patterns, both in individuals and groups. Another thing that was discovered was the lack of the ultimate goal of the UKM group. So that at work the human resources are only reasonable to fill spare time. In this study, researchers used a qualitative approach by using interviews and observations as data collection methods. The subjects of this study were members of UKM X Yogyakarta. The assessment approach applied by researchers using McKinsey 7s at three levels of approach namely, organizations, groups and individuals. From the results of the study it was found that UKM X Yogyakarta still does not have clear objectives in running the business and there are also some members who lack good job communication skills. This makes UKM X less productive and unable to compete with other SMEs. Researchers provide goal setting training recommendations to all members of UKM X to be able to resolve the above problems.
HUBUNGAN KEBERFUNGSIAN KELUARGA DAN RELIGIUSITAS DENGAN KENAKALAN PADA REMAJA SMPN 2 KERINCI KANAN Yuliati Yuliati; Lisfarika Napitupulu; Yulia Herawaty
AN-NAFS Vol. 12 No. 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.041 KB)

Abstract

Kenakalan remaja merupakan perilaku agresif dan menyimpang dari norma masyarakat dan norma hukum yang dilakukan oleh remaja serta berdampak kerugian pada remaja itu sendiri atau orang lain, dari segi fisik maupun psikologis. Religiusitas adalah keadaan diri seseorang yang membuat seseorang tersebut dapat berperilaku, bertindak dan bersikap baik terhadap aturan-aturan dan norma-norma yang sesuai ajaran agama. Keberfungsian keluarga terdiri dari enam dimensi diantaranya yaitu: pemecahan masalah, komunikasi, peran, kemampuan untuk bereaksi, keterlibatan efektif, serta kontrol perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keberfungsian keluarga dan religiusitas terhadap kenakalan pada remaja SMPN 2 Kerinci Kanan. Subjek penelitian ini adalah siswa remaja SMPN 2 Kerinci Kanan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 161 orang.Teknik pengambilan sampel random sampling dengan kesalahan 5%. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari analisis regresi diperoleh F sebesar 35.410 dengan p 0.000 (p < 0.01) yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara keberfungsian keluarga dan religiusitas dengan kenakalan remaja SMPN 2 Kerinci Kanan. Sumbangan efektif R2 (R Square) yang diberikan variabel keberfungsian keluarga dan religiusitas terhadap kenakalan remaja adalah 31.0%.
HUBUNGAN ANTARA KESABARAN DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA DI PEKANBARU Indah Indria; Juliarni Siregar; Yulia Herawaty
AN-NAFS Vol. 13 No. 01 (2019)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.311 KB)

Abstract

Abstract This study aims to determine the relationship between patience and academic stress in the college student environment in Pekanbaru. This study involved 120 samples of college students of University X which selected by using cluster sampling technique. Data was collected by used patience scale that compiled by Rozi and El Hafizh, and academic stress scale compiled by Wicaksana (2017). Based on the results of Pearson Product Moment correlation analysis, the correlation coefficient (r) = -0,559 and significance value 0,000 (p <0.05). This data shows that there is a significant negative correlation between patience and academic stress in college students at the University X. The higher of patience is followed by the lower of academic stress on the college students and vice versa, lower of patience will be followed by the higher of academic stress experienced by college students. Keywords : patience, academic stress, religious coping Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesabaran dengan stres akademik pada mahasiswa Universitas X di Pekanbaru. Penelitian ini melibatkan 120 sampel mahasiswa Universitas X yang dipilih menggunakan teknik cluster sampling. Alat pengumpulan data berupa skala sabar yang disusun oleh Rozi dan El Hafiz dan skala stres akademik yang disusun oleh Wicaksana (2017). Berdasarkan dari hasil analisis uji korelasi Pearson Product Moment, maka diperoleh nilai koefisien korelasi (r) = -0,559 dengan nilai signifikansi 0,000 (ρ <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara sabar dengan stres akademik pada mahasiswa Universitas X di Pekanbaru. Semakin tinggi kesabaran mahasiswa maka akan semakin rendah stres akademik mahasiswa dan begitu juga sebaliknya, semakin rendah kesabaran maka akan semakin tinggi pula stres akademik mahasiswa. Kata kunci : sabar, stres akademik, koping religius
Peningkatan Kapabilitas Pengelolaan Kearsipan Pemerintahan Kampung Mukim Singkir Yan Kedah Malaysia Andriyus Andriyus; Yulia Herawaty; Mohd Syahril Said; Bella Hidiyan Safitri
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 03 (2023): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v6i03.8702

Abstract

Archives are records or records of all activities carried out by both organisations and individuals, archives are a very important source of information in an activity or activity in the form of a collection of documents or records to provide information about a place. Meanwhile, archiving is a storage process in the form of materials or records systematically. Archives are closely related to correspondence activities, both in government agencies. Archival management is an important part of running the wheels of the organisation, archives are a source of information and the centre of the organisation's memory, archival management problems occur in various organisations, including the government. Archives are the identity of a government organisation, therefore the ability to manage archives is needed by government agencies. The purpose of this service activity is to improve the management capability of government archives so that they are well organised according to the principles of archival management and make it easier to find them when needed again. This activity was carried out by providing counselling on government archives management using lecture and discussion methods attended by government officials of Kampung Mukim Singkir Yan Kedah Malaysia. The results of the service showed that the service participants had very high enthusiasm in participating in the service carried out, this could be seen from the active participants in the discussion and question and answer sessions. From the results of monitoring and evaluation carried out both by using a partner satisfaction questionnaire and from direct communication with participants, they were greatly helped by these activities because they needed information about government archive management.Arsip merupakan catatan atau rekaman semua kegiatan baik yang dilakukan oleh organisasi maupun orang perorangan, arsip adalah sumber informasi yang sangat penting dalam sebuah kegiatan atau aktivitas yang berupa kumpulan dokumen atau warkat untuk memberikan informasi mengenai suatu tempat. Sedangkan kearsipan adalah suatu proses penyimpanan yang berupa bahan- bahan atau warkat secara sistematis. Kearsipan erat hubungannya dengan kegiatan surat menyurat, baik di instansi pemerintah. Pengelolaan  kearsipan  merupakan  bagian  penting  dalam  menjalankan  roda  organisasi, arsip  merupakan  sumber  informasi  dan  pusat  ingatan  organisasi,  permasalahan  pengelolaan kearsipan terjadi diberbagai organisasi tidak terkecuali pada pemerintahan. Arsip merupakan jati diri suatu organisasi pemerintah oleh karena itu dibutuhkan kemampuan pengelolaan kearsipan oleh lembaga pemerintah. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas pengelolaan kearsipan pemerintahan supaya tertata dengan baik sesuai prinsip-prinsip manajemen kearsipan serta memudahkan untuk menemukannya ketika dibutuhkan kembali. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan tentang pengelolaan kearsipan pemerintahan dengan metode ceramah dan diskusi yang dihadiri oleh perangkat pemerintah Kampung Mukim Singkir Yan Kedah Malaysia. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta pengabdian memiliki antusias yang sangat tinggi dalam mengikuti pengabdian yang dilakukan hal ini terlihat dari aktifnya peserta dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan baik dengan menggunakan angket kepuasan mitra maupun dari komunikasi langsung dengan peserta mereka sangat terbantu dengan kegiatan tersebut karena mereka membutuhkan informasi tentang pengelolaan kearsipan pemerintahan.